13. Thanks

2.7K 322 34
                                    

°°°°°Not Mine°°''Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°
°
°
°
Not Mine
°
°
''Happy reading~

S

etelah dari toko ice cream, sekarang kedua anak adam itu sedang menikmati waktunya dengan naik wahana bianglala. Hyunjin terlihat heboh menunjukkan beberapa gedung dan sungai yang terlihat jelas di atas bianglala.

Waktu seakan berhenti, keduanya sibuk menyelam ke tatapan mata masing-masing. Hyunjin tersenyum bahagia. Mungkin ini akan menjadi hari terbahagia dan tersedih di dalam hidupnya. Tapi tak apa, dia sudah melakukan yang terbaik yang dia bisa.

"Kak ada kembang api!" teriak Hyunjin heboh.

Cowok cantik itu menunjuk ke arah kembang api yang sedang meledak di udara.

Mata Hyunjin terlihat memantulkan sinar warna warni dari kembang api itu. Bibirnya terus menggumamkan kata kagum. Chan yang melihatnya hanya tersenyum teduh. Tak dapat dipungkirinya, kalau Hyunjin memang benar-benar Indah untuk dilewatkan.

"Hyunjin mau jadi kayak kembang api di hidup Kakak!" serunya tiba-tiba sambil mengalihkan atensinya ke arah Chan yang ada di depannya.

"Hm?"

"Hyunjin mau jadi kenangan Indah di hidup Kakak..., walau hanya sesaat." Lagi-lagi Hyunjin menunjukkan senyum tulusnya, namun kali ini entah kenapa terasa begitu sesak bagi Chan yang melihatnya.

Chan menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa sesaat? Lo 'kan pacar gue."

Hyunjin bergeming. "Hahaha iya yah!" Dirinya kembali berakting. Hyunjin sadar itu. Dia juga sadar sekarang, kalau dirinya tidak bearti apa-apa bagi Chan.

Tak terasa bianglala yang mereka naiki sudah kembali ke tempat mereka memulai. Chan dan Hyunjin langsung turun. Keduanya tidak banyak berbicara setelahnya. Hyunjin yang biasanya banyak bicara sekarang hanya diam seribu bahasa. Dan Chan pun bingung harus memulai percakapan dari mana.

Tanpa mereka sadari, sekarang mereka sudah sampai di depan gerbang taman bermain. Chan awalnya berniat untuk mengambil motornya di parkiran, namun Hyunjin mencengatnya. Katanya dia ingin berbicara sesuatu.

"Kenapa?" tanya Chan bingung. Chan tidak tahu yang pasti, hanya saja Hyunjin terlihat sangat berbeda hari ini.

Hyunjin memegang ujung jaket hitam Chan.

"Kakak tau 'kan kalau aku kembaran Yeji."

Chan bungkam. Matanya membola sempurna. Dia kaget. Bagaimana Hyunjin dapat mengetahui semua itu.

Hyunjin tersenyum miris. Sudah dia duga kalau dari awal Chan mengetahui semua itu.

"Kalau gitu kenapa Kakak mau pacaran sama kembaran dari mantan Kakak? Apa emang dari awal Kakak enggak benar-benar suka sama aku? Bener gitu?" Hyunjin memengang kedua lengan Chan, menatap mata cowok pucat itu dalam.

Not Mine -Chanjin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang