Sesuatu Terjadi

1. Chimon

13 tahun kemudian

Nanon benar benar menepati janji nya pada Primily yaitu memberikan nama anak nya Chimon.

Kini anak nya sudah 13 tahun dan mejadi lelaki manis dan tampan bernama Chimon Korapat Vihokratana.

"hai senua balik lagi sama aku Chimon Korapat, dan kalian lagi nonton...Chimon News" ucap Chimon.

"setelah dewasa aku akan jadi artis, kau tau seperti neelam" ucap Chimon sambil menunjuk poster di samping nya.

"hei cut! Aku bakal balik abis ini" ucap Chimon.

"hobi aku itu makan coklat dan...jahilin opah" ucap Chimon.

"hmm...dan ngobrol sama mama" ucap Chimon.

"eh aku terlambat, hari ini kan aku ada janji sama papa" ucap Chimon.

Dan Chimon kecil itu mematikan kamera nya.

----------

Chimon menunggu papah nya yang tak kunjung datang dari tadi.

Tiba-tiba ada sebuah bunga di depan wajah nya dan dengan sombong ia buang muka.

Bunga itu di jatuhkan di depan Chimon dan sekarang ada sebua coklat depan wajah nya.

Chimon tersenyum lalu kembali buang muka dengan wajah kesal.

Coklat tersebut di ambil dan sekarang boneka di depan wajah nya.

Chimon mengambil boneka itu dan memeluk nya, Chimon menoleh dan menatap papa nya..Nanon.

Chimon pergi berjalan duluan meninggalkan papa nya dengan wajah marah.

"Chimon" panggil Nanon.

"Chimon.." panggil Nanon membujuk anak nya.

Anak nya berhenti dan menatap nya tajam.

"papa cuma telat..." ucap Nanon lalu menatap jam.

"....emm...d-dua jam..." ucap Nanon merasa bersalah.

"bener" ucap Chimon.

"Chimon...papa sibuk banget" ucap Nanon membujuk anak nya.

"ya aku juga sibuk papa, aku lagi nonton film kesukaan aku" ucap Chimon.

"ohh..." ucap Nanon santai sambil memegang dagu nya.

"dan aku nonton sebentar karna mau ketemu papa dan menemin papa belanja" ucap Chimon.

"papa keterlaluan, aku ga bisa ngelakuin segala nya, aku ini anak papa bukan istri papa..." ucap Chimon dan langsung menutup mulut nya saat menyadari ucapan terakhir nya.

Nanon membungkuk kan tubuh nya menatap anak nya dari samping.

"kenapa?" tanya Nanon.

"kalo papa bisa jadi papa dan mama kamu, apa kamu bisa?" tanya Nanon.

Nanon merampas boneka yang di peluk anak nya dengan lembut dan berdiri tegak sambil membelakangi anak nya.

Chimon menarik narik lengan papa nya berkali kali dan mereka berdua jongkok.

"papa tersinggung ya?" tanya Chimon ragu.

"sedikit" jawab Nanon tanpa menatap anak nya.

"maaf.." ucap Chimon.

"gapapa" ucap Nanon.

Chimon mengulurkan kedua tangan nya.

Nanon menatap nya dan tersenyum lembut pada anak nya.