Ex-Chap [Last]+Epilog

361 16 5
                                    

Hai readers! Finally Extra chapter bagian terakhir! Thankyou buat yang sudah mengikuti Fanfiction ini dari awal🙏🏻✨🙇🏻

Anyway seperti judulnya Extra Chapter kali ini digabungkan dengan Epilog yang dimana bakalan panjang🙇🏻

Happy reading!✨

*—*—*•

Manusia, Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain tanpa pandang bulu.

Tidak perduli bagaimana, pada dasarnya semua manusia itu sudah seharusnya saling membantu.

Ya, SEHARUSNYA.

Namun apakah ucapan 'MAKHLUK SOSIAL' itu tidak pantas bagi seorang Kriminal maupun mantan seorang Kriminal?

Apakah mereka Manusia yang tidak dianggap oleh Masyarakat sebagai Manusia.

Lalu mereka itu apa? Apakah Masyarakat menganggap mereka sebagai Benalu? Sampah?

Memang benar kalau Villain itu penjahat, Kriminal yang licik, kejam tidak kenal ampun. Tapi bukankah tidak semua penjahat itu benar-benar jahat?

Bisa saja mereka harus keras karena keadaan yang mengharuskan mereka untuk berbuat demikian?

Itulah yang beberapa pekan ini yang Touya pikirkan.

Dia pergi ke segala tempat seorang diri. Tapi hanya cacian dan makian yang ia dapatkan dari Masyarakat yang melihatnya.

Dunia seakan-akan melarangnya untuk melakukan apapun, bahkan bernafas sekalipun.

Touya juga pernah melakukan tindakan Heroik dengan membantu ataupun menyelamatkan Masyarakat yang kesusahan.

Namun setelahnya ia kembali mendapatkan Cacian dan Makian, kecuali satu Orang.

Todoroki Rei, Ibu-nya sendiri.

"Touya, kenapa kau diam saja?" Touya saat ini sedang berada di Rumahnya sendiri berdua dengan Rei.

"Ah? Tidak apa apa, Okaa-san," jawab Touya dengan lembut.

"Hm? Sepertinya itu adalah nada terlembut yang pernah kau keluarkan selama ini," kata Rei sambil tertawa.

Sesekali Rei bersenandung. Sumpah demi apapun Touya sangat mencintai dan menyayangi Rei, dan ia sangat menyukai senandungan yang selalu dilakukan Ibu-nya itu.

"Okaa-san, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"

"Memangnya kau ingin menanyakan apa?" balas Rei yang mengambil posisi duduk setelah melakukan pekerjaan Rumah.

"Bagaimana awal kau bertemu dengan, Otou-san?" tanya Touya dengan memberikan tatapan penasaran pada Rei.

"Ah? Aku tau apa maksud dari pertanyaan ini. Kau menyukai seseorang?" Rei bertanya dengan bersemangat.

Dengan menggaruk tengkuknya, Touya mengangguk ragu-ragu.

"Wah? Kalau boleh tau, siapa Wanita yang kau sukai ini?" tanya Rei.

Can you see my Heart? | ❄︎𝐓𝐨𝐝𝐨𝐫𝐨𝐤𝐢 𝐒𝐡𝐨𝐮𝐭𝐨❄︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang