Kini jaemin sedang berada di apartement bosnya itu, rasa gugup dan takutnya datang kembali karna sedari tadi dia duduk bosnya itu selalu saja memperhatikanku.
Apakah aku salah pakai baju? Tidak kan? Ini ukuran normal. Oh apakah make up ku terlalu menor? Tidak terlalu jika di bandingkan dengan tante²/janda di sebelah rumah.
Lihatlah bajuku apa yang salah ini tidak terbuka, yakan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaemin-shi" tiba "saja bulu ku mrinding saat mendengarnya berbicara seperti itu
" a-ah iya bos? "
Bukanya menjawab pertanyaan yg sekertaris bilang, dia malah mendekati sekertaris nya itu dan tiba tiba saja mengungkungnya di sofa ruang tengah.
"a-apa yang kau l-lakukan bos? " jaemin berusaha memberontak, tapi percuma saja Jeno lebih dulu menahanya.
"Ck! Aku hanya ingin menutupi dadamu yang kau umbar umbar selama perjalanan kemari, itu hanya aset miliku tuan Lee" mata jaemin terbelalak saat bosnya menganti marganya se'enaknya.
"Yakk!! Walaupun Memang aku ini kekasih rahasia mu, tapi jangan mengubah nama yang bunda berikan padaku bodoh! Putuskan dulu sana pacar pura²mu yang sangat centil!! Bodoh! " maki jaemin pada bosnya yang sudah naik pangkat menjadi kekasihnya 1 hari yang lalu kmrn.
"Ayolah jaem,aku tak perduli dengan siyeon, aku hanya ingin dirimu" rengeknya. Catat! Seorang Lee Jeno baru saja bertingkah manja, serumur hidup ny.
"Tidak! " penolakan nya pada bayi besar ini, oh ayo ah jaemin skrng sudah berani, lagi pula dia kan kekasihnya,
"Ayolah jaem, aku ingin mendapatkan jatahku yang sempat tertunda di kantor kmrn" Jeno mengerucutkan bibirnya, oi oi jadi yang uke siapa? Dominan mana yang bersifat seperti itu.
"YAKK! MESUM! "
bugh! Plak!! Plak!!
Kini Jeno terlentang di lantai menahan sakit di wajah nya itu semua karna jaemin yg memukulinya.
"Bodoh! Ayo bangun! Aku ingin sesuatu, belikan ya? " tiba tiba saja jaemin manjadi manja meminta ini itu.
Jeno yang melihatnya heran, jaemin belum Jeno sentuh. "Na? Apa kau sedang hamil?
Plak!! Bugh!
" SEMBARANGAN!! ck, ayo belikan aku es cream ya? "
"Lebih baik es cream murni dari ku na" jaemin yang tau apa maksud kekasihnya itu berbicara langsung saja mengambil sapu dan..
Dubrak!! Plak!
"Astaga na, apa salahku?kenapa dia jadi sama seperti mommy, galak, pantas saja daddy ketakukan! " melasnya bercampur dengan gerutuan
Brak!
"Oh.. Jadi selama ini kamu kira mommy galak hah?! " seorang pria bermukaanis ini tiba tiba mundur dari pintu apartemen Jeno.
Mata Jeno melotot siapa yang datang ke apartemen, da seorang pria di belakangnya hanya mantap datar dan menunjukkan sesekali ekspresi mengejek!
"M-mommy? A-apa yang m-mommy lakukan di s-sini? " oh ayolah meskipun begitu Jeno takut dengan pria manis yang di hadapannya itu .
"Kenapa? Tidak boleh?! " emaknya saat Jeno mengatakan itu.
"B-bukan mo--
" bilang saja kau tidak mau di ganggu Jeno"kakak dari Jeno yang sedari tadi diam mulai membuka mulutnya untuk berbicara.
"Au diam saja Hyung! Urusi sana urusanmu sendiri, kau iri karna tidak punya pacar kan?! " efeknya pada hyungnya ini, yahh hyungnya Jeno ini jomblo, barangkali ada yang mau jadi pacarnya?
"Ck! Aku belom menemukan orang yang tepat! " elaknya.
"Ayolah markeu, carikan mommy menantu, masa kalah dengan adik sendiri" mata mommy kedua adik kakak ini sedang bertingkah imut, sebut saja dia Jung taeyong.
"E-em.. Permisi, boleh saya pulang tante? " jaemin yang sedari diam kini mulai membuka suara nya yang jengah melihat tadi, hanya saja dia berusaha menutupinya.
Taeyong menoleh ke belakang, pria manis yang di samping Jeno, spektakuler taeyong langsung berteriak!
"AAAA!! MENANTUKU SANGAT CANTIK DAN IMUT!! KENAPA ANAK BODOH INI BISA MENEMUKANMU! " jaemin langsung saja di hadiahi em? Calon mertua mungkin, dengan sebuah pelukan dan cubitan di pipinya.
Oh ayolah jaemin benci orang yang suka sekali mencubiti pipinya, tapi kau ehem! Calon mertua tidak papa jaemin rela:).
