"Ke..kenapa semua hyung Kookie sakit? Huwee.." Jungkook menangis dan memeluk Jin erat.
"A..astaga...Jimin kan demam baby..Taehyung akan segera membaik juga..uljima..kau akan mengganggu istirahat mereka nanti.." Jin berucap dan menenangkan Jungkook.
"Hiks.." Jungkook mengusap matanya kasar. Semua yang ada disana hanya bisa gemas melihat Jungkook dan merasa lega karena kini semuanya akan membaik kembali.
*****
Keesokan Harinya....
"TaeTae..kapan kau akan bangun.." lirih Jimin yang sedang mendudukan dirinya disamping Taehyung.
"Hyung ayo buka mulutmu...dokter sudah bilang kau harus makan.." ucap Jungkook dan menyodorkan sesendok bubur hangat pada Jimin. Jimin menerimanya dan memakannya perlahan.
"Kookie..kenapa TaeTae tidak bangun juga? Apa dia masih marah padaku? Apa dia kesakitan?" Jimin bertanya lirih.
"Hyung..Hyungie tidak mungkin marah padamu lama-lama..hyungie hanya butuh istirahat hyung..tenanglah.." Jungkook berucap dan kembali menyuapi Jimin dengan sabar.
"Ungh.." Taehyung membuka matanya perlahan dan mengerjapkannya beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk.
"Ta..TaeTae?" Jimin melihat sang sahabat yang mulai membuka matanya perlahan.
"Ji..Jiminie..?" Taehyung menatap mata Jimin yang menatapnya kawatir. Tubuhnya masih terasa sedikit lemas.
"uhk.." Taehyung meringis saat merasakan nyeri pada sekujur tubuhnya saat ia mencoba menggerakkannya.
"Ja..jangan bangun dulu Tae...kau ada di rumah sakit..semalam keadaanmu kritis.." Jimin berucap dan menggenggam tangan Taehyung erat.
"Benarkah? Apa saja yang ku lewatkan?" Taehyung bertanya dan membalas genggaman tangan Jimin.
"Polisi menemukan tempatmu diculik..lalu aku memukul tangan paman jahat itu dan polisi menangkapnya.." Jimin berucap.
"Ah..aku ingat..kau menangis..hehe.." Taehyung berucap dan tertawa kecil.
"Yya! Kenapa tertawa?" Jimin memajukan bibirnya sebal.
"Kau menggemaskan saat menangis..aku tak tega jadinya.." Taehyung berucap.
"Hyung..kau sudah tidak apa? Dokter akan memeriksamu sebentar.." Jungkook berucap dan membantu Jimin berpindah duduk di sofa selagi Dokter memeriksa Taehyung.
"Anak eomma sudah merasa lebih baik?" eomma Park bertanya pada Jimin.
"Ne eomma..Jimin sudah tidak apa..dokter bilang besok Jiminie sudah boleh pulang bukan?" Jimin berucap dan memeluk sang ibu manja.
"aigoo..iya ya..eomma senang jika kau merasa lebih baik." Eomma Park berucap dan mengusap kepala putra sulungnya lembut.
"Eomma..Kookie juga mau.." ucap Jungkook dan masuk kedalam pelukan sang ibu.
"Iya iya..kemari anak-anak kesayangan eomma yang manis.." eomma Park tertawa kecil dan mengusap kepala keduanya.
"Kalian tidak mau?" eomma Kim bertanya pada kedua putranya.
"Hahaha..Jin sudah besar eomma.." ucap Jin dan tertawa kecil.
"Namjoon juga.." Namjoon menjawab pertanyaan sang ibu dan tertawa kecil.
"Arraseo.." eomma Kim mendengus dan tersenyum tipis. Kedua putranya ini memang lebih dewasa di bandingkan yang lain.
"Taehyung-ssi sudah tidak apa Nyonya..hanya saja untuk sementara jangan melakukan aktifitas berat yang dapat membuat jahitannya terbuka..jangan terkena air juga..kami juga akan memberikan makanan yang bisa di cerna oleh Taehyung-ssi terlebih dahulu.." ucap sang dokter setelah memeriksa Taehyung dan melepas masker oksigen dan kabel yang melekat pada Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/261079480-288-k886109.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
다시 함께 (Back Together) - [END]
FanfictionMenceritakan kehidupan Taehyung dengan sahabat dan saudaranya. Terpisah dengan adik kesayangannya Jungkook di sebuah panti asuhan karena Jungkook di adopsi terlebih dahulu. akankah mereka bertemu kembali? apa yang akan terjadi setelahnya? Mencari sa...