harus rela

16 4 0
                                    

Dikamarnya,

Ansel sedang berpakaian, dia sudah menyiapkan bucket bunga dan sudah memesan tempat khusus untuk dating bersama risa nanti.

Tapi tuhan berkata lain, tiba² ponsel ansel berdering, yaa.. itu telp dari risa
Dengan cepat ansel menjawab telp dari risa

" iya halo sa kenapa??" Tanya ansel

" sel maafya gw nggakbisa temeni lo " ucap risa dibalik telp

" loh emangnya kenapa sa??" Tanya ansel

" abang lo masuk rumah sakit sel " ucap risa

Ansel kaget seketika
" hah apa?? Bang shaka masuk rumah sakit?!"

" iya sel " jawab risa

" oke shareloc sa gw kesana skrg " ucap ansel khawatir

" iyaa gw share ntar " jawab risa

Ansel pun langsung bergegas pergi tancap gas kerumah sakit

Sampainya dirumah sakit,

" sa... gimana bang shaka? " tanya ansel panik menghampiri risa

" udah lo jangan panik, kata dokter tadi abang lo cuma kecapean doang " risa berusaha menenangkan ansel

" hadehhh syukurlah gw udah panik sa.. jadi lo kenapa masih disini nggak masuk " ucap ansel

" kata dokter abang lo harus istirahat dulu jadi nggakbisa di ganggu tunggu sampai siuman " jelaskan risa

Ansel pun menghela nafas
" hmmmmm... gagal deh " ucap ansel dalam hati

" sel.. kok melamun" tegur risa

" ehhh sa.. hemmm daripada lo disini terus mending gw anter lo balik gimana?? Atau mw gw suruh juan atau haykal anterin lo?" Ucap ansel

" gausah deh sel gw disini aja " jawab risa

" kenapa sa?? Lo mau nunggu sampe abang gw siuman? Kan udah ada gw disini sa " ucap ansel sedikit dengan nada tinggi

Risa sedikit kaget dan menatap ansel aneh
" lo kenapa sel?? Kok emosi gitu?" Tanya risa heran

" ehhh enggg.. ya maksud gw daripada lo disini bengong² mending pulang aja dlu, ntar gw kabari kalau bang shaka udah siuman " ucap ansel

" hemmmm... yaudadeh gw balik aja, naik ojol aja sel masih jam segini juga " ucap risa

" yakin sa?? " tanya ansel

" iya yakin " jawab risa

Ansel pun menemani risa sampai didepan lobby rumah sakit, risa pun pergi dengan di antar ojol.

Ansel berjalan masuk ke lobby
" hmmmm... kenapa harus sakit sih lo bang, jadi gagal kan rencana gw mcsss " ansel berdecak kesal

Tiba² di tengah lorong menuju ruang rawat shaka, dokter kim memanggil ansel

" ansel " panggil dokter kim

Ansel pun menoleh
" ehh iya .. dokter kok tau nama saya " ucap ansel heran

" hemmm.. ada yg perlu saya bicarakan soal kesehatan shaka , kamu adik shaka kan " ucap dokter

" iya dok saya adik shaka " jawab ansel

" ayo ikut saya ke ruangan " ajak dokter kim

Didalam ruangan dokter,

Dokter kim mulai menjelaskan semuanya
" hemmm.. sebenarnya saya sudah berjanji pada shaka untuk tidak memberitahu semuanya pada keluarga nya " ucap dokter

Titik Temu ( Johnny Suh )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang