━━━━━━━━━━━━━━━
꒰ selamat membaca ! ꒱
area 🔞. please be wise !
"LO MESUM BANGET ANJIR!?"
tampak lelaki itu semakin nyaman membaringkan tubuhnya diatas kasur orang lain. tidak terlalu memikirkan lengkingan tersebut. el jadi ga bisa berkata-kata. saka udah kelewatan pikirnya. atmosfer disekitarnya berubah.
"shht! diam kayak begini dulu,"
"bentaran."apa yang sedang lelaki itu mohon pada el? tubuh gadis itu menegang kaku. tidak ada lagi pikirannya untuk fokus ke layar laptop. jantungnya kini lebih penting dari segalanya. saka jadi aneh banget hari ini!
kenapa? ya! pertanyaan yang tepat.
saka si makhluk irit bicara, ga ekspresif, diketahui el ga berani macam-macam padanya kini sudah berani menelusup tengkuk lehernya yang dijamin masih suci itu. menenggelamkan wajahnya kesana, deru napas saka menyapu lembut kulitnya. bersamaan dengan bulu remang yang perlahan naik. gadis itu merinding, kaget, takut, juga malu menjadi satu."SAKA! LO GILA YA?"
saka tersenyum. hanya berani tersenyum dibawah tengkuk leher gadisnya. payah.
"emang keliatan gitu?"
el jadi susah bernapas padahal lehernya bukan dicekik. ini lebih dari itu. "jauhin kepala lo d-dari sini, i'll slap you!"
tangan satunya lagi yang menganggur ia gunakan untuk menahan tubuh el yang mengalah-gadis itu berusaha menjauh. el tidak bisa bergerak. sebenarnya dia bisa saja menangkis tapi saka tau gadis itu juga nyaman. lelaki itu hanya meletakkan tangannya tetapi el sendiri yang menghentikan pergerakannya.
"geser sejengkal, i'll bite you, lollie."
ga kalian doang kok, el juga kaget setengah hidup dan mati. saka ketempelan apaan sih? kudu di tereakin.
"woi sinting! geser ga lo?!"
"lo ga seru banget numpang elah,"
el menoyor kepala saka buat ngejauh, ditarik lagi, di toyor lagi, ya ditarik lagi. gitu aja terus sampai el menyerah. saka terkekeh melihat gadis yang disandar nya ini keliatan kesel banget tapi ga bisa apa-apa. rolèx yang ada disisi lain pinggir ranjang mungkin sudah tertidur lelap.
ada satu hal yang terlintas dipikirannya.
kini tidak lagi cuma menelusup, saka sedikit menggesekkan puncak hidungnya pada lekukan jenjang tersebut. awalnya tidak sengaja tapi semakin lama semakin gencar. tidak cuma hidungnya, saka melibatkan bibirnya. mengecup.
awalnya cuma iseng, tapi saka terjebak dalam permainannya sendiri. diluar dugaannya.
"s-stop!" suara el memelan. tidak ingin suara-suara aneh lepas dari mulutnya. sial, tapi daerah leher adalah spot terlemahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
─ icedrop, sunghoon park
Fanfiction⚠ [It is strictly forbidden to plagiarize this story. Be wise readers and spread respect.] minimal nikah baru boleh cuddle. [lokal, nikah muda, keluarga, easy-going] ─ icedrop, sunghoon park. ©cerisezell, december 2022