Panikk!!
Keadaan panik yang bikin semua karyawan di perusahaan jung's crop . Bagaimana tidak panik, pemimpin baru mereka sebentar lg akan datang dan mereka bersiap"menyambut kedatangan pemimpin mereka yg baru itu.Tap!
Tap!
Tap!
Suara langkah kaki tiba"terdengar di depan pintu perusahaan itu. Dan..
"SEMUA KARYAWAN YANG ADA DI SINI BERKUMPUL DI RUANGAN PENYAMBUTAN DALAM 5 MENIT DARI SKRNG!! " Teriakan itu menggema di seluruh penjuru kantor dan detik itu juga para karyawan langsung saja berlari menuju ruangan penyambutan.
.
.
.
."Seperti yang kalian dengar. Saya Jung Jaehyun mengundurkan diri dan anak saya Jung Jeno akan mengganti saya bekerja di perusahaan ini. "
Plok! Plok! Plok!
Ruangan mulai ricuh saat pengucapan itu selesai dan sedari tadi semua karyawan menatap anak dari mantan CEO itu dengan tatapan kagum!
Paras yg tampan dan wajahnya yang bisa memikat semua orang.
"Saya CEO baru kalian, Nama Saya Jung Jeno cukup! Tidak perlu bertepuk tangan, saya tidak suka kebisingan" Kata-kata yg di lontarkan Jeno tadi membuat ruangan ini hampa dan sunyi.
3 detik
2 detik
1detik
Brak!!
Pintu ruangan yg tadinya tertutup kini terbuka menampilkan seseorang yg sedang kelelahan akibat berlari.
"Maaf Pak, saya telat. Tadi huh~mobil saya mogok " ucap pria manis itu dengan tersenggal -senggal.
"Tid-
" keruangan saya nanti setelah selesai. "Yang tadinya jaehyun ingin berbicara terpotong karena anaknya.
" maaf, anda siapa? Bukanya pak jaehyun yg berhak? "Tanya pria manis itu bingung, dia baru saja sampai dan skrng? Ada orang asing menyuruhnya?.
"Dia anak saya, Jung Jeno dan saya mengundurkan diri, jadi jaga imegine kamu Na Jaemin.
Skak!.
" maaf-maafkan saya pak, s-saya tidak tau "pria bermaga Na itu takut! Iya jika nanti dia di pecat bagaimana? Bodoh sekali dirinya.
" ke ruangan ku skrng! Dan bubar! "Ucap tegas pria bermata sipit itu
Semua karyawan langsung bubar dan menatap takut Jeno dan mereka kasihan dengan jaemin, semoga kau baik" saja jaemin.
.
.
.
.
."Jadi kamu tau kesalahan kamu? " kini jaemin sedang berada di ruangan CEO itu. Keringat dingin dan tatapan yg di pasang di wajah CEO baru nya itu sungguh seram.
"S-saya terlambat pak"
"Terlambat? Bukan! Karna kamu tidak sopan kepada saya tadi Na Jaemin. " lagi lagi suara dingin itu berhasil membuat pria manis itu ketakutan.
"Maafkan saya pak. T-tadi mobil saya mogok dan maaf s-saya juga tidak mengenali bapak! " nada ketakutan Jaemin semakin tidak bisa di prediksi.
"Jelaskan posisi kamu di sini"
"Sa-
Ceklek!
" Jeno daddy pulang dulu kau urus semua ini. Oh ya dan pria manis di depanmu itu sekertaris pribadi kamu dan termasuk sekertaris kantor CEO . "Ucap pria yg baru saja masuk dengan wajah tampanya iya tampan kan..
" iya dad"jawab si bungsu keluarga Jung itu
"Yasudah daddy pulang dulu, jangan ganggu daddy, setelah sekian lama akhirnya daddy bisa habiskan waktu berdua dengan mommy mu, daddy berencana ingin membuatkan mu dan kakakmu itu adik. Bye"kini jaehyun perlahan menghilang dari balik pintu.
" YAAKK!! DADDY! "Jeno berteriak pada jaehyun, enak saja punya adik! Nanti dia tidak bisa di manjain.
Kini jaemin menatap kedua pria itu dengan tatapan datar, dia ke sini sebernarnya kenapa sih?
" ekhem-emm kamu bisa duduk kembali di sana, mulai skrng itu ruangan kamu, jadi saya tidak perlu repot"ke bawah"
"Baik Pak"patuh.jaemin tidak ingin kena masalah lagi.
.....
Tbc