Part 8

11.9K 510 36
                                    

Happy Reading.









Mengemasi barang-barang miliknya, pikiran Ghena semakin tidak karuan. Bukan melupakan Kenzie, Ghena malah semakin mengingat Kenzie. Mungkin setelah ini dirinya tidak akan sanggup menginjakkan kakinya di mansion Kenzie. Terlalu banyak kenangan di mansion ini selama 2 minggu dirinya menginap.

"Sudah selesai, Ghe? Hans sudah jemput," ucap Flo saat memasuki kamar.

"Iya, sudah selesai," sahut Ghena, sambil menutup kopernya.

Ghena dan Flo keluar kamar bersama. Saat sudah di bawah, Ghena sangat kaget melihat Kenzie sedang berbicara dengan Hans, membuat dirinya sedikit gugup.

Sekarang hari Minggu, dan Ghena tahu Kenzie tidak ke mana-mana hari ini. Sejak sarapan tadi, Ghena sudah menghindari Kenzie.

Bahkan saat makan siang, Ghena terpaksa harus berbohong pada Flo, mengatakan dirinya tidak lapar, agar tidak ikut makan siang bersama Kenzie.

"Uncle, Ghena sudah mau pulang," ucap Flo.

Kenzie hanya mengangguk, lalu bangun dari duduknya. Tanpa mengatakan apa pun, Kenzie langsung pergi dari sana. Flo merasa Kenzie sedikit aneh, tapi berpikir, mungkin Kenzie sedang lelah.

"Aku pamit ya, Flo," ucap Ghena.

"Terima kasih sudah mau menginap di sini, Ghe," balas Flo.

Keduanya lalu berpelukan. Hans tersenyum tipis melihatnya. Setelah keduanya melepaskan pelukan, Hans mengambil alih koper Ghena, lalu mereka bertiga keluar mansion bersama.

Ghena kembali memeluk Flo sebelum masuk ke dalam mobil, membuat Flo sedih karena Ghena benar-benar akan pulang.

"Kita masih bertemu, Flo. Jangan bersikap seolah kita tidak akan bertemu lagi," kekeh Ghena. Flo hanya mengangguk, menahan tangisnya, lalu tersenyum.

Hans pamit pada Flo, lalu masuk ke dalam mobil lebih dulu, disusul Ghena masuk ke dalam kursi penumpang di samping Hans. Mobil mulai melaju keluar dari mansion.

Dari balkon lantai 2, Kenzie melihat mobil yang ditumpangi Ghena sudah keluar gerbang. Perasaannya semakin tidak karuan mengetahui Ghena dekat dengan seorang pria.

Kenzie mengenali pria itu, pria yang juga mengantar Ghena ke mansion-nya 2 minggu lalu, di mana saat itu dirinya melihat Ghena memeluk pria itu. Tadi saat dirinya ingin pergi, Kenzie melihat seorang pria duduk di sofa ruang tamu.

Jadi Kenzie memutusakan menghampiri pria itu. Awalnya Kenzie berpikir itu kekasih Flo. Tapi saat mendengar pria itu menjemput Ghena, Kenzie langsung duduk di sofa untuk bertanya lebih lanjut.

Hans Johnson, pria berusia 25 tahun itu adalah senior Ghena dan Flo di kampus. Mereka dekat saat bertemu di acara kampus. Hans lebih dekat dengan Ghena, karena Hans sudah menyukai Ghena sejak pertama kali mereka bertemu. Itu yang Hans katakan pada Kenzie saat Kenzie banyak bertanya. Hans juga mengatakan sedang mencoba mendekati Ghena.

Mungkin Ghena belum mempunyai perasaan pada Hans. Tapi mengingat hubungannya dengan Ghena sedang dalam keadaan tidak baik, Kenzie khawatir Ghena akan semakin dekat dengan Hans, dan akan menerima Hans jika pria itu menyatakan perasaannya pada Ghena.

Hot Sweet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang