the point?

702 50 4
                                    

Hari telah berganti malam kini jisung telah sampai ke rumahnya yahh ia sangat hangat melihat matahari walau hanya sebentar.

Jisung kamu darimana? Jeno yang keluar dari kamar nya menuju makan malam ia tak sengaja melihat jisung baru sampai rumah,pasalnya ia tau jadwal sang anak.

"Aku baru pulang dari kampus pah,tadi tiba-tiba saja dosen memanggil mahasiswa nya ke kampus" jisung melirik ke papah ia berbohong sedikit.

"Aku pulang"
"Renjun kamu udah pulang dari kantor,bersihkan dirimu lalu bersiaplah untuk makan malam ya" winwin melihat renjun pulang dan menyuruh nya untuk membersihkan diri.

"iya mih" renjun segera berlalu untuk naik tetangga
"maksudnyaa anak ketiga apa ya?" monolog renjun.

"xiaojun mandi terus turun makan ya panggil papih sekalian" panggil winwin
"iyaa mih" saut xiaojun.

Renjun telah bersiap untuk turun makan,malam semuaaa" saut renjun"

𝘿𝙞𝙨𝙞𝙨𝙞 𝙬𝙞𝙣𝙬𝙞𝙣
Semua sudah siap di meja makan
"mih,renjun mana?" tanya xiaojun
"kakak aku disini"renjun saat menuruni tangga"
"gimana rasanya kerja njun?
Renjun menghembus napasnya,ia bukan lelah terhadap pekerjaan melainkan terhadap pemikiran keluarganya, "lumayan menyenangkan kok kak,so...don't worry okay"
"baiklahh kalau perlu bantuan bilang sama kakak ya" ucap xiaojun mengelus kepala renjun.
"iyaa kak pasti kok" renjun tersenyum, siapa kakakku satu lagi ya tuhan" batin renjun

Bahagia kalian adalah sumber kebahagian ku disini,,kalian harus akur supaya aku tidak sedih,mih jisung rindu mamih~jaemin

Saat ini keluarga nakamoto sedang berkumpul di ruangan keluarga,bercerita bersama-sama melepas kelelahan akibat pekerjaan.
"renjun besok weekend kamu mau kemana?" tanya winwin
"hmm mungkin di rumah saja mih kalau sewaktu-waktu di suruh masuk mungkin aku masuk kantor"
[aku tau pasti diantara kalian yang sudah kerja pasti hari weekend juga di suruh masuk kan?]
"parah banget bos kamu masa hari weekend suruh masuk sih" winwin kesel
"namanya juga pekerjaan mih"
Kalau kamu tau siapa bos renjun apa kamu masih mengizinkan renjun kerja disana win?~batin yuta.

"good night mih" renjun segera naik ke atas
"good renjun"
"good night mamihh"ucap xiaojun menyusul renjun
"good sayang"
"good night,jaem~batin winwin lirih.

"Win,akuu tidur duluan yaa huaapp aku ngantuk" ucap yuta yang langsung tidur.
"iyaa yut"balas winwin

Winwin mengambil sebuah foto yang ia simpan,ia pandang foto itu sambil memeluknya dan menangis.

"jaemin seandainya kamu tau gimana perasaan mamih saat kamu menyerahkan diri untuk membantu papih membangun perusahaannya kembali" lirih winwin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jaemin seandainya kamu tau gimana perasaan mamih saat kamu menyerahkan diri untuk membantu papih membangun perusahaannya kembali" lirih winwin.

Winwin tidak tau jika ada yang melihat dirinya menangis.....
"jaemin? Dia k-k-kakku?"renjun terbata-bata.
"itu ngk mungkin? Jisung ponakan aku?" renjun masih ngk nyangka terhadap ini semua?

Matahari masuk tanpa seizin pemiliknya memasuki ruangan yang nan indah ituu membangunkan sang pemilik dari tidurnya.
"eughh" renjun terbangun seperti tidak terjadi apa-apa ia tidak ingin bilang kepada mamihnya lebih baik ia mencari titip terangnya dulu.
"pagii mamih,kak,pi" ucap renjun
"pagi sayangg,kamu tumben cepat bangunnya kalau weekend cepat tapi giliran hari kerja malah telat" ucap winwin
Renjun hanya tertawa cengir saja apa yang dibilang mamihnya bener kok.

"setelah sarapan kalian boleh istirahat besok sudah masuk kerja kembali soalnya"ucap yuta
"iyaa pi"ucap bersamaan

Setelah selesai sarapan renjun niatnya ingin tidur kembali lumayan kan hari weekend ia pikir.
Tapi....tiba-tiba ada panggilan masuk dari jeno.
"halo daddy ada apa menelpon di pagi hari?" tanya renjun
"renjun kamu bisaa datang ke rumah? Jisung demam dan sekarang ia pingsan, dan daritadi memanggil nama kamu terus aku ngk tau mau buat apa?"ucap jeno dari sebrang sana.

