pengakuan tidak seharusnya

14 3 0
                                    

Setelah seharian di cafe, risa dan shaka pun kembali pulang

Diperjalanan,

" papa saya ada ngomong aneh² nggak sama kamu?? " tanya shaka

Risa pun menoleh
" hemm.. enggak ada kok pak, yaa cuma tanya soal kondisi cafe gitu aja " risa berbohong karna tidak ingin shaka tau jika ayahnya sudah mengetahui penyakit nya

Shaka pun menghela nafas
" hmmm bagus deh kalau gitu, nanti kalau misalnya papa atau mama saya tanya soal kesehatan saya.. kamu tau kan apa yg harus dibilang " ucap shaka

" iya pak saya paham " jawab risa

Sesampai dirumah,

" bik.. ansel mana?? Belum plg? " tanya shaka pada bibik

" tadi udah pulang mas, tapi balik lagi keluar sama temennya " jawab bibik

" ohiya yaudahdeh .. " jawab shaka lalu berjalan naik ke atas

Begitu pula dengan risa yg masuk ke dalam kamarnya

" hmmmm.. segini nya banget pekerjaan gw sih astaga " ucap risa menghela nafas sambil menidurkan tubuhnya di ranjang

Skip sampai makan malam dirumah

Seperti biasa, shaka meminta risa untuk menemaninya makan, yaa entah apa yg ada dipikiran shaka, belakangan ini dia merasa nyaman saat ada risa di dekatnya

Setelah selesai makan , risa bangkit dari kursi dan menyiapkan obat2an yg harus shaka minum
" pak ini obat bapak " ucap risa memberikan obat2 itu pada shaka

Shaka menoleh
" ohiya thankyou " jawab shaka lalu meminum 1 per 1 obatnya

Risa yg tepat di samping shaka, merasakan sedih karna melihat shaka meminum obat yg cukup banyak , tanpa sadar airmatanya menetes sedih

Buru² di hapusnya
" apaan sih kok gw sedih gini " ucap risa dalam hati

Shaka yg sudah selesai minum obat pun bangkit dari kursi dan kaget melihat mata risa berkaca²

" loh mata kamu kenapa kok berkaca² gitu, kamu nangis? " tanya shaka

Risa pun beralasan
" ehh engg.. ini pak tadi mata saya berdebu jadi di kucek² makanya berair " ucap risa

" mana coba saya liat" dengan santai nya shaka menangkup wajah risa dan memperhatikan mata risa yg berkaca²

"Deg" yaaa itu suara detak jantung risa yg syok seketika saat shaka menghampirinya , dengan jelas risa bisa melihat wajah shaka sangat dekat dengan wajahnya, risa berusaha menahan nafasnya karna gugup

"Huuuhhh " shaka menghembus mata risa agar debu yg ada di dalam keluar

Risa pun kaget dan tidak sengaja menarik kemeja baju shaka

Membuat shaka ikut kaget dan berhenti seketika

Terjadilah tatap²an antara shaka dan risa, entah kenapa pipi risa tiba² memerah membuat shaka langsung tertawa geli

" hemm wkwkwk.. are you blushing heh??" Ucap shaka tersenyum sambil geleng² kepala dengan nada sedikit pelan lalu melepas tangkupan di wajah risa

Risa pun jadi gugup dan salah tingkah lalu melepas genggaman di kemeja shaka dan beralasan
" emmm.. permisi pak saya mau ke toilet " alasan risa lalu bergegas pergi

Shaka pun tersenyum lucu
" hahahha.. baru juga kayagitu " ucap shaka lalu berjalan ke ruang tv

Didalam toilet dekat dapur,

Titik Temu ( Johnny Suh )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang