19. Serius?

2.8K 302 13
                                    

°°°°Not Mine°°''Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°
°
°
Not Mine
°
°
''Happy reading~

H

yunjin akhirnya menelepon Chan, dia udah lelah tau dengan Chan terus menghindar. Sekarang dia berdoa semoga Chan tidak menghindarinya lagi kali ini.

"Halo Hyunjin. Kenapa nelpon malem-malem hm? Laper? Mau aku beliin apa?"

Chan terdengar agak lelah. Mungkin dia sedang lelah menghadapi ujian, atau mungkin... lelah menghindar dari Hyunjin?

"Kak, aku mau ngomong sama Kakak...."

Chan diam. Dia tidak menjawab. Hyunjin jadi semakin gugup. Anak itu memilin ujung hoodie kuningnya yang dipinjam dari si tupai. Padahal Hyunjin yakin seratus persen kalau dia tidak salah! Tapi entah kenapa dia malah merasa bersalah atas semua ini.

"Kak?" panggilnya kembali.

"Mau ngomong apa?" Dapat Hyunjin dengar suara Chan semakin lelah di seberang sana.

"A-anu itu...."

Ayo Hyunjin lo bisa! Bilang aja! Uwhaaaa Hyunjin malu!

Hyunjin menutup wajahnya. Dia jadi bingung harus memulainya darimana. Sungguh dia malu banget. Chan sadar kalau Hyunjin terdengar tidak nyaman.

"Kamu di apartemen?"

"Iya."

"Yaudah, tunggu aku. Aku ke apartemen kamu."

Chan sadar kalau Hyunjin sudah lelah dengan permainan tarik-ulur ini. Begitu pun dengannya. Dia sudah melegakan perasaannya sekarang, mungkin memang sekarang saat yang tepat untuknya menerima kenyataan.

Sementara itu Hyunjin langsung menutup sambungan teleponnya. Dia berguling-guling enggak jelas di atas kasur hingga membuat spreinya menjadi tak berbentuk lagi.

Uwhaaa Nenek! Hyunjin harus gimana?!

Cowok cantik itu menutup mukanya menggunakan bantal.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Not Mine -Chanjin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang