a brief description

1K 87 5
                                    

Sinar matahari terlihat menyinari kamar winwin. Ia pun terbangun untuk membangunkan suaminya dan anaknya. Namun ia merasa janggal apakah renjun anak bungsunya sudah pulang?,sepertinya ia harus chek dulu. Winwin berjalan ke arah pintu renjun di ketok ketoknya namun tidak kunjung dibukan.
"kemana anak ini? Batin winwin.
"sepertinya aku akan tanya xiaojun nanti" ucapnya.

"ughh" suara khas orang bangun tidur,tentunya renjun siapa lagi renjun terbangun setelah ia merasa cukup nyenyak untuk tidur,namun badannya sakit semua. Tapi,dia ingat kemarin ia habis melakukan hal yang seharusnya ia cegah ia sangat-sangat bodoh karena ia juga sudah pancing jeno. Aku harap keluarga ku dan keluarga jung harap cepat akur. Ada apa sebenarnya ini?.
Jeno tiba tiba membuka pintu tanpa permisi dulu,"renjun kamu sudah bangun?.
"hmm sudah dad,daddy maaf telah memancing daddy kemarin"renjun menundukan kepalanya.
"tidak apa apa,maafin daddy juga sudah lancang,daddy ingin dengan adanya benih di sini,keluarga kita akan baik-baik saja" jeno sambil memegang perut renjun dan renjun pun tersenyum.

Winwin membuat sarapan buat suaminya dan xiaojun. Tidak lama kemudian,mereka berdua sudah siap dengan setelan pakaian kantor mereka. Xiaojun memakai jas dokter,yuta memakai jas direktur di perusahaannya. Mereka duduk rapi di meja makan setelah semuanya selesai mereka mulai makan tanpa ada buka pembicaraan terkecuali....."xiaojun,kemana adik kamu?. Tanya winwin to the point.
"lohh,memang renjun belum pulang dari semalam mih?" tanya xiaojun balik dengan nada bingung.
"jika sudah ia pasti akan muncul disini" jawab winwin.
"pih,renjun agak aneh bukan,seperti ada yang di tutupinya?" tanya winwin kepada yuta.
"aku merasa ada yang di sembunyikan oleh renjun deh mih" ucap yuta.
"pih,mih"xiaojun berubah topik kini ia lebih serius.
"kenapa?tanya yuta.
"apa kalian masih dendam or benci sama keluarga JUNG?" tanya xiaojun.
Xiaojun berhasil bikin yuta dan winwin diam membeku.
"kenapa kamu nanya begitu?" tanya yuta.
"pih,aku hanya penasaran,jika suatu saat nanti kita harus menerima keluarga mereka karena suatu hal apakah kalian berdua akan memaafkan?" xiaojun ingin sekali apa tanggapan orang tuanya.
"jujur,papih belum siap,rasa sakit hati masih ada,mamih juga karena mereka kita harus kehilangan satu anggota keluarga,mamih masih ingin mereka merasakan gimana rasanya kehilangan seorang anaknya.
"pih,mih,aku ingin kita tahu siapa yang di rugikan di sini. Karena,menurut aku disini semua pihak di rugikan,karena juga kita mengambil resiko namun tidak memikirkan koenkuensinya.

"papih,mamih,aku harap kalian pikirkan akibat apa yang kalian buat di masa lalu bersama '𝓙𝓐𝓔𝓜𝓘𝓝' dan apa yang buat kalian membenci mereka jika disini kedua belah pihak salah. Pih,kita punya renjun percaya atau ngk ia akan minta penjelasan kepada kita,tentang siapa itu '𝓙𝓐𝓔𝓜𝓘𝓝' .

Hai semua maaf aku udah lama banget ngk up maaf ya tugas ku menumpuk sorry jika kurang panjang aku caoek habis belajar

MOMMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang