13.Tak Berguna

802 166 8
                                    

Haruto menenggak ludah melihat seorang lelaki dengan tinggi yang lebih tinggi darinya,perbedaan tingginya lumayan jauh.

Haruto merentangkan tangannya sambil berjalan mundur,sementara dibelakang Haruto,Jeongwoo dan Doyoung ikut mundur sesuai langkah tempo Haruto.

"siapa kalian?" tanya Mr.Jyu

Doyoung,Haruto dan Jeongwoo tidak menjawab

"watanabe?" ucap Mr.Jyu

"HARUTO!!" seru mereka bertiga,sedetik kemudian mereka mendelik kaget

Mr.Jyu tertawa kencang,dia mengikat mereka bertiga dengan sebuah kekuatan yang tidak terlihat,apapun itu.

Mereka mencoba memberontak,tapi yang mereka dapatkan malah lilitan yang lebih kuat dari sebelumnya membuat mereka menahan napas dan meringis.

Mr.Jyu beserta seluruh prajurit yang dia bawa menuju istana kerajaan Harta karun dengan Doyoung,Haruto dan Jeongwoo yang terikat mengambang di udara bersama mereka.

"akhirnya,yang aku nantikan selama bertahun-tahun,HAHAHA!! singgasana kerajaan Harta karun!!" cercanya

"TOLONG!!! TOLONG!!" seru Haruto

Mr.Jyu mengeratkan lilitan membuat mereka sesak napas dan berhenti berteriak.

Yedam yang melihat kejadian itu langsung berlari mencari tempat persembunyian dan mengikuti Mr.Jyu yang menuju istana Harta karun.

"TOLOOONG!!! TOLONG KAMI!!! JIHOON HYUNG!! TOLONGG KAMI!!!" seru mereka ribut

Mendengar teriakan mereka yang seperti suara lucinta luna yang sedang pansos itu,Mr.Jyu kembali mengeratkan lilitan membuat mereka benar-benar kesusahan untuk bernapas
Bahkan hanya untuk sekedar menarik napas ringan.

Yedam tidak abis ide,dia berjalan memutar menuju pintu belakang istana,dia bergegas menuju ruang teknologi kerajaan dan membuka pintunya sampai berdebum keras membuat semua orang yang berada di dalam terperanjat.

Napas Yedam tersenggal
"semuanya...." ucap Yedam

"Yedam? Ada apa? Cepat katakan!!" seru pangeran Yunseo

Yedam terngah-engah sambil menunjuk nunjuk arah luar.
"apa? Ada serangan lagi?" tanya panglima Yono

Yedam mengangguk lalu menggeleng
"katakan dengan jelas ksatria!!" ucap panglima Yono

"Mr.Jyu!! Mr.Jyu hampir sampai kemari!!! Kita harus bersiaga!! Keluarkan seluruh senjata yang ada!!" serunya lantang

"Tunggu,dimana Jeongwoo dan tuan Mino?" tanya Junghwan

"Haruto dan Doyoung?" lanjut Jaehyuk

Yedam menggeleng kuat
"mereka tertangkap sebelum aku berhasil menyelamatkan mereka,sebaiknya kita harus cepat,aku akan menceritakan selengkapnya nanti" ucap Yedam

Semua mengangguk setuju.

Asahi menepuk nepuk bahu Mashiho sambil menunjuk Yoonbin yang membuka mata perlahan.

"eung... Kenapa disini ada semua teman temanku?? Aku pasti sedang ada di neraka" ucapnya

Baru saja bangun perkataannya sudah ngawur seperti itu.
"beri dia air comberan!!" tunjuk Yoshi

Asahi memberikan segelas air pada Yoonbin,air mineral,bukan comberan.

"bagus... Yoonbin siuman,sekarang yang kita tunggu hanya Jihoon hyung" gumam Mashiho yang matanya sedang menelisik arah luar,suara Haruto tidak main-main,dia bisa mendengar suara minta tolong Haruto dengan sangat jelas.

Mereka menyiapkan segala senjata dan memakai saran dari puteri Yujin,tapi tidak sepenuhnya,mereka juga menggunakan panah dan pedang.

"nanti... Asahi dan Mashiho yang akan menyelamatkan Haruto,Doyoung dan Jeongwoo" ucap panglima Yono

Asahi dan Mashiho mengangguk

"Junkyu.." panggil Hyunsuk sambil menaikkan alis

Junkyu menghela napas lalu tersenyum.
"Aku pasti bisa hyung!!" serunya

Mereka pun menyalakan beberapa robot untuk bisa menjadi pelindung serangan pertama Mr.Jyu di luar.

"sekarang apa?" tanya Mashiho

"Ksatria Asahi dan Ksatria Mashiho segera keluar dan berusaha mengambil para ksatria yang Mr.Jyu tangkap sedangkan yang lain serang secara bertahap" ucap panglima Yono

Yoonbin yang baru saja siuman diperintahkan untuk tetap disana dikarenakan kondisinya yang belum stabil.

Mereka tidak tau saja,Yoonbin adalah orang yang sangat menantikan moment berperang dengan Mr.Jyu tapi dia malah tidak diperbolehkan keluar.

Yoonbin mengambil sebilah pedang lalu dia ayunkan kekanan dan ke kiri.

"aku juga harus ikut" gumamnya

Hyunsuk berada di terdepan,benar-benar tepat di depan Mr.Jyu yang tinggi semampai.

Mr.Jyu memakai sebuah topeng besi berwarna hitam dan putih.

"Hahaha... Ksatria lemah!!! Tenyata kalian masih hidup,kupikir kalian sudah mati" ucapnya.

Disamping kanan kiri Mr.Jyu bukan hanya terdapat prajurit biasa tapi juga beberapa makhluk mitologi entah dari mana yang juga terlihat mengiringi Mr.Jyu

"lepaskan mereka" sentak pangeran Yunseo maju disebelah Hyunsuk.

"tidak akan pernah sebelum kalian kubunuh satu persatu" ucap mr.Jyu

Setelah Mr. Jyu mengatakan itu,panglima Yono jatuh diseret 'sesuatu' yang tak terlihat hingga dia membentur pohon besar,sebuah batu besar disebelahnya melayang dan menghantam kepalanya berulang kali hingga panglima Yono tergeletak dengan luka parah di kepalanya,mustahil jika dia masih bernapas.

Kaki Junkyu melemas melihat peristiwa mendadak tersebut.

Pangeran Yunseo mengendalikan para robotnya untuk menyerang Mr.Jyu,semprotan air dimana-mana tapi serangan itu tidak mempan sama sekali pada prajurit prajurit Mr.Jyu

Robot robot buatan mereka tidak berjalan sempurna,bahkan tidak membunuh satupun prajurit lawan.

Robot robot dan senapan senapan mereka sama sekali tidak memberi efek pada musuh,hanya ada rasa lelah bagi mereka.

Prajurut Mr.Jyu ternyata lebih kuat dari yang mereka bayangkan,air dan peluru tidak bisa membunuh mereka,goresan goresan pedang pun tidak ada artinya.

Prajurut prajurit Mr.Jyu begitu banyak dan kuat,apalagi tidak ada Jihoon dan Yoonbin di pertahanan kerajaan Harta Karun,membuat bertambah lemahnya pertahanan mereka.

Bisa dipastikan juga,Asahi dan Mashiho gagal total menyelamatkan Doyoung,Haruto dan Jeongwoo

"apa yang harus kita lakukan pangeran?" tanya Jaehyuk

"aku tidak tau" Jawab pangeran Yunseo

Ya.. Benar..
Dia benar-benar tidak tau,otak encernya seketika membeku buntu,tak tau harus melakukan apa,seluruh senjatanya sudah tak berguna.

Mr.Jyu tertawa jahat melihat Pangeran mahkota negeri harta karun yang raja Yon bangga banggakan berpeluh darah dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh.

Entahlah,mereka juga tidak mengerti bagaimana bisa ksatria penyelamat tidak tergores sedikitpun sedangkan pangeran Yunseo memiliki banyak luka dan darah yang bercucuran karena berusaha mempertahankan bentengnya.

Tiba-tiba robot robot buatan mereka yang telah hancur lebur tersusun kembali,kepala dan badan yang awalnya sudah tergeletak berjauhan kini kembali menarik satu sama lain,tangan tangan robot bergetar lalu terbang menyusun dirinya sendiri,kaki kaki yang awalnya hancur kembali bersatu dalam sebuah getaran.

Bedanya,robot robot itu malah balik menyerang mereka.

"ah,sial" gumam Yedam

_____________☕

Makasih buat  1k

Belakangan ini sibuk banget,jadi Author Wu publish simpanan part aja hehe

MY TREASURE  ¦¦  TREASURE 13 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang