||12||

249 26 1
                                    

Halo para readers semuanya!~
Udah siap baca semuanya?

Eits, tapi sebelum itu, absen dulu boleh kali👉👈.

[Can you see my Heart?]
-
Happy reading!
🔥🔥🔥

❄️❄️❄️

"Ya-yaoyuruzu, itu sakit! perlahanlah..." ringis Todoroki.

Yaoyuruzu tidak mengidahkan perkataan Todoroki sedikitpun.

"Ouch! Ssssshhh, sakit sekali..." lagi-lagi Todoroki meringis.

"Salah kau sendiri, sudah ku peringatkan untuk jangan berlari-lari, tapi kau tidak mau mendengarkanku, akhirnya kau tersandung di tangga dan terjatuh, beruntung hanya tanganmu yang cedera." Yaoyuruzu mengomel kepada Todoroki yang nakal itu.

"Yah, maaf, aku tidak akan mengulanginya lagi." ujar Todoroki datar seperti biasa.

"Hei kalian! Cepatlah keluar, apa kalian tidak ingin dapat jatah makan malam?!." teriak Jiro tiba-tiba dari luar.

Todoroki dan Yaoyuruzu dengan cepat langsung keluar ruangan, dan menghampiri Jiro yang menunggu.

"Duh! Dasar kalian ini, seakan-akan dunia ini hanya milik kalian.", gerutu Jiro.

"Memangnya kenapa?." tanya Todoroki.

"Ti-tidak apa-apa..." jawab Jiro terbata karena malu.

Todoroki dan Yaoyuruzu berjalan mengikuti Jiro dari belakang, sampai mereka tiba di ruang tamu Asrama...

"Yo! Todoroki, bisa ikut denganku sebentar?." tanya Hawks tiba-tiba...

"Itu,... Bisa saja, tapi ada apa?." pekik Todoroki...

"Ayolah ikut saja, aku hanya ingin bertanya padamu akan sesuatu..." balas Hawks memasang wajah serius.

Sesaat,... Todoroki memandang Yaoyuruzu, dan Yaoyuruzu mengangguk, tanda bahwa ia mempersilahkan Hawks dan Todoroki berbicara.

"Kau duluan saja, aku akan menyusul nanti..." ujar Todoroki dibalas dengan anggukan dari Yaoyuruzu.

Todoroki lalu mengikuti Hawks ke halaman depan Asrama U.A.

"Jadi, kau ingin membicarakan apa?." tanya Todoroki tanpa basa-basi.

"Touya..."

Todoroki membelalakkan kedua matanya, bagaimana bisa Hawks mengetahui Touya??.

"Apa Touya adalah Kakak-mu?." tanya Hawks tanpa basa basi.

"Kalau iya,... Kenapa?." balas Todoroki dengan menunduk, dan mengepalkan kedua tangannya, dan Hawks sendiri menyadari akan hal itu.

"Baiklah, aku akan langsung ke topik utama saja,... Jadi, aku berasumsi bahwa Dabi itu adalah Touya..." ujar Hawks.

Todoroki terkejut? Tentu saja,... Bagaimana bisa Hawks mengasumsikan hal yang tidak mungkin, bahkan bisa dibilang mustahil.

Can you see my Heart? | ❄︎𝐓𝐨𝐝𝐨𝐫𝐨𝐤𝐢 𝐒𝐡𝐨𝐮𝐭𝐨❄︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang