07.00
Raka udah ada di ruang tamu Rani. Lagi nunggu Rani siap siap. Rani pun akhirnya keluar. Mereka kayanya janjian abisnya mereka pake baju warna hitam putih gitu.
"Ceritanya janjian nih bajunya" kata ibunya Rani.
"Gak kok bu" kata Rani.
"Yah dikira janjian, abisnya warnanya sama kalian tuh. Hitam putih kaya zebracross hehe" kata ibu Rani.
Akhirnya mereka pun berangkat. Rani sih seneng banget karna mereka beneran nge date bersama. Setelah sekitar 1 jam perjalanan. Perut Raka bunyi dan ternyata belum makan dari pagi. Tadi disuruh makan di rumah Rani gak mau malah minum teh doang.
Mereka pun makan di salah satu restoran cepat saji di salah satu rest area. Yang lapar Raka, yang makan banyak malah Rani. Rani ngemilnya banyak banget. Padahal Raka cuman beli nasi sama ayam dan cemilan lainnya yang gak sebanyak Rani.
Raka diam diam videoin Rani dan dimasukan Snapgram sambil ngetag Rani. "yang lapar aku, yang makan banyak dia @pram.rin"
"Kamu bikin Snapgram? Nge tag aku" kata Rani setelah makan dan cek hp nya.
"Iyah" kata Raka cengengesan.
"Pantesan banyak yang dm sama chat aku. Parah emang. Mana sebagian yang dm bukan foll aku lagi. Fans kamu doang" kata Rani.
"Ya maaf, ayo jalan lagi biar cepet sampe dan nonton" kata Raka.
Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Bandung dan langsung menuju bioskop untuk menonton film. Tapi mereka juga berhenti di tempat-tempat yang bagus untuk mengambil foto berdua atau masing masing.
18.00
Mereka baru aja selesai nonton film di bioskop. Mau tau mereka nonton berapa film? 3 film dalam 1 hari, dasar pecinta film. Mereka pun sekarang lagi duduk di Foodcourt dan lagi liat suasana di luar.
Hujan angin sama petir, katanya ini bakal berlangsung sampai pagi. Gila aja sih kalau mereka maksain pulang sekarang.
"Mau pulang aja?" tanya Raka.
"Jangan deh. Ini gede banget soalnya. Pasti jalanan licin apalagi di tol lurus gitu takutnya terlalu bablas" kata Rani.
Raka pun ngangguk ngangguk. "Jadi mau nginep aja?" tanya Raka.
"Iyah kayanya. Nyewa hotel aja semalem" kata Rani.
"Bentar deh" kata Raka dan langsung nelfon seseorang dan menjauh dari Rani.
Gak lama kemudian Raka balik lagi.
"Ke apart saudara aku aja lagi kosong katanya. Gak jauh juga dari sini. Dia lagi ada urusan jadi pulang dulu ke rumah ortunya. Dia juga bakal nunggu kita langsung di apartnya, sekalian dia mau bawa beberapa berkas" kata Raka."Gak ngerepotin?" tanya Rani.
"Nggak kok" kata Raka.
"Mending belanja dulu deh. Takutnya gak ada makanan. Kalau pun ada nanti di makanin habis juga kan. Gak enak hehe" kata Rani.
Raka dan Rani pun ke swalayan. Setelah itu, langsung berangkat ke apartemen.
"Bang Riza" kata Raka sesudah Riza buka pintu.
"Loh adek gue dah gede aja lo. Jarang jarang main ke Bandung kaya gini. Kesambet apa?" kata Riza.
"Itu lagi main sama temen. Tapi cuaca tidak mendukung buat pulang" kata Raka.
"Temennya cewek cowok? Tadi gue lupa nanyain" kata Riza.
"Cewek" kata Raka dan Rani pun ngintip di belakang Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED [ON GOING]
Ficção Adolescente"Oke yang keluar nomor 23" kata vina. "Oke nomor 23 adalah raka. Tinggal ceweknya nihh" kata pak galih. 'Semoga jangan aku. Bisa bisa makin ambyar aja rasanya' ucap rani dalam hati "Nomor 26 pak" kata vina. "Lah itu mah cowok lagi. Coba sekali lag...