Thanks 1k nya semua berkat kalian aku jadi semangat nulis nya happy readingg semuanyaaa
Renjun keluar dari ruangan jeno dan kembali ke ruangan yang telah di sediakan khusus sekretaris.
"ah ini rasanya menjadi sekretaris lumayan sih " batin renjun
Tiba tiba para karyawan lewat dan sangat menarik perhatian renjun.
"ehh lu tau ngk di mana istri pak jeno, kok ngk kelihatan ya " ucap salah satu karyawan yang bikin renjun syok.
"apa jadi jeno udah nikah, wahh bisa bahaya gua kalau sampai ketahuan dekat ama jeno bisa di cap pelakor" [ perebut lagi orang ] siapa tau ada yang belum tau gitu 😌.
" iya walaupun pak jeno satu tahun sekali datang ke kantor ini tapi aku pernah melihat nya membawa istri nya" ucap sang karyawan lagi.
"by the way lu tau ngk siapa nama istri pak jeno " tanya salah satu karyawan
"kalau ngk salah jaemin dehh namanya" jawab karyawan tersebut
"apa JAEMIN!!! " renjun terkaget mendengar pembicaraan mereka berdua.
"Hmmm, sedang apa kalian disini" ucap renjun
"maaf kami tidak bermaksud sama sekali pak " jawab karyawan menunduk.
"kembali bekerja" ucap renjun
"b-b-baik pak " ucap karyawan tersebut lalu pergi berlari mau bagaimana pun itu sekretaris boss mereka daripada di aduiin mending kabur.
Jam makan siang telah tiba dan waktu nya para karyawan untuk mengisi perut nya termasuk renjun.
"renjun lu ngk makan siang " ucap han yang tiba tiba nyamperin renjun ke ruangan nya.
"ngk gua makan siang di ruangan boss di suruh" bohong sekali kali boleh kali ya.
"lu ngk ada hubungan apa apa kan dengan boss kan" tanya han curiga
"ngk ada kok han" jawab renjun santai
"bagus dehh yaudah gua makan siang dulu ya" ucap han
"hmm " jawab renjun dengan berdehmm
Renjun pergi menuju ruangan jeno dan mendapati sushi milik nya yang ia pesan tadi.
"dad makasih ya makanan nya " Ucap renjun dengan gembira
"sama sama baby " jawab jeno
"dad apa istri daddy tidak marah jika seperti ini" ucap renjun
"maksud kamu renjun" tanya jeno dari mana renjun tau soal istri nya.
"iya istri daddy bernama jaemin kan aku dengar dari karyawan yang bergosip tadi pagi" ucap renjun
"dan juga berarti daddy udah punya anak dong anak dari jaemin, memang jaemin kemana sih " ucap renjun
"KAMU BISA DIAM TIDAK " jawab jeno dengan kasar.
Renjun kaget melihat jeno yang berbicara kasar setelah dia berbicara soal jaemin.
"m-m-maaf dad " ucap renjun yang hampir nangis
"lebih baik aku pergi" ucap renjun dan pergi berlari dari ruangan jeno.
"baby maafin daddy " ucap jeno yang sadar jika omongan nya terlalu kasar kepada renjun.
"AHHH kenapa jadi begini sihh" ucap jeno yang memberantakin meja nya.
Renjun berlari dari ruangan jeno ks ruangan nya dan membereskan seluruh berkas nya lalu pergi pulang.
"mbak tolong bilang ke pak jeno kalau saya pulang karena tidak enak badan " ucap renjun kepada resepsionis.
"baik, nanti saya sampaikan " ucap resepsionis tersebut.
"terima kasih mbak " ucap renjun lalu pergi.
"lebih baik aku ke tempat biasa saja" batin renjun
Renjun pergi ke tempat biasa tempat yang seseorang tidak tau di mana tempat itu berada.
Jeno pergi mencari renjun dia mencari renjun ke seluruh ruangan tapi hasilnya nihil dia tidak menemukan renjun di mana.
"kemana renjun ahh kalau sampai renjun kenapa napa aku tidak akan memaafkan diriku sendiri" batin jeno penuh penyesalan.
[makanya jen jangan cepat emosi]
[diam lu ]
[iya]
"pak, bapak cari renjun ya, renjun nya udah pulang karena tidak enak badan " ucap resepsionis.
"kenapa tidak bilang daritadi"ucap jeno
"orang bapak tidak nanya yahh bukan salah saya dong" ucap resepsionis
"berani kamu menjawab " ucap jeno
"iya pak maaf" ucap resepsionis
Jeno pergi ke pakiran dan mencari renjun.
Jeno pergi mengelilingi pusat kota hingga berakhir malam pun tiba dan jeno sampai sekarang belum menemukan renjun.
"ahhh dimana lagi aku harus menemukannnya mau cari dirumah nya dia ngk tau alamat nya"batin jeno
Sampai suatu jalan dia menemukan seseorang yang ia kenali, RENJUNNN.
Renjun POV
"hikss hikss hikss " renjun terus menangis melihat perlakuaan jeno yang tidak seperti awalnya.
Flassback.....
"RENJUN, pleasee kamu jangan pergi lagi saya capek mencari kamu" ucap jeno dan benar itu renjun pakaian nya lesu seperti orang menangis.
"buat apa bapak mencari saya " ucap renjun sambil nangis.
Jeno memeluk renjun "renjun saya minta maaf saya ngl bermaksud untuk membentak kamu.
"buat apa bapak minta maaf, pergi pak pergi saya bukan siapa siapa bapak pergiiiii " renjun memukul dada jeno
Jeno yang melihat perlakuaan renjun tidak marah karena ini salah dirinya.
"pukul saya pukul saya memang salah, saya minta maaf " ucap jeno
"hikss hikss, bapak ngk salah saya yang salah " ucap renjun
"ngk saya salah, sekarang kita pulang ya dimana rumah kamu biar saya yang antar" ucap jeno
"saya ngk mau pulang terserah bapak mau membawa saya kemana pun terserah " ucap renjun
"yaudah kita ke rumah saya ya" ucap jeno
Dan mereka berdua masuk mobil dan jalan ke rumah jeno.
"ntar anak bapak marah " ucap renjun di sela sela kesunyiaan
"ngk dia udah tidur jam segini" ucap jeno
"baiklahh, saya ingin tidur nanti bangunkan saja " ucap renjun dia sangat lelah seharian menangis.
"hmm" jeno jawab dengan hmm doang
[ngk ada kata kata lain ape]
[ngk]
[cuek amat]
[terserah]
Jeno telah sampai ke rumah dia tidak tega membangunkan renjun akhirnyaa dia gendong dan membawa nya ke dekat kamar jisung.
Jeno pergi ke kamar nya dan merbersihkan dirinya lalu pergi tidur.
Disini jeno umur 35 an nya dan renjun 20 an dan jisung umur 17 dan chenle 16 tahun.
Jangan lupa vote and comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY
Teen Fiction"Aku renjun.....bukan jaemin" 'banyak yang berprasangka jika aku adalah jaemin padahal nyatanya aku adalah adiknya" "mama kamu bukan aku,melainkan kakak ku" ~renjun "bunda,mirip seperti kakak bunda" ~jisung
