almost

1.3K 97 4
                                    

Namun...ada hal yang tidak terjadi.

"Renjun,kamu pulang sama siapa?" tanya xiaojun mengetok kaca mobil jeno.
"ah kak aku sama supir kantor ya karena tadi aku setelah tempat kakak boss aku menelpon dan harus balik ke kantor dan aku lembur deh baru aja pulang" renjun sudah ketakutan jika sampai kakak nya tau dia pulang bareng jeno.
"makasih ya pak sudah mengantar adik saya" ucap xiaojun
"sama - sama" ucap jeno agak di ubah dikit suaranya.

Renjun segara keluar dari mobil dan langsung mengecup sekilas bibir jeno,lalu masuk.

"aku tidak bisa berdiam seperti ini terus" batin jeno

"Papi,mami kami pulang" ucap mereka bersamaan
"kalian bareng pulangnya" tanya yuta
"ngk pa tadi renjun di antar supir kantor nya karena telat pulang" ucap xiaojun
"yaudah kalian mandi dulu ya" ucap yuta
"baik pi" mereka secara bersamaan lagi dan lari ke kamar masing masing.

Setelah selesai makan malam mereka langsung ke kamar masing masing dan istirahat.

Suara khas orang bangun tidur terdengar dari kamar renjun
"capek juga ya kerja" monolog renjun
"tapi kepala ku pusing kenapa ya?" tanyaa nya dalam hati.

"Pagi mamih" sapa renjun
"pagii sayang,sarapan dulu gih"
"okee mih,makasih mih atas sarapannya"
"sama sama sayangnya mamih"

"good morning semua" sapa xiaojun yang sudah lengkap dengan jas dokternya
"pagii kak" saut renjun
"pagi sayang,sarapan dulu gih" ucap winwin
"papih mana mih?" tanya renjun
"papih berangkat pagi-pagi tadi ada urusan mendadak di kantor"
"ohh gitu"

"mamih aku berangkat duluannya" ucap renjun
"hati-hati renjun"
"iyaa mihh"

"mih aku berangkat juga ya" ucap xiaojun
"hati-hati xiaojun"
"iyaa mihh"

"𝘔𝘢𝘮𝘪𝘩 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘫𝘢𝘦𝘮𝘪𝘯,𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘯𝘨𝘬 𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘬𝘦 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢. 𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯,𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘢𝘮𝘪𝘵𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨-𝘮𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨"
~Winwin

"𝑀𝑖ℎ,𝑎𝑘𝑢 𝑛𝑔𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑖𝑖𝑛 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑒𝑚𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑚𝑖 𝑟𝑒𝑛𝑗𝑢𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎,𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑑𝑖ℎ 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑦𝑎"
~Jaemin

Renjun telah sampai kantor dam ruangnya dia tapii.....kok kepalanya pusing banget ya? padahal tadi ada sarapan

"awww kep-- BRAKKK.....,renjun pingsan karena terlalu sakit menahannya.

Tiba-tiba han lewat dan lihat renjun tergeletak tak sadarkan diri.
"renjun lu pingsan?" tanya han
Di tepuk-tepuk pipi nyaa ngk bangun'  "wahh pingsan beneran inimahh" teriakk han
"woyy tolongin guaaa" teriak han kuat.

Semuaa nyaa pada panik ngk tau mau ngapain.
"yaelahh panggilin apa kek" ucap han

"ada apa ini ribut-ribut" tanya Jeno tiba-tiba
"anu boss renjun pingsan" ucap han
"kok bisa?" tanya jeno panik,jeno segera angkat renjun untuk di taruh di ruang kerjanya.
"han tolong panggilkan dokter,yang lain kembali bekerja" perintahnya
"baik boss" jawab mereka serentak.

Ngk lama kemudian dokter pun datang dan memeriksa keadaan renjun.
"ada apa dok? Tanya jeno
"ia pusing akibat kecapean seseorang yang punya penyakit anemia tidak boleh terlalu capek karena itu bisa mengurangi energi yang ada di tubuhnya" jawab sang dokter
"bukannya renjun pernah mendapatkan donor darah?"
"sekalipun ia mendapatkan donor darah tetap saja ia masih kekurangan darah akibat kecapeannya itu,lalu sepertinya amnesia ia dikit lagi pulih" ucap dokter itu.
"terima kasih dok"
"sama-sama,saya permisi tuan"

" 𝑅𝑒𝑛𝑗𝑢𝑛 𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑛𝑐𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘𝑢.
𝐽𝑎𝑒𝑚𝑖𝑛? 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑛𝑎 𝑔𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑎𝑏𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎? 𝐽𝑎𝑒𝑚𝑖𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑘𝑎𝑛𝑔𝑒𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑢? 𝐴𝑑𝑒𝑘 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑗𝑎𝑒𝑚𝑖𝑛
𝐴𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑒ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑔𝑖"
~𝑗𝑒𝑛

Jangan lupa vote and comment too....
💚

MOMMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang