memulai semua tanpa dia

14 3 0
                                    

Keadaan ruang rawat saat itu berubah menjadi tegang, bapak pimpinan yg bingung menjelaskan semuanya pada shaka, begitu pula dengan ibunya yg berusaha menahan kesedihan.

Risa langsung berinisiatif, dia menghampiri shaka
" ansel.. hemm ansel..  ada kok by, nanti setelah kamu sembuh kita ketemu sama dia ya.. untuk saat ini kamu kan baru aja siuman jadi nggakbole banyak mikir " jelaskan risa berusaha kuat

" tapi tadi ansel suruh shaka bangun.. ansel yg bangunin shaka ma.. pa.. by.. tadi ansel suruh shaka bangun.. " ucap shaka

Seketika mama tidak bisa menahan kesedihannya lagi, airmata pun lolos jatuh di pipi

Dengan cepat papa yg tau mama sudah menangis langsung mengalihkan pembicaraan
" shaka.. mama sama papa manggil dokter kim yaa, kamu kan harus di cek lagi, ayo ma "
Ucap papa mengajak mama

Mama dan papa shaka pun beranjak keluar ruangan

Sedangkan risa, masih berusaha menahan semuanya dan tetap tersenyum pada shaka

" by.. kamu nggakbole banyak mikir dlu.. dengerin aku dong" pinta risa

" hemmm.. ansel nggak marah kan by sama aku??" Tanya shaka

" enggak by, ansel nggak pernah marah sama kamu, dia sayang banget sama kamu " ucap risa tanpa sadar airmata menetes dengan sendirinya

Shaka pun menatap heran risa
" by.. kok kamu nangis???" Tanya shaka

Risa buru² menghapus airmatanya
" aku rindu by sama kamu, kamu lama banget tidurnya makanya aku sedih" ucap risa

Shaka pun tersenyum haru
" maafya by buat kamu sedih.. " jawab shaka lalu berusaha bangun

" aa..a.." tiba2 dia merasakan sedikit sakit dibagian perutnya

Risa pun sedikit kaget
" by.. kamu baru selesai di bedah, jangan banyak gerak dlu " ucap risa

" iyaiyaa dehh.. hemmm.. kan aku mau peluk kamu " jawab shaka

Dari arah pintu, dokter kim dan beberapa perawat datang untuk mengontrol kembali kesehatan shaka

Dokter kim yg sudah tau semuanya pun juga ikut merahasiakannya dari shaka

" wahhh shaka.. alhamdulillah akhirnya kamu bisa lewati semuanya, dan kembali sehat seperti sedia kala , tapi ingat ya, untuk beberapa minggu kedepan, jangan terlalu kerja berat, atau lelah dan makan harus dijaga sampai bekas jahitan menyatu dengan kulit" jelaskan dokter kim

Shaka tersenyum dan berterima kasih
" makasih banyak dok, tapi apa saya boleh tau siapa orang baik yg sudah mendonorkan hatinya untuk saya?" Tanya shaka dengan polos

Dokter kim adalah dokter yg sudah profesional, jadi dia bisa mengatasi pertanyaan shaka dengan santainya

" shaka.. saya sudah berjanji dengan orang baik itu untuk tidak memberi tahu identitasnya.. yg terpenting, dia pasti ikut bahagia juga jika tau kamu bisa sembuh dan sehat seperti sebelumnya " ucap dokter kim

" hemm.. baiklah dok " jawab shaka

Risa pun bisa menghela nafas lega karna jawaban dokter kim

What about mama dan papa shaka??

Saat ini, mereka sedang berada di kantin rumah sakit, karna mama butuh waktu untuk menenangkan diri

.
.
.
.
.

Dikampus pagi ini,

Haykal baru saja turun dari motornya, menghela nafas
" hemmm.. sel, biasanya lo udah duduk nyantai di atas motorlo sambil nunggu yg lain nyampe, dan sekarang.. " fikir haykal dengan sedih

Titik Temu ( Johnny Suh )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang