1.Dunia Lain

2.7K 391 48
                                    

Happy reading and... ENJOY!!!!

Hyunsuk dan Jihoon melangkahkan kaki  mereka keluar dari portal menuju negeri Harta karun

"wow... Buah buah ini sangat unik" seru Jihoon sambil memetik beberapa buah berwarna biru berbentuk bulat pepat,ada juga yang berbentuk seperti anggur namun berwarna merah muda.

"jangan dimakan,kita tidak tau apa yang akan terjadi saatkau memakannya" peringat Yoshi yang baru keluar dari portal

Yang lainnya pun terlihat sudah melewati portal.
selain Jeongwoo dan Haruto yang keluar masuk portal dengan wajah yang sumringah dan keheranan.

Yaa.. Mereka hanya takjub

"jadi ini gambar nyata Dunia Harta Karun di buku My Treasure" gumam Yoshi

"My Treasure?! Buku itu? Kalian memilikinya?!!" tanya Raja Yon

"memangnya kenapa?" tanya Yedam

"ah sudahlah,lupakan saja" ucap Raja Yon sambil berjalan membelah hutan.

Mereka berjalan mengikuti langkah raja Yon untuk sampai ke pemukiman warga negeri Harta karun.

Tak sampai 10 menit mereka telah sampai di sebuah pasar yang terlihat sepi dan berantakan.

Jihoon dan Hyunsuk memungut buah apel yang terlihat berceceran di sekitar keranjang buah.

Junkyu,Jaehyuk dan Junghwan memperhatikan air mancur dengan patung puteri duyung di tengahnya,patung puteri duyung itu penuh dengan bekas tembakan dan anak panah.

Yedam,Asahi dan Yoshi mengusap buku-buku yang berada di sebuah lapak. Buku buku itu terlihat masih baru tapi sayangnya banyak yang sudah kotor dengan tumpahan tinta pena dan bercak darah.

Yoonbin mengambil beberapa pisau tajam dan memperhatikan pisau itu dengan jarak dekat membuat Haruto dan Jeongwoo yang ada di dekatnya bergidik ngeri.

Sedangkan Doyoung dan Mashiho tetap  berjalan di samping raja Yon sambil memperhatikan raut wajah sang raja yang terlihat sedih.

"Yang mulia..." panggil Mashiho

Raja Yon menghela napas dengan wajahnya yang suram.

"ini adalah tempat penyerangan pertama para musuh" ucap Raja Yon

"kemana penduduknya Yang mulia.. Tidak mungkin mereka ngeblur begitu saja" ucap Doyoung

"kabur doy,kok malah ngeblur" balas Mashiho

"semua korban penyerangan yang mereka lakukan langsung mereka bawa ke markas rahasia milik mereka dan dibuatkan tubuh baru berupa robot untuk menambah pasukan" jelas raja Yon

"berarti sama saja pasukan mereka tidak ada habisnya,kecuali jika seluruh orang di negeri harta karun sudah menjadi Qurban?!" tanya Doyoung

"Korban,Qurban Qurban kau pikir idhul adha?!!" balas Mashiho malas

"begitulah,sekarang hampir seluruh rakyatku aku sembunyikan di beberapa ruang bawah tanah rumah mereka,pasukan musuh juga semakin banyak,maka dari itu aku minta tolong kepada kalian semua" ucap raja Yon sambil memberhentikan langkahnya membuat Mashiho dan Doyoung pun juga ikut diam.

Raja Yon berbalik dan memandangi satu per satu dari mereka bertigabelas yang sekarang sedang sibuk memperhatikan seluruh penjuru pasar.

"kalian ketigabelas ksatria adalah harapanku satu-satunya" ucap raja Yon

"kita bukan Ksatria Yang mulia,kita cuma remaja biasa" ucap Mashiho

"ramalan di buku turun temurun milik raja ketujuh harta karun tidak pernah salah,kalian adalah ksatria yang aku cari" ucap raja Yon

"jadi semua kejadian ini udah diramalkan?" tanya Mashiho

"tidak,bukan kejadiannya,tapi penyelamatnya, 'akan ada penyelamatan oleh 13 ksatria tampan di generasi ke 10' di buku ramalan tertulis seperti itu" ucap raja Yon

Sekarang 11 orang yang lain sudah berkumpul di dekat raja Yon menyimak obrolan mereka bertiga.

"ya... Ramalannya tidak salah sih,ksatria tampan.." ucap Haruto sambil mengusap dagunya.

