Lima Anak

3.3K 199 52
                                    

terhitung tiga hari telah terlewati di kediaman Shuilian, bahkan bunga wisteria yang sempat kuncup kini mekar nyaris rontok

pemandangan hari ini seperti biasa, begitu pagi menyongsong di seluruh Baifa matahari masih malu menampakkan sebagian wajahnya, embun mulai berjatuhan dari pohon dan orang-orang bersiap sarapan untuk menguatkan diri sebelum beraktifitas, walau tak jarang beberapa masih tidur









"iya... mandi dengan mama"

asap samar ciri air hangat mengepul dari sebuah ember kecil diatas dipan kayu dalam kamar, terlihat seorang pemuda ayu sedang bicara pada buah hatinya yang berkedip pelan, mata polos anak laki-laki pasangan Gong itu memang mirip dengan sang ibu

asap samar ciri air hangat mengepul dari sebuah ember kecil diatas dipan kayu dalam kamar, terlihat seorang pemuda ayu sedang bicara pada buah hatinya yang berkedip pelan, mata polos anak laki-laki pasangan Gong itu memang mirip dengan sang ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"enggg"

"iyaa.. tampan"

dengan kekuatan selembut sutra, istri Gong mengusap wajah kecil putranya menggunakan kain yang teresapi air hangat kemudian menjalar ke bagian terakhir yaitu ketiak

"umm putra siapa ini hemm " Zhehan mencium gemas pipi tembam si kecil Gong, kontan bayi berusia tiga hari tersebut melonjak kecil dengan bibir yang terbuka menggemaskan dalam gendongan

ia kemudian memindahkan sang anak ke atas handuk lembut yang tergelar di sisi dipan kosong, lalu mulai mengeringkan tubuh mungil itu

"emmn enggg" tangan mungilnya mencoba menggapai udara hampa

"ayo kita pakai baju" ajaknya terus memakaikan bedak di tubuh si bayi

merasa cukup, Zhehan pun membawa tubuh berbalut baju imut milik Gong Xilun ke dalam dekapan hangat dan berjalan mendekati ranjang dimana pada titik itu terletak selimut bayi



merasa cukup, Zhehan pun membawa tubuh berbalut baju imut milik Gong Xilun ke dalam dekapan hangat dan berjalan mendekati ranjang dimana pada titik itu terletak selimut bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Laopo..." Gongjun masuk kedalam kamar dan mendapat pemandangan indah, istrinya sedang tersenyum cantik membungkus tubuh si kecil Xilun dengan selimut hasil rajutannya sendiri

"aiyo~~ putra baba sudah wangi" suara goda mendekati sepasang ibu anak Gong

"tentu saja, Xilun anak rajin" sambut istri ikut menggoda putra kecilnya yang tersenyum kala merasakan hawa tubuh sang ayah

Huaiyun (Pregnant) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang