H-7 praktek
Kelas mereka mendapat banyak sekali bantuan dari orang tua serta orang orang lainnya. Padahal ini hanya untuk tugas. Tapi seperti pernikahan yang sebenarnya. Mereka membuat undangan, surat nikah, dan surat surat lainnya. Acara juga akan diadakan di aula sekolah dekorasinya pun tidak main main.
Hari ini, rencana nya mereka akan membuat foto prewedding di sekitar sekolah. Terlalu niat kan? Memang, itulah kelas Rani dan Raka. Rani saja kaget saat anak kelas akan membuat prewedding.
"Tenang Ran, gaun dan make up nya dari aku ada hehe" kata Cerly.
"Photografernya aku" kata Bima.
"Udah di handle semuanya" kata Vina.
Rani dan Raka bener bener gak dikasih tau konsep prewedding nya. Karena anak kelas pada rahasiain, mereka cuman bilang "ini perwakilan dari diri kalian berdua. Pikirin aja deh".
Ternyata mereka menyiapkan Hanbok (pakaian khas korea) dan Tuxedo couple. Katanya Hanbok itu mewakili Rani karena dia pecinta Korea. Sedangkan, Tuxedo itu menandakan Raka yang dingin dan formal, kaya Tuxedo yang dipake untuk acara formal saja.
16.00
Rani lagi dimake up sama Cerly sedangkan Raka lagi ganti baju pakai Tuxedo, karena mereka bakal pemotretan Tuxedo couple dulu, buat nunggu sunset. Nanti saat sunset mereka pemotretan buat Hanbok.
Tema buat Tuxedo couple ini non formal, jadi fotonya romantis tapi tidak menggunakan pose formal bisa saja menggunakan foto Candid (tidak sengaja).
"Kenapa gak kamu aja yang make up pengantin nya?" Tanya Rani.
"Aku belum bisa make up pengantin itu. Apalagi pengantin Sunda. Masih belajar" jawab Cerly.
"Kenapa gak masuk SMK aja jurusan kecantikan. Sayang loh kamu kan pinter make up" kata Rani.
"Aku cuman jadiin make up sebagai hobi bukan tujuan utama" kata Cerly.
Rani cuman ngangguk.
"Finish" kata Cerly.
Sekarang Rani udah rapih pakai Tuxedo nya. Raka juga udah siap, Raka lumayan kaget dengan penampilan Rani yang kaya gitu. Menurut dia lebih baik dari biasanya.
"Ayo keluar, udah pada nungguin" kata Cerly.
"Malu, takut" kata Rani dan nutupin mukanya.
"Ayo Ran. Demi kelas, demi nilai" kata Cerly.
Tiba tiba Raka menggengam tangan Rani. Rani dan cerly tentu saja kaget dengan hal itu.
"Jangan malu sama takut. Kita lakuin bareng bareng. Lo gak sendiri ada gue" kata Raka sambil ngeliat ke Rani dan senyum manis banget.
Cerly dari belakang udah fotoin mereka, karena saking gemesnya sama couple ini. Raka dan rani keluar gandengan tangan. Rani kira anak kelas nya udah pada pulang. Ternyata mereka lagi ngumpul dan ngerjain beberapa hal buat praktek di Gazebo dekat kelas.
"Wahhh, couple kitaaaaaa" kata Vina.
"Rani lo cantik banget. Gak nyangka orang yang nyablak bisa seanggun ini" kata Linda.
"Selamat bro, bentar lagi halal" kata Retno.
"Jangan lupa malam pertamanya harus mantep. Kalau bisa langsung goal" kata Redi.
"Siap siap" kata Raka.
Rani langsung lepas genggaman tangan mereka dan nyubit tangan Raka keras.
"Enak aja lo itu mulut lemes banget ngomong kaya gitu" kata Rani.
"Sakit elah" kata Raka.
"Suruh siapa mulut lo kaya gitu" kata Rani.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED [ON GOING]
Teen Fiction"Oke yang keluar nomor 23" kata vina. "Oke nomor 23 adalah raka. Tinggal ceweknya nihh" kata pak galih. 'Semoga jangan aku. Bisa bisa makin ambyar aja rasanya' ucap rani dalam hati "Nomor 26 pak" kata vina. "Lah itu mah cowok lagi. Coba sekali lag...