"sekarang,wilayah mana yang diserang? Untuk apa kita masih disini? Harusnya kita sudah ikut berperang sedari tadi" ucap Yoonbin tidak sabar.

Raja Yon kembali berjalan tapi kali ini dengan langkah cepat,mereka pun mengikuti kemana langkah raja Yon pergi.

Tak lama mereka telah sampai di sebuah pedesaan yang tampak menyedihkan.

Padi padi hasil panen terlihat berceceran,lembu lembu yang berada disana terlihat kurus dan tidak terurus,beberapa penduduk yang terlihat menampakkan wajah sedih.

Tinggi warga disini sama seperti 'manusia' biasa pada umumnya,terlepas dimana mereka tinggal.

"ini beberapa korban yang berhasil aku dan prajurit kerajaanku selamatkan,sisanya sudah dibawa oleh musuh pimpinan Mr.Jyu" ucap raja Yon

Yedam terdiam sejenak mendengar nama Mr.Jyu, dulu saat dia membaca buku My Treasure,dia tau bahwa Mr.Jyu adalah sebagai antagonis di cerita ini.

Yedam dan Yoshi sempat membaca bukunya sebelum semua buku My Treasure seperti lenyap bagai di telan bumi.

Hilang dan tidak tersisa satupun di dunia ini.

Sayangnya Yedam tidak membaca sampai akhir dan dia tidak tau apa kelemahan Mr.Jyu.

"lalu rakyat Yang Mulia yang lain? Yang ada diseluruh penjuru negeri?" tanya Jaehyuk

"sudah kubilang,mereka aku sembunyikan di ruang bawah tanah,beberapa pemuda pemuda disini akan ikut berperang bersama prajurit kerajaan,mereka sedang bersiap untuk serangan dari barat besok pagi" jelas raja Yon

"lalu apa tugas kita Yang Mulia?" tanya Jaehyuk

"tugas kalian membantu prajuritku melawan panglima musuh,Si mata kecil" ucap raja Yon

"Pffffft.... Aben dong berarti,si mata kecil,awkaowkaowkwok!!" tawa Jihoon

"tidak sadar diri" sahut Asahi

"ingin sekali aku tendang kepala sialan itu" gumam Yoonbin

Bugh!!
Raja Yon kembali memukulkan tongkatnya pada Jihoon membuat Jihoon meringis sakit.

"untukmu Park Jihoon,kutunjuk kau menjadi panglima perang" ucap raja Yon

"mati kau" gumam Yoonbin

"hah?! Panglima? Jihoon?! Kau bercanda??! Makan saja dia masih disuapi" gelak Hyunsuk

Bugh!!
"Kau Choi Hyunsuk!! Kau yang akan membantu Park Jihoon saat dia jadi panglima" ucap raja Yon

"kakek bercanda,peperangan mana yang mengutus 2 panglima pada satu kerajaan" ucap Junkyu

"YANG MULIA!!" sentak raja Yon

"ehehe.. Yang mulia" ucap Junkyu dengan senyum bodoh

"dalam peraturan kami,tak masalah jika  memiliki 2 panglima,jika kedua panglima itu bisa memimpin peperangan dengan baik. Kalian akan ku gantikan menjadi panglima penyerangan arah utara" ucap raja Yon

"secepat itu?" tanya Junghwan

"jangan khawatir,kalian akan mendapatkan skill bertempur saat sudah berada di arena perang" ucap raja Yon

"tapi sama saja kan,tidak sepadan jika kita masih pakai manusia asli sedangkan mereka pakai robot" ucap Junghwan

"tenang,kita juga punya robot" ucap Jaehyuk sambil menepuk nepuk punggung Asahi

"kita akan membuat robot itu,kalian lupa,aku profesor Yoshinori kanemoto" ucap Yoshi

"lebih tepatnya Profesor gila Yoshinori kanemoto" balas Junkyu

"kalian bisa pergi ke tempat teknologi kerajaan di belakang istana,kami punya banyak teknologi canggih tapi kami kurang bisa menggunakannya dengan baik,juga disana keadaan masih aman,tapi apakah akan selesai besok?" tanya raja Yon

"tidak Yang Mulia,tapi setidaknya saat Jihoon dan Hyunsuk  Hyung jadi panglima,kita bisa pakai robot itu. Dan aku butuh Yedam dan Jeongwoo" ucap Yoshi

"hah? Aku?"

MY TREASURE  ¦¦  TREASURE 13 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang