Chapter 14 | Encounter

586 129 42
                                    

Focus : Sunghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Focus : Sunghoon

"Hoon, ntar kamu harus nungguin acara selesai ngga?" Tanya Nicholas pada Sunghoon yang baru saja kembali dari ruang guru.

"Ngga kok, katanya sih ga lama, ntar barengan ya Nic" balas Sunghoon.

Hari ini sekolah mereka akan mengadakan rapat dengan lembaga yang membiayai fasilitas sekolah. Rapat ini begitu penting bagi pihak sekolah, sehingga murid-murid dipulangkan lebih awal, kecuali Sunghoon tentunya, sang ketua osis.

"Jangan lama-lama Hoon, ntar kan ada rapat osis juga" kata Nicholas.

"Haduuh iya, tidur dulu deh, ntar kalo dah mau mulai bangunin ya" balas Sunghoon yang kemudian langsung memposisikan dirinya untuk tidur di belakang kelas.

"Sip" balas Nicholas.

Nicholas kemudian pergi ke kantin sendirian, meninggalkan Sunghoon dikelas. Namun sebelum ia keluar dari kelas, ia melihat handphone milik sahabatnya itu tergeletak di meja.

Eh hapenya Sunghoon kok asal aja ditaruh meja sih

Nicholas tak mau handphone milik Sunghoon hilang, seperti yang terjadi sekitar 1 minggu lalu. Saat itu ada anak kelas 10 yang panik karena handphonenya tiba-tiba lenyap dan tak bisa ditemukan.

Oleh karena itu Nicholas segera mengambil handphone Sunghoon dan menyimpannya di saku celana, baru kemudian ia meninggalkan kelas menuju kantin.

"Don't let the full moon come again"

Suasana kantin hari ini lebih ramai dari biasanya. Banyak Guru yang sedang mengisi perutnya untuk persiapan rapat nanti. Sebenarnya hal itu tak apa menurut Nicholas, namun Guru-guru itu makan sambil mengobrol dengan suara yang sangat keras, entah sedang membicarakan apa. Belum lagi Suara anak-anak kelas 11 yang sedang melakukan percobaan di lab kimia dekat kantin terdengar hingga tempat Nicholas duduk.

Tak tahan dengan kebisingan itu, Nicholas memutuskan untuk pindah tempat duduk di dekat seorang anak yang sedang berdiam diri sendirian di pojok kantin.

Anak itu terlihat kesepian, Nicholas kasian melihatnya.

"Eh namamu siapa?" Tanya Nicholas sambil mendekati anak itu.

"Ni-ki kak" jawab anak itu pelan.

Melihat Ni-ki yang tidak membeli apa-apa, Nicholas kemudian memesankan es jeruk untuk Ni-ki.

"Eh, makasih lho kak" balas Ni-ki sambil meneguk es jeruk hingga habis.

"Oh iya, Kakak pasti temennya Kak Sunghoon ya?" Tanya Ni-ki.

"Eh kok tau" balas Nicholas heran, karena ia baru melihat Ni-ki hari ini.

"Sering liat kakak jalan sama Kak Sunghoon soalnya" kata Ni-ki yang hanya dibalas dengan anggukan kepala oleh Nicholas.

[1] The Strange Place | ENHYPEN, TREASURE (Ft. I-LAND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang