Huaiyun (Pregnant) [END]

Berita Baik

"HAMIL APANYA?!?!" teriakan seorang pria menggema di sepanjang lorong menuju kediaman bertuliskan Hong Meihua

"Maafkan hamba yang mulia, itulah kebenarannya" ucap seorang tabib muda ketakutan dan semakin menunduk

SRAKKKKKK...

pintu terbuka dengan cepat menampilkan seorang pria tampan berpostur tinggi dan berdada bidang

"ada apa ini?"

"kau!!!" Zhehan menatap nyalang pria yang baru masuk tersebut

tanpa diduga, dengan berkecepatan bintang, pria manis itu melompat dari tempat tidur lalu menubruk badan pria Gong yang tak siap, tentu berefek tidak seimbang dan membuat limbung si korban

"ini semua gara-gara kau" matanya menajam pada orang yang diduduki, jadi posisinya sekarang Zhehan menduduki perut keras pria pemimpin kerajaan Utara, Gong Jun

tangannya yang bebas, dimanfaatkan untuk mencengkram kerah pakaian suaminya bahkan dalam beberapa kesempatan ia menarik-narik tangannya sehingga menimbulkan pekikan dari para pelayan yang berjaga

"a-apa yang te-terjadi?"dengan suara terputus meladeni emosi menggebu istrinya, Gong Jun menatap tabib di sana

"Zhang Wang Fei mendapat berkah kehamilan" ucapnya lirih berusaha agar objek yang dibicarakan tidak mendengar, tapi mau bagaimana lagi telinga Zhehan yang sudah terlatih sejak kecil membuatnya dengan mudah mengetahui apa yang diucapkan orang di sekitarnya

"berkah kau bilang!!!"mulai melepaskan sang suami dari terkaman, Zhehan pun menghampiri tabib pribadinya dengan langkah berat, kontan saja gadis belia yang berdiri disana meneguk ludah kasar dan makin ciut

GREB

"kalian semua keluar dari sini" ucap Gong Jun sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang, ia berusaha mengunci pergerakan liar Zhehan

mengikuti instruksi pria berkuasa di sana, semua orang langsung lari keluar dari ruangan. sebagian memilih pergi dan sebagian tetap tinggal untuk berjaga di depan kamar utama milik sang pemimpin

"sebenarnya ada apa ini? hemmm?" ia bertanya lembut saat keadaan mulai kondusif dimana kucing kecilnya sudah tenang

"aku hamil dan usianya hampir empat bulan" nada Ketus mengudara melewati telinga pria Gong yang setia pada pose pelukan ala titanic

"usianya cukup tua untuk di deteksi, apakah kemarin kemarin kau tidak merasakan tanda-tanda kehamilan?" kini tanda tanya besar terpatri di kepala si suami

"tiga bulan lalu saat terjadi pemberontakan Duxie aku kurang istirahat lalu masuk angin, dan kau kan juga tahu aku sakit beberapa hari karena kelelahan, mana kutahu kalau saat itu aku gejala kehamilan"

nada tegas di awal berubah meleot seperti Zhehan tidak kuat bicara, entahlah mungkin hanya di pendengaran Gong Jun