Yoshi dan Pangeran Yunseo bersandar di dinding sambil mengelap keringat yang bercucuran,sementara Sami;makhluk menggemaskan berwarna hitam itu menggulingkan badannya kesana kemari mengejar kepala kepala prajurit Ratu Yora yang menggelinding setelah dipenggal Pangeran Yunseo.
"bagaimana dengan remotnya pangeran?" tanya Yoshi
"kita bisa membuat remot pengendali lagi,tapi kali ini kita tidak banyak waktu,kita harus cepat" ucap pangeran Yunseo beranjak pergi dari sana sedangkan Yoshi menghela napas mengikuti Pangeran Yunseo dari belakang.
Energi Yoshi serasa sudah terkuras,kakiknya sudah seperti tidak menapak di tanah.
Di ruang tengah istana,mereka bertemu dengan para ksatria lain yang berhasil membuat si mata kecil mode off.
"kalian hebat,kalian bisa menangkapnya" puji Pangeran Yunseo
Asahi menyengir sambil menepuk nepuk dadanya.
"kita harus buat pertahanan yang lebih kuat sebelum Mr.Jyu datang kemari" ucap Pangeran Yunseo
"dan pastikan.... Tidak ada pengkhianat diantara kita" lanjutnya berlari ke lab teknologi istana.
Pangeran Yunseo mengotak atik segala sesuatu bahan yang dibutuhkan untuk membuat remot pengendali yang baru.
Yang lain juga membantu.
Bantu melihat.
"sekarang,kalian tidak perlu tombak,pedang dan senjata senjata kuno itu" ucap Puteri Yujin memulai obrolan,lagi.
"maksudmu?" tanya Jaehyuk
"kalian perlu senjata yang lebih mutakhir,seperti pistol,senapan,dan lainnya" saran Puteri Yujin
"kenapa begitu?" tanya Jaehyuk lagi
"sekarang lawan kalian bukan lah pangeran yang dikutuk dan dihidupkan lagi,tapi kalian akan melawan raja dari para makhluk biadab" ucap Puteri Yujin
"maksudmu,si mata kecil... Adalah pangeran??" tanya Junkyu
Puteri Yujin mengangguk
Dahulu kala,kerajaan negeri harta karun hidup damai berdampingan dengan beberapa kerajaan wilayah lain,mereka melakukan perdagangan,pertukaran pekerja buruh dengan upah tinggi,komunitas komunitas kecil dengan anggota yang memiliki hobi yang sama, bahkan pernikahan juga terjadi antar kerajaan.
Itu juga terjadi pada pangeran kerajaan lain yang menginginkan Puteri Yujin sebagai istrinya.
Tapi saat itu,Puteri Yujin menyukai seorang pemuda desa dan mirisnya tepat di malam itu setelah ditolak oleh Puteri Yujin sang pangeran membunuh si pemuda desa lalu dia bersumpah akan membunuh setiap lelaki yang Puteri Yujin inginkan untuk menjadi suaminya.
Sang raja,ayah dari pangeran itu benar-benar malu atas tindakan bodoh anaknya,dengan luapan emosi sang raja mengutuk semua kelakuan pangeran dan dijatuhi hukuman pasung hingga dia dibebaskan oleh Mr.Jyu
Setelah dia dibebaskan,ternyata Mr.Jyu mengkhianatinya,Mr.Jyu membunuh pangeran dan menggunakan tubuh pangeran sebagai raga panglimanya.
Dan siapa sangka,rasa dendam itu masih tersimpan dan bisa mengendalikan si mata kecil,itu juga sebuah keuntungan untuk mereka.
"eh eh eh!!! Jihoon hyung dan Yoonbin hyung!!!" panik Junghwan berlari ke pintu belakang.
Panglima Yono,Jaehyuk,Hyunsuk dan Mashiho ikut berlari mengikuti Junghwan dari belakang.
"Yos...kau tidak membantu pangeran?" tanya Hyunsuk
"tidak hyung... Aku benar benar lelah,kurasa sebentar lagi aku akan pingsan" balas Yoshi yang sudah terkapar di lantai bersama Asahi dan Junkyu yang tertidur di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TREASURE ¦¦ TREASURE 13 ✔
FanfictionMereka awalnya hanyalah remaja biasa sampai mereka bertemu dengan Raja negeri Harta Karun. "aku minta bantuan pada kalian" "Hah?? Perang?!" "Kita lawan,selesaikan,dan pulang" "kau lupa di dunia ini ada kata gagal?" © Mameulyeorojwo