"Jaemin" panggil pria itu
"Iya Pak? Anda butuh sesuatu? " pria yg di sebutkan namanya tadi langsung saja bertanya
"Menurutmu saya ini tampan atau tidak? " kata nya yg mungkin em? Wajahnya di bilang sangat sombong, mungkin.
"Coba bapak bergaya dulu Pak" pria manis ini menjawab seadanya.
"Bergaya? Baiklah jika kau katakan jelek, gajimu akan saya potong! " sertaknya pada sekertaris ny
"Hah!? Dia bilang apa? Enak sj, td di suruh berpendapat skrng? Uhh menyebalkan! Dasar pria sipit! " jaemin mengumpat dalam hati untuk atasanya itu
"B-baiklah Pak, bapak bergaya dulu" uhh~menyebalkan!
"Baiklah"
(Aww ganteng!)
Shit!
Jaemin menatap bosnya itu dengan melongo. Oh sungguh ini akan terasa nikmat jika bosnya itu mengajaknya ehem sex's
Tanpa sadar jaemin berucap dan membuat Jeno terkekeh geli dengan tingkah sekertaris nya itu.
"Woww so sexyy~"
Jaemin yang sadar akan yg dia ucapkan dengan segera dia minta maaf dan mengumpat dalam hati.
'Kenapa aku melakukan itu? Dasar bodoh, dia pasti akan merasa sombong! Dasar sipit! 'Jaemin mengumpat untuk yg kedua kalinya.
"Baiklah jaem, apa jadwal ku hari ini? " tanya nya setelah lamunanya buyar mengingat perkataan jaemin tadi, lucu.
"Aa-jadwal sajangnim hari ini, nanti setelah jam makan siang invertor dari Jepang akan membuat kontrak kerja sama di restoran, dan nanti sore anda ada jadwal pertemuan dengan perusahaan seo's crop sajangnim, dan malam nanti anda sudah boleh pulang. " penjelasan dari jaemin Jeno dengarkan baik"dan setelah itu menganggukan kepalanya
"Baiklah kau atur jadwal ku mulai sekarang"
"Baik sajangnim"
.
.
.
.
.
.D
uduk, itu yang admin lakukan sekarang setelah pertemuan dengan investor dari Jepang itu sekarang dia bosan.
"Jaemin"
Enak"ngelamun malah di panggil bos sipit, aish sehari saja tanpa dia begitu
"Iya bos sipit? " tanpa sadar jaemin mengucapkan perkataan nya dalam hati dan membuat matanya melotot.
''Ma-maaf maksud saya sa-
"Apa tadi? " oh no suasana yg menegangkan. Jeno berdiri dari kursinya dan berjalan maju menghampiri pria manis yg sedang menggigiti bibir bawahnya itu.
"A-anu pak sa-saya minta m-maaf" bodoh sekali dirinya.
Langkah Jeno semakin dekat dan...
Bruk!
Punggung jaemin menatap tembok di belakang nya dan tangan bosnya itu menghalangi jalan kanan dan kiriku. Wajahnya mendekat ke arahku seketika aku menutup mataku rapat"wajah itu semakin dekat..
10cm
5cm
2cm
Cup!
Melotot, mata jaemin yang tadinya tertutup langsung terbuka kala bos sipitnya itu mengecup bibirnya dan seketika dia mendorong dada bos sipitnya itu
"YAKK APA YANG KAU LAKUKAN SIPIT!! " enak saja itu frist kiss jaemin yang dia jaga untuk suaminya kelak.
"Hanya memberimu hukuman syg" smrik itu ia tunjukan pada jaemin yg langsung berdegik ngeri dan detik itu kemudian.
"YAKKK!!! BODOH TURUNKAN AKU!! " jaemin di angkat seperti karung beras dan masuk ke kamar pribadi Jeno dan menguncinya lalu tubuh kecil jaemin di banting ke kasur .
"Aww, dasar bodoh! Pergi kita ada meeting! " teriak si manis.
"Perusahaan seo's baru saja menghubungiku dan meetingnya di tunda lain kali, dan aku harus memberimu hukuman "
Fuck! Aku harus bagaimana?
Tiba" saja Jeno menindih jaemin dan .
Cup!
Dia melumat bibir jaemin yg lembut dan semanis permen kapas , tangannya itu tak tinggal diam dia menerobos baju milik jaemin dan mengelus dada si manis itu.
"E ughh! " jaemin memberontak, oh Tuhan tolong lah jaemin dan..
Buk!
Jaemin menendang selangkahan bosnya itu dengan kakinya dan langsung saja dia berdiri dan menuju pintu . Sayangnya pintunya di kunci, Jeno? Dia menahan sakit pada adiknya itu sial! Ini sakit!!
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc