Yoonbin meregangkan tangannya sambil menatap beberapa temannya yang terlihat sedang bersiap-siap,dia baru saja bangun.
Yoonbin menguap lalu menepuk seseorang yang ada di sebelahnya.
"kita akan kabur secepat ini?" tanya Yoonbin pada Jihoon
"kita harus kabur sebelum Mr.Jyu datang kemari" balas Jihoon sambil mengikat sepatunya dengan erat.
Yoonbin beralih menatap Hyunsuk dan keempat anak itiknya yang masih terlelap.
"aku bersyukur tidak lahir menjadi Hyunsuk hyung" ucap Yoonbin meringis membayangkan betapa susahnya menjadi yang tertua.
"kalau aku jadi Hyunsuk hyung ,aku akan menendang kepala mereka satu persatu" ucap Jihoon
Yoonbin beranjak kearah Hyunsuk dan menepuk nepuk pundak Hyunsuk agar cepat bangun.
Karena kaget,Hyunsuk reflek menarik kakinya membuat empat kepala manusia yang tidur di kakinya terbentur lantai.
"AAAH!! KEPALAKU RETAK!! TIDAAKK!!" seru Jeongwoo sambil mengusap kepalanya
Hyunsuk yang sadar pun hanya meringis menatap empat kepala manusia yang terbentur secara bersamaan tadi.
"maaf... hehe" ucap Hyunsuk
"salah sendiri tidur di kaki oang lain" ejek Yoonbin
Hyunsuk melirik raja Yon yang belum juga siuman.
"kita akan kabur kan? Tapi raja Yon belum siuman" ucap Hyunsuk
"pangeran Yeongue akan tetap disini menjaga raja Yon" balas Yoshi yang sibuk membalut lukanya dengan kain.
Yoonbin membantu Yoshi menutup luka lumayan besat yang ada di dahi Yoshi,ada juga beberapa goresan berada di dahi dan pelipisnya,untungnya sudah mulai mengering.
Cukup seram untuk membayangkan betapa sakitnya.Doyoung dan Haruto berlari ke ventilasi sambil berusaha menatap luar.
"Tolong aku!! Aku butuh udara segar!!" seru Haruto
"diamlah!! Nanti kalau ada penjerit musuh yang mendengar suaramu, bisa gawang" ucap Doyoung
"terserah kau... Terserah" ucap Haruto kesal
Salah ngomong mulu.
Junkyu menghela napas sambil menatap teman-temannya,ada rasa bersalah dalam dirinya,tapi di sisi lain egonya menekan untuk terus membenci teman-temannya terutama lelaki pendek dari jepang itu.
Jujur,Junkyu sakit hati ketika melihat teman-temannya memiliki sesuatu yang lebih dari dirinya,sebut saja seperti nilai,skill,kekuatan,kecerdasan bahkan harta.
Iri tanda tak mampu
Junkyu juga tidak pernah membantah kalimat itu.Karena dia memang merasa,dia tidak mampu.
"Hyung" panggil Junghwan sambil duduk di sebelah Junkyu
Junkyu hanya menoleh sebentar
"kadang melawan ego memang sesulit itu" ucap Junghwan membuat Junkyu melirik
"begini Hyung,tidak selamanya jadi yang terbaik itu menyenangkan dan tidak selamanya jadi yang terburuk itu menyedihkan.
Semua itu tinggal diri kita sendiri yang mengendalikan" sambung Junghwan"aku juga paham,secara tidak langsung Junkyu Hyung sering merasa dibedakan,selalu merasa terhina dengan Hyunsuk hyung yang selalu menyuruhmu berlatih bersamanya,kau merasa menjadi orang lemah dan bodoh kan"
Junkyu menunduk
"Hyunsuk dan Jihoon hyung itu hanya berusaha melindungimu agar kita tetap bersama,mereka beruda memiliki tanggung jawab yang penuh pada kita.
Mashiho hyung memarahimu karena dia ingin seorang kim Junkyu bisa ada di arena perang bersamanya,membantunya melawan musuh.
seorang Kim Junkyu yang bisa dia andalkan dan berani,dia tidak inginkau menjadi seorang yang egois dan pengecut,hanya sebatas itu. Mereka tidak menyalahkan dirimu sepenuhnya" jelas Junghwan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TREASURE ¦¦ TREASURE 13 ✔
FanfictionMereka awalnya hanyalah remaja biasa sampai mereka bertemu dengan Raja negeri Harta Karun. "aku minta bantuan pada kalian" "Hah?? Perang?!" "Kita lawan,selesaikan,dan pulang" "kau lupa di dunia ini ada kata gagal?" © Mameulyeorojwo