Pernahkah kau berpikir bahwa mungkin, sebagian orang yang sakit sangat menikmati sakitnya?
Sebagian percaya tentang penebusan dosa, sebagian yang lain terbuai oleh perhatian yang diterimanya.
Get well soon,
Atau
Semoga cepet sembuh, kangen nihh..!Atau
Kamu butuh apa? Mau makan apa? Sini, kubeliin..Aih,.. siapa yang nggak nolak dikasih perhatian kayak gitu. Mungkin itu sebabnya, seorang bapak di Tiongkok mati-matian bertahan di rumah sakit walaupun sebenarnya badannya segar bugar.
Krieettt...
Pintu kamar terbuka. Sebuah kaki mungil mencoba membukanya lebih lebar lagi.
"Daisy!!"
Makhluk mungil itu terlihat ketakutan mendengar panggilan dari luar kamar, dengan segera ia menyerbu kamarku, lompat ke atas tempat tidur.
"Glo, liat Daisy nggak?"
Kali ini seorang pria super tampan yang masuk. Wajahnya gemes melihat gumpalan bulu mengeong di pangkuanku.
"Daisy! Kucing nakal.. sini kamu!"
setengah mengeluh, ia menghampiri kami.
"Capek banget.. tiap kali mau dimandiin dia pasti kabur."
Aku terkekeh sambil mengelus leher kucing mungil itu.
But thanks to her, aku bisa ngeliat kamu di sini..
"Kak, habis mandiin Daisy kita jalan-jalan yuk? Bosen nih di kamar teruss.."
Ajakku manja. Orang yang diajak sedang mondar-mandir berusaha menangkap kucingnya.
"Kemana? Badanmu udah baikan?" Ujarnya setengah berteriak sambil keluar dari kolong tempat tidurku.
Aku langsung menarik lengannya yang masih memakai kemeja kerja. Kutempelkan keningku pada keningnya. Mata cokelatnya langsung menghisap kesadaranku, sampai Daisy kembali melompat ke atas pangkuanku, mencari perlindungan..
"Demamku udah baikan, kan?"
Ujarku sambil menarik kepalaku menjauh. Kuraih kucing mungil itu dan kuserahkan padanya.
Pria tampan di depanku menghela nafas panjang, "Okay, tapi nggak jauh-jauh ya.."
Aku berseru gembira seperti anak kecil.
"Bye Daisy!"
Daisy hanya bisa melolong menatapku nanar, tidak bisa berontak lagi ketika dibawa pergi oleh Dion.
Meooonggg~
KAMU SEDANG MEMBACA
Antibiotik
Romance9. Last Dinner: "Seandainya bisa, aku ingin kembali pada masa-masa kami bersama. Menjalani masa muda dengan penuh kebodohan. Lulus dan wisuda dengan nilai cumlaude, merupakan sebuah prestasi, tapi bertemu dengan gadis itu, adalah kesalahan terbodohk...