Di sisi jeno....
"aduh jisung kamu kenapa bisa demam ginii" jeno panik
Bunda....~lirih jisung
A-aku k-k-kangen bundaaa......~panggil jisung
"aduh ji,kamu buat papa khawatir papa telpon bunda dulu ya.

"jen kamu bawa ke rumah sakit ya rumah sakit kakakku saja aku akan kesana cepatan jeno" panik renjun
"iyaa aku akan kesana segera,hati-hati renjun" jeno matikan telponnya

Renjun terburu-buru menuruni tangga ia sangat khawatir kepada jisung.
"renjun hati-hati turun tangganya" peringat winwin
"iyaa mih,mih aku pergi sebentar ya ada urusan kantor mendadak banget" renjun segera pergi
"hati-hat--ti" belum sempat winwin balas renjun bak kabut asap tidak terlihat lagi.
"lho renjun mau kemana mih" tanya xiaojun
"ada urusan kantor mendadak,kamu sendiri ngapain,weekend-weekend gini"
"mau ke rumah sakit sebentar mih ada pasien membutuhkan aku,aku pamit ya" xiaojun pergi setelah menyalami winwin.

Renjun menelusuri lorong rumah sakit sampai ia bertemu satu ruangan yang benar-benar ia cari.
"jen gimana keadaan jisung,kenapa jisung bisa demam gini? " tanya renjun panik
"renjun kamu tenang dulu okayy jisung hanya demam biasa kok" jeno menenangkan renjun
"silahk--kan masuk" hendery kaget melihat jika yang ia periksa adalah anak dari jeno?
"kamu?" tunjuk hendery
"iyaa ini saya jeno,jung jeno"
"renjun kamu?" gantian tatapan mata hendery teralihkan oleh renjun
"kak dery tolong jangan bilang siapa-siapa pleasee" renjun memohon
Baru hendery mau berbicara tiba-tiba keadaan jisung semakin parah ini akibat karena jisung terlalu banyak pikiran belum lagi anemia ia sering kambuh....
"kak dery tolong periksa jisung dengan baik pleasee" renjun memohon ia tidak mau kehilangan jisung seperti ia kehilangan sang kakak.
"sebentar lagi kakak kamu akan datang dan ia yang bertanggung jawab soal masalah kesehatan jisung njun" hendery menenangkan renjun sebaik mungkin.
"KENAPA NGK LO AJA" teriak jeno
"GUA BUKAN XIAOJUN YANG MENGERTI SOAL ANEMIA,JUNG JENO INGAT JISUNG DAN RENJUN,MEREKA SAMA SAMA KETURUNAN DARI JAEMIN ASAL LO INGAT" teriak hendery balik ia benar-benar kesal dengan keras kepala dan tidak sabaran dari jeno kalau bukan rumah sakit ini milik keluarga nakamoto sudah dipastikan ia segera di usir.
Jeno terdiam ia lupa jisung juga ada anemia...
"bukan sekarang untuk berteriak jung jeno,minggir biar gue yang periksa" ucap xiaojun tiba-tiba
"kakak?" renjun kaget ternyata ia dan jisung sama sama memiliki anemia.
"bukan sekarang waktunya untuk menjelaskan semuanya"xiaojun segera masuk dan memeriksa jisung, gimanapun juga jisung juga ponakan gue~ucap xiaojun sebelum ia masuk ke ruangan berwarna cat putih itu.

Xiaojun telaten memeriksa jisung .
Sampai semuanya berjalan normal namun,,jisung harus mengalami koma akibat kesehatannya yang makin lemah.
"bertahanlah demi kami,mama kamu ingin kamu bertahan jung jisung" senyum xiaojun

"masuklah jisung tidak bisa sadarkan diri karena ia harus bertahan dengan alat kesehatan disini jangan khawatir doakan saja yang terbaik buat jisung,untuk darah nya? Tidak usah khawatir karena jisung tidak kekurangan darah,saya permisi jika ada apa apa bisa panggil saya" ucap xiaojun sebelum pergi dan... "renjun masuklah temui ponakan kamu ia membutuhkan kamu disisinya,jangan khawatir kakak akan rahasiakan ini,kakak permisi jika butuh sesuatu kakak ada di ruangan" xiaojun menepuk pundak renjun dengan senyuman.

"ini semua belum selesai...,jung jeno" ucap xiaojun

Haiiii gimana udah nunggu lama ya? Sorry yaa baru bisa ada waktu buat lanjutkan ini kembali semoga kalian suka yaa...

            💚Happy reading💚

MOMMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang