true story

3.5K 320 22
                                    

Semua telah bersiap duduk dengan rapi sambil melihat sekali kali ke luar ruangan untuk melihat boss nya.
Mereka tidak tahu jika boss pemilik perusahaan ini datang secara tiba tiba.

Jeno masuk ke ruangan dengan gaya nya yang cool dan menawan.

"Pagi semua" ucap jeno"pagi pak" ucap mereka semua berdiri lalu menunduk hormat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi semua" ucap jeno
"pagi pak" ucap mereka semua berdiri lalu menunduk hormat.
"silakan duduk ada yang ingin saya bicarakan kepada kalian" ucap jeno tanpa basa basi lagi, dan langsung the to point saja.
"perusahaan yang dulu saya urus dan saya pimpin telah di urus oleh kakak saya dan istri nya sekaligus mereka pimpin, dan saya di pindahkan oleh tuan jung untuk memimpin perusahaan ini sekaligus mengurusnya" ucap jeno dengan wajah nya yang datar dan keren.
"Pak apakah bapak sudah menemukan sekretaris bapak, jika belum segera saya carikan" ucap boss HRD tersebut.
"Saya sudah mempunyai sekretaris, jadi tidak perlu repot repot untuk mencarikan saya sekretaris" ucap jeno.
"Oh ya saya lupa ada satu pengumuman lagi yaitu, kamu HUANG RENJUN ikut saya ke ruangan mulai sekarang kamu saya angkat menjadi sekretaris saya" ucap jeno menunjuk ke arah renjun.

Renjun mengindik ngeri dengan tatapan boss nya itu.

"baik boss" ucap renjun.
"Dan kalian silakan kembali bekerja " ucap jeno.

Jeno berjalan ke arah ruangannya dengan di ikuti renjun dari belakang.
Setelah sampai di ruangan, renjun merasa aneh kenapa dia di angkat jadi sekretaris.

"HUANG RENJUN " ucap jeno
"Iya boss" ucap renjun
"kamu kaget saya angkat jadi sekretaris, kamu tidak hanya menjadi sekretaris tapi kamu menjadi asisten pribadi saya juga" ucap jeno.
"Pak tidak bisa begitu dong pak tadi kan bilang nya sekretaris aja kenapa asisten pribadi juga " ucap renjun ngegas karena dia merasa ngk terima.
"kenapa kamu tidak terima renjun, jika tidak terima kamu bisa keluar dari perusahaan ini" ucap jeno santai
"Apa apaan ini kenapa jadi seperti ini sih" batin renjun
"bagaimana renjun kamu setuju, jika kamu setuju saya akan naikkan gaji kamu 3x lipat" ucap jeno memberi tawaran
Jeno memberi tawaran yang kepada renjun apakah renjun mau.

"Jika kamu menjadi asisten pribadi saya, saya akan menuruti apapun permintaan kamu tapi, kamu juga harus menuruti permintaan saya" ucap jeno menaikkan alis nya satu.
"Beneran pak gaji saya bapak naikkan 3x lipat dan apapun yang saya minta akan bapak kasih" ucap renjun tanpa pikir panjang terlebih dahulu.
"Beneran apapun" ucap jeno tersenyum miring.
"Oke saya terima saya mau jadi sekretaris + asisten pribadi bapak" ucap renjun.
"Tapi renjun ada syaratnya" ucap jeno
"syarat apa pak" tanya renjun
"syarat nya yang pertama kamu boleh meminta apapun yang kamu mau, yang kedua setiap pagi kamu harus siapkan peralatan kantor saya karena kamu sebagai asisten pribadi saya, dan yang ketiga panggil aku daddy mau itu di kantor ataupun di luar jam kantor " ucap jeno
"WHAT!!! Daddy, pak yang benar saja di luar jam kantor boleh lahh ini di kantor kenapa harus daddy, saya menolak" ucap renjun yang ogah dengan panggilan itu.
"Baiklahh gaji kamu saya potong 2x lipat gimana renjun" ucap jeno tersenyum jahat.
"Ahh bapak ya ya saya mau tapi, jangan di potong gaji saya mau bilang apa saya ke mama saya kalau sampai gaji saya di potong" ucap renjun kesel.
"Good baby, come here " ucap jeno memanggil renjun ke pangkuan nya.
Renjun melongo ngk habis pikir dia melihat otak boss nya itu.
Tapi daripada gajinya di potong mending nurut aja kan.

[parah jeno ahh ancam nya gaji ngk seru].
Jadi ancam pakai apa pisau hah"jeno"
[santai boss santai terserah mu lah].

Renjun duduk di pangkuan jeno, jeno mengendus ke leher renjun dan mencium seluruh area permukaan renjun termasuk area sensitif.

"aahhh boss geli ahhh " ucap renjun yang mendesah.
"baby harum mu wangi sekali " ucap jeno yang terus mencium seluruh permukaan dan meninggalkan bekas ciuman di leher renjun.
"boss stop ini di kantor" ucap renjun yang menghindar.
"baiklahh " ucap jeno pasrah.
"boss aku ingin menanyakan sesuatu" ucap renjun.
"panggil daddy renjun" ucap jeno
"ya ya daddy, aku ingin menanyakan sesuatu" ucap renjun.
"menanyakan apa baby" tanya jeno
"Jaemin siapa kenapa daddy menyebut ku dengan nama itu" tanya renjun balik.
"kau akan tahu suatu saat nanti, sekarang kau balik bekerja" ucap jeno
"hmm yasudah aku balik bekerja daddy" ucap renjun memutar bola mata nya malas daripada gajinya yang kena sasaran mending diam saja.
"Hmm " ucap jeno mendehemm saja.
"Sebelum njun keluar renjun ingin meminta sesuatu dehhh tapi apa ya" batin renjun.
"ahh ya, dad aku ingin sushi dong untuk makan siang nanti" ucap renjun kepada jeno.
"Ya nanti kau datang saja ke ruangan " jawab jeno
"okee dad" ucap renjun tersenyum akhir nya bisa makan sushi lagi sebenarnya mama nya tidak mengizinkan anak nya makan sushi karena itu tidak bagus untuk kesehatan.

Byeee sampai jumpa lagi epribadihhhhhhhh

Don't forger and comment yes

See youuuu

MOMMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang