Chapter 8 | Insomnia

821 161 47
                                    

"Are you there?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Are you there?"

Focus : Sunoo

"Won main kerumahku dong, temenin" kata Sunoo penuh harap. Saat itu sudah jam pulang sekolah, seperti biasa, Sunoo pasti mengajak Jungwon untuk bermain kerumahnya.

Jungwon menggelengkan kepalanya, "aduh Sun maaf ya gabisa sekarang, aku mau bersihin apartemen soalnya, besok deh" kata Jungwon.

"Ih" balas Sunoo sambil cemberut. "Yaudah deh gapapa besok aja" Sunoo kemudian membereskan buku-bukunya lalu keluar dari kelas bersama Jungwon.

Setelah sampai di luar pagar sekolah, mereka berdua berpisah. "Sun, awas ntar ada hantu" teriak Jungwon iseng. Sunoo menutup kedua telinganya, "ga denger!" Balasnya.

Sunoo kemudian berjalan menuju halte bis di dekat sekolah. Sesampainya disana, ia menaruh tasnya di kursi tunggu.

"Aduh pegel" gumam Sunoo sambil memegang pundaknya. Sudah sekitar dua bulan ini pundaknya terasa sakit. Ia tidak tahu darimana rasa sakit pada pundaknya itu datang, tas yang ia bawa ringan, dan posisi tidurnya pun tidak salah.

Sunoo menunggu bis datang sambil memijat-mijat pundaknya sendiri. Untungnya ia tak perlu menunggu terlalu lama, karena 5 menit kemudian bis sudah datang.

"Or maybe it's just my fantasy?"

"Makasih Pak" kata Sunoo sebelum ia turun di halte bus dekat rumahnya. Setelah turun, ia langsung berjalan menuju rumahnya.

Sunoo berjalan melalui hutan seperti biasanya, namun entah kenapa kali ini ia merasa tidak enak. Sejak turun di halte bus tadi, ia merasa seperti ada orang yang mengikutinya diam-diam.

Sunoo berhenti sejenak, ia kemudian melihat sekeliling untuk memastikan apakah memang ada yang membuntutinya ataukah itu hanya perasaannya saja. Ia mencermati setiap sudut hutan itu, bahkan ia juga mengecek balik semak-semak.

"Huh, ternyata emang cuma perasaanku aja" gumam Sunoo, ia tak menemukan siapapun. Sunoo pun langsung melanjutkan jalannya dengan tenang.

Sesampainya di rumah, Sunoo langsung mandi, lalu setelah ia menyalakan obor diluar, Sunoo pun masuk ke kamar. Ia ingin menyelesaikan buku yang ia baca.

"The moonlit night begins"

Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, diluar sudah gelap dan sunyi. Sunoo menengok keluar jendela, ternyata malam ini adalah malam bulan purnama. Sunoo kemudian membiarkan jendela itu terbuka agar cahaya bulan dapat masuk ke kamarnya.

Setelah itu, Sunoo langsung menuju ke kamar mandi untuk menggosok gigi. Saat itu, handphone Sunoo berbunyi, terlihat ada satu pesan masuk dari nomor tak dikenal.

"Enak ya kamu bahagia, hehe"

Sunoo bingung, ia langsung menghapus pesan itu, sekaligus memblokir nomornya. Ia kemudian meninggalkan handphonenya di kamar mandi lalu pergi tidur.

Namun Sunoo tak bisa menghiraukan pesan misterius itu, pikirannya sibuk menebak siapa orang yang mengirimkan pesan itu.

Jungwon? Ah gamungkin dia kaya gitu, atau kakaknya ya, Heeseung? Tapi aku belom kenal deket sama dia. Taeyong? Dia ngechat aku aja jarang.

Pesan aneh itu sangat mengganggu Sunoo, ia tak bisa tidur. Ia ingin menelfon Jungwon namun ia tak berani mengambil handphonenya di kamar mandi. Sunoo takut jika nanti ada seseorang yang mengiriminya pesan aneh lagi.

Akhirnya Sunoo memutuskan untuk pergi ke dapur, mungkin setelah meminum air dingin, ia bisa tidur. Untungnya lampu dapur tidak dimatikan oleh Sunoo, sehingga ia bisa langsung saja mengambil air di kulkas.

"Krak"

Terdengar suara aneh dari kamar, Sunoo diam sejenak, ia menunggu suara itu lagi. Namun bukannya suara aneh itu lagi yang ia dengar, tapi suara langkah kaki. Suaranya terdengar seperti langkah kaki orang yang sedang terburu-buru.

"Tap tap tap"

Hah? Suara langkah kaki? Siapa yang kesini malem-malem?

Tanpa menunggu lagi Sunoo segera berlari ke kamarnya lalu mengecek jendela, karena itu satu-satunya jalan masuk ke rumah melewati kamar.

Namun Sunoo hanya menemukan bulu-bulu hewan yang rontok di jendela. Ia berpikir mungkin tadi ada hewan yang berusaha masuk ke kamarnya tapi tidak jadi. Karena tak mau ada hewan yang masuk, Sunoo pun menutup jendela kamarnya.

Rasa kantuk yang sudah mulai datang setelah ia minum tadi hilang karena hal ini. Sunoo merasa tak aman, ia tak berani melihat keluar lagi, takut ada hewan buas atau makhluk yang akan menyakitinya.

"It's getting closer"

"Aaaaaaa!!"

"Heh kenapa Sun?" Tanya Jungwon

Sunoo yang sedang tertidur di kelas tiba-tiba berteriak kencang sehingga membuat seisi kelas kaget.

"E-Eh, gapapa kok" jawab Sunoo pelan sebelum melanjutkan tidurnya.

Namun sebelum bisa tertidur, Guru sudah memasuki kelas, sehingga mau tak mau ia harus bangun untuk mengikuti pelajaran.

Ditengah-tengah pelajaran, Sunoo meminta Jungwon untuk mengantarnya ke UKS.

"Ayo won, ngantuk banget nih, semalem gabisa tidur" bisik Sunoo.

Akhirnya mereka berdua pun izin kepada guru yang sedang mengajar lalu keluar kelas dan berjalan menuju UKS.

Di tengah jalan, mereka berdua berpapasan dengan Sunghoon, ia sedang berjalan ke kelasnya. Melihat Sunghoon, Jungwon hendak menyapa kakak kelasnya itu, namun ditahan oleh Sunoo.

"Udah gausah, buruan ayo ke uks" bisik Sunoo pelan.

Sementara itu Sunghoon tetap menunjukkan senyum manisnya kepada kedua adik kelasnya itu.

"Don't let the coin flip, number can't be replaced by a picture"

[1] The Strange Place | ENHYPEN, TREASURE (Ft. I-LAND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang