His Touch (M)

403 11 3
                                    

Tatapan kosong Eun hee memandang lekat manik lelaki dihadapannya. Kewarasaanya telah hilang, Eun hee mengalungkan lengannya pada leher lelaki itu, dan kembali melumat bibir Kai dengan lembut. Kai membalas lumatannya, seakan lupa akan perkataannya beberapa detik yang lalu. Tengkuk gadis itu ia tekan agar ciuman mereka semakin dalam.

"Aku lelaki normal asal kau tahu? Dan jangan merengek karena kali ini kau yang memulai..."

————————————

Ciuman Kai semakin mendominasi, tangan besar Kai mulai mengusap-usap punggung sempit Eun hee. Begitu pula Eun hee yang mencoba mengimbangi ciuman lelaki di hadapannya, tangan gadis itu menjambak surai Kai lirih.

Lidah Kai menjilati setiap inci bagian dalam mulut Eun hee, beradu dan saling mengecap rasa masing-masing. Kai menggigit bibir bawah Eun hee dengan gemas, dan tangannya menarik Eun hee semakin erat dalam dekapan. Dada besar dan kenyal Eun hee menempel pada dada bidang Kai, membuat rasa hangat itu menyelimuti keduanya.

"Mmmmpphh aahhh" Eun hee melenguh saat ciuman keduanya terlepas, rasa geli muncul saat Kai menurunkan ciumannya pada tengkuk Eun hee. Kai menggigit leher dan tengkuk Eun hee bergantian, menjilatnya juga menghisapnya membuat gadis itu mendesis tertahan.

"Ssshhhh eeenghhhh aaahh" Desahan Eun hee semakin menjadi saat bibir tebal Kai kini mengecup turun pada payudaranya. Di jilatnya puting Eun hee yang mulai mengeras, lidah kasar itu kini berputar di sekitaran puting Eun hee. Tangan Kai pun meremat-remat dada kiri Eun hee, membuat tubuh gadis itu menggelinjang.

Kai sudah diselimuti oleh nafsu, begitu pula Eun hee. Sentuhan lembut Kai berbeda dengan sentuhan Sehun yang kasar dan penuh paksaan. Kai mulai menyusu pada puting Eun hee, menyedotnya seakan bayi yang kehausan.

Eun hee dapat merasakan bagian bawah tubuh Kai yang mengeras dan mulai menusuk-nusuk kewanitaannya. Kai menggerakkan pinggulnya menggesekkan kejantannya yang menengang pada bibir vagina Eun hee. Kai menuntun kejantannanya dan mengarakan tepat di depan lubang Eun hee.

"Aaaaaakkhhhh" Eun hee memekik, merasakan kepala kejantanan Kai yang mulai memasuki tubuhnya.

"Eenghh sempith, sshhh bertahanlahh" Kai mendorong perlahan kejantanannya, merasakan dinding vagina Eun hee meremat miliknya erat.

"Apa ini yang selalu Sehun rasakan?" Batin Kai, dia merasa beruntung entah mengapa. Sebut ia pedofil, tapi lubang Eun hee sungguh nikmat. Padahal sudah berapa kali Sehun dan laki-laki lain menghajar lubang ini, tapi milik Eun hee masih rapat seperti gadis perawan.

"Rileks okeyy jangan kau tahan" Kai mengecupi leher Eun hee yang mendongak dan kembali menyusu pada puting gadis itu.

"Aaahh aahhhh shhh"

"Akan ku gerakkan aaarrghhh" Suara berat Kai menggeram, saat ia menggerakkan pinggulnya perlahan. Tangan mungil Eun hee mencengkram lengan kekar Kai, dan punggungnya di tahan oleh tangan Kai agar tak terjatuh kedalam air. Mulut lelaki itu masih tak berhenti bermain di sekitaran payudara sang gadis. Kai suka, sangat suka.

"Aaakkhh aaahhh aaahh" Desahan Eun hee saling bersahutan dengan suara kecipak air akibat pergerakan pinggul Kai di bawah sana. Air semakin beriak tumpah keluar dari bathup. Tubuh Eun hee terguncang, mendapat hentakan-hentakan keras lelaki yang kini menyetubuhinya.

"Aaaarrrghhh enak eenghh sempithh" Kai menggerang, tangannya yang tadi menahan punggung Eun hee turun pada pinggul gadis itu. Menggerakkan pinggul Eun hee berlawanan dengan kejantanannya. Kai bergerak semakin kasar sampai akhirnya...

"Sehun hentikan ini sakitt!" Eun hee menangis, gadis itu menangis dan menyebut nama lelaki lain. Kai menghentikan gerakannya seketika.

"Sakit Sehun ampun hiks, ampuni aku" Ternyata pergerakan kasar Kai memunculkan ingatan buruk Eun hee tentang Sehun. Kai terdiam, ditegapkannya tubuh Eun hee, di tatapnya lekat mata biru yang tak hentinya mengeluarkan air itu dan tangannya yang mulai memukul-mulul dada bidang Kai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Not JulietTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang