MARRIED [ON GOING]

ᴘᴀʀᴛ 3

Hari pengumuman pengantin.

"Gimana anak anak, udah beres kan?" Kata pak Galih.

"Udah pak. Langsung di cek aja" kata Vina dan ngasih laporan kita.

Sekitar 15 menit mereka nunggu jawaban pak Galih.

"Oke, saya suka sama laporan kalian ini lengkap sekali. Jangan lupa yah nanti saat pelaksanaan harus bagus" kata pak Galih."buat pengantinnya kita pakai aplikasi buat mengacak angka absen yah. Jadi yang angkanya keluar berarti pengantinnya. Vina sini kamu yang pencet yah. 1...2.3" sambung pak Galih.

Vina pun langsung mengklik tombol dan langsung angka pun teracak.

"Oke yang keluar nomor 23" kata Vina.

"Oke nomor 23 adalah Raka. Tinggal ceweknya nihh" kata pak Galih.

'Semoga jangan aku. Bisa bisa makin ambyar aja rasanya' ucap Rani dalam hati.

"Nomor 26 pak" kata Vina.

"Lah itu mah cowok lagi. Coba sekali lagi" kata pak Galih.

'Jangan aku plisss, gagal lagi nanti usaha melupakanya' monolog Rani dalam hati.

"Nomor 24 pak" kata Vina. Seketika Rani kaget.

"Oke Rani. Kamu sama Raka yah. Selamat kalian" kata pak Galih.

"Ciee yuhuuuu. Couple kita nikah yuhuu" teriak Linda.

"Nah benerrr yuhuu" kata Vina.

"Owh emang couple beneran yah" kata pak Galih.

"Emang beneran pak mereka itu. Kemarin aja udah nanyain gaun pengantin berdua. Eh ternyata mereka juga yang bakal make" kata Vina.

"Saya tunggu penampilan kalian yah" kata pak Galih.

"Ya udah cukup sekian yah anak anak" kata pak Galih dan keluar kelas.

Rani masih diem ajaa. Meratapi nasib 'Gak jadi lah gue ngelupain dia. Ambyar lagi gueee. Makin ngarep lagi kannn. Biarpun halu gue jadi kenyataan. Tapi tetep aja, dibikin ngarep lagii sama diaaa' ucap Rani dalam hati.

Sementara temen temenya udah ribut banget pas tau couple kesayangan mereka yang bakal jadi pengantinnya.
-
-
Rani dan Raka sekarang lagi berjalan menuju parkiran untuk ke rumah om Andi untuk Fitting baju. Om Andi sama tante Lita antusias banget pas tau Raka dan Rani yang jadi pengantinnya.

Mereka pun menyuruh Raka dan Rani cepet cepet Fitting. Sementara anak kelas langsung sibuk ini itu buat nyiapin pernikahan ini karena couple kesayangan mereka yang akan menjadi pengantinnya.

"Raka, gak apa apa kan kamu jadi pengantin sama aku" tanya Rani.

"Gak kok. Emang kenapa?" tanya Raka.

"Ya takutnya kamu lagi ngedeketin siapa. Gara gara ini dia jadi rada ngejauh gitu. Kamu kan banyak ceweknya hehe" kata Rani.

"Gak lah. Gak ada. Kata siapa aku banyak ceweknya. Mereka aja yang ngejar ngejar aku. Akunya sih biasa aja. Kamu kali yang lagi jaga hati orang" kata Raka.

'Iyah jaga hati buat kamu aja Rakaaa' monolog Rani di dalam hati.

"Sombongnya mulai deh. Gak kok, gak ada. Boro boro punya cowok, yang mau aja kayanya gak ada" kata Rani.

"Pasti ada. Cuman pada susah ngungkapinnya. Kamu kan Humble banget sama semua orang. Takutnya mereka kira kegeeran" kata Raka.

"Iyah juga sih. Apa sikap aku kaya gitu salah yah" kata Rani.

"Nggak kok nggak salah. Malah bagus jadinya kamu itu punya banyak teman. Apalagi kamu punya banyak temen cowok. Mereka bakal lindungin dan jagain temen ceweknya" kata Raka.