Wake Up After Nightmare

981 51 3
                                    


Chapter 4

"Aaakkkhhh" Sampai akhirnya teriakan keras lolos dari bibir Eun Hee, menandakan mahkota yang telah gadis itu jaga selama tujuh belas tahun terenggut begitu saja oleh seseorang yang bahkan masih memiliki hubungan darah. Malam terasa begitu panjang kali ini bagi Eun Hee. Air matanya tak henti hentinya terus menetes. Penyesalan, rasa sakit, hina, malu, marah bercampur menjadi satu.

---------------------------------

Lelaki itu masih berusaha terbangun dari tidurnya. Kepalanya masih terasa berkunang kunang akibat hangover yang dia alami tadi malam. Sedikit melakukan stretching cukup membuat tubuhnya kembali segar di pagi hari. Mengusap kasar wajahnya yang tampan beberapa kali dapat mengumpulkan kembali kesadarannya. Tadi malam laki laki itu mabuk berat dan tak mengingat apapun. Sampai akhirnya Sehun sadar bahwa tubuhnya sedang telanjang bulat. Dia melirik sekilas seseorang yang tidur di samping tubuh naked-nya yang jangkung itu. Sepasang mata tajam itu terbelalak setelah mendapati siapa orang itu. Han Eun Hee, adik tirinya.

"Ini gila mana mungkin aku melakukannya, ini gila, ini gila" Sehun mencengkram rambutnya frustrasi. Bagaimana bisa dia terbangun di sebelah Han Eun Hee dengan gadis itu yang terlihat kacau, jangan lupa tubuh lelaki itu juga sedang naked. Tak henti hentinya Sehun mengumpat dalam hati. Dia masih tak percaya dengan apa yang dia lihat pagi ini. Sehun mengelak berkali kali, tapi kenyataannya memang seperti ini. Sehun segera bangkit dari kasurnya dan segera memakai celana training hitam itu. Tubuh bak model itu mondar mandir kebingungan.

"Kau bodoh sehun kau bodoh, bodoh, bodoh" Sehun berbicara sendiri, lelaki tampan itu duduk di pinggir kasur sembari mengamati tubuh telanjang yang tergeletak lemah itu. Sehun mendapati tangan gadis itu masih terikat di head board ranjang, dan dengan segera Sehun melepas ikatan sabuknya itu. Napas beratnya berkali kali terdengar. "Arrgghhh" Suara berat itu berteriak kencang. Dia masih menunduk dengan kedua tangannya menumpu pada dahi. Berusaha mengingat apa yang terjadi tadi malam. Sampai dia bisa terbangun dengan keadaan seperti ini.

-Sehun Memory-

"Oppa lepaskan aku, ini tidak benar kumohon" gadis itu menangis dengan tangan yang telah terikat kuat di head board ranjang. Aku menindihi tubuh lemah itu, ku endus tubuh putihnya, ku kecup ujung kepalanya dan kecupan ku turun hingga ke lehernya yang seputih susu. "Pllaakk" ke tampar keras gadis itu hingga ujung bibirnya terlihat berdarah, itu karena tak dia henti hentinya menangis. Ku lepaskan setiap helai benang di tubuh gadis itu. Ku rabannya dan ku beri tanda di setiap inci tubuhnya yang indah.

Bibir pulm berwarna cherry yang begitu manis dan memabukkan ku lumat habis, bahkan tak memberi gadis itu kesempatan untuk bernafas. Meski sedikit ada rasa asin di antara ciuman panas tadi aku tak terlalu memperdulikan. Aku pun ikut menanggalkan pakaian ku sehingga tubuh kami masing masing telah ter ekspose. Aku pun memasukinya dengan di sertai suara teriakan memilukan yang tak ku gubris sama sekali. Bahkan lenguhannya dan jeritannya sudah ke anggap seperti alunan musik yang indah. Gadis itu terus menangis dalam diam, ku usap berkali kali air matanya yang membasahi pipi mulusnya itu. Bahkan aku menyemburkan benih cinta ku ke dalam tubuh gadis itu. Aku merasa bahwa malam begitu indah. Sampai akhirnya tubuh ku ambruk di samping gadis yang sudah terkulai tak berdaya itu.

-Sehun Memory End-

Setelah mengingat semua yang telah dia lakukan tadi malam, Sehun mengacak acak rambutnya kasar. Sehun yang masih tak percaya dengan apa yang dia lakukan segera mengambil salah satu kemeja putih di lemarinya dan memakainya dengan tergesa. "Persetan dengan ini semua" dengan keadaan yang masih kacau Sehun segera meninggalkan Eun Hee yang belum sadar di kamarnya. Sehun pun segera menuju ke mobil sport miliknya, dia sempat berpikir untuk menghilang beberapa hari kedepan. Dan berharap Eun Hee tidak mengatakan itu pada siapa pun.

I'm Not JulietTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang