Chapter 18 | Suspicion

517 114 18
                                    

Focus : Jake

"Jake, gausah ke sekolah, takut"

Setelah kejadian semalam, Geonu tidak bisa tidur, makanan yang ia pesan pun tidak jadi dimakan.

Bagaimana tidak takut, jelas sekali ia melihat si pengantar makanan yang membawa darah di dalam botol minumnya.

"Udah Nu, kayanya kamu kecapean deh terus salah liat, sekarang tidur aja gausah sekolah, aku temenin kok" balas Jake sambil beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil air mineral.

"Tapi beneran darah itu Jake" Geonu masih saja bersikeras.

"Bukan, kemaren waktu aku ke toko di deket sekolah, ada minuman warna merah juga agak kentel, bukan darah itu" Jake berusaha meyakinkan sahabatnya itu.

Kemudian Jake menunjukkan foto minuman yang ia maksud dari handphonenya. "Nih ada kan dibilangin" kata Jake.

Geonu diam sebentar, ia yakin sekali jika yang dilihatnya kemarin adalah darah. Namun ternyata memang ada minuman yang berwarna seperti itu.

Duh kayaknya emang bener deh aku kecapean

"Dah tidur aja Nu, ntar aku beliin makan" kata Jake yang dibalas anggukan oleh Geonu. 5 menit kemudian, Geonu sudah berada di alam mimpi.

Setelah memberi kabar kepada teman-teman kelasnya bahwa ia dan Geonu izin tidak masuk, Jake hanya memainkan handphonenya saja sambil menunggu jam makan.

"Duh bosen" gumam Jake pelan. Memang saat itu teman-temannya sedang berangkat ke sekolah, sehingga tidak ada yang bisa ia hubungi untuk mengobrol.

Jake menaruh handphonenya diatas kasur lalu ia mengambil remote tv, siapa tahu ada acara yang dapat membuat rasa bosannya hilang.

Dan benar saja, saat ia menyalakan Tv, di channel 7 sedang ada acara berita yang menurutnya menarik.

Berita itu tentang adanya korban tabrak lari yang bertempat tepat di depan apartemen tempat ia tinggal, dan kejadian itu terjadi semalam. Reporter berita itu menyebutkan bahwa kedua tangan korban menghilang secara misterius, dan polisi masih berusaha menyelidiki pelaku tabrak lari tersebut.

Jake melirik Geonu yang sedang tidur, ia kemudian ikut berbaring di sebelah sahabatnya itu.

Sorry, i have to do this, you are my only true friend and i must protect you from any danger

"I'm not the only one"

"Hoaaaahm" Jake membuka matanya. Ia tertidur setelah menonton berita tadi pagi, padahal niatnya ia akan keluar untuk membeli makan.

Jake mengambil handphonenya untuk melihat jam, dan ternyata sudah sore. Ia melirik Geonu sebentar, anak itu masih tidur rupanya.

[1] The Strange Place | ENHYPEN, TREASURE (Ft. I-LAND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang