Sesuatu Terjadi

12. Meet You

Nanon sedang mengantri di bus tapi hari ini bus penuh dan dia tak kebagian.

Nanon berjalan naik mobil menuju tempat summer camp tapi sial nya ban mobil dia kempes.

Kebetulan ada truk yang isi nya rombongan orang ingin pergi juga, Nanon memberhentikan truk nya dan dengan terpaksa Nanon naik truk yang banyak rombongan.

Di sisi lain Chimon dan anak anak di summer camp berdoa di vihara dengan taynew dan poddgawin.

Nanon duduk di truk dengan malas karna di truk ini sangat berisik dan agak bau.

Chimon membagikan kue manis buatan nya yang ia sering buat.

Dan saat beberapa jam Nanon sampai di summer camp dan berlari di jembatan panjang itu dengan cepat.

Chimon sedang memberi kue nya pada chi sambil membungkuk agar chi bisa mengambil nya.

"Chimon!" Panggil Nanon di pintu dengan senyum lebar.

Chimon dan chi menoleh ke arah suara karna nama nya yang sama itu di sebut.

Deg

Nanon diam saat mata nya bertemu dengan mata indah yang sangat lama ia tak liat, tubuh nya kaku dan lemas.

Rasa nya Nanon ingin pingsan sekarang juga, Nanon yang masih kaget pun tak sengaja menjatuhkan tas nya yang ia pegang.

"Emm...hai" ucap Nanon gugup sambil tersenyum manis menunjukkan lesung di pipi nya dan Chimon ikut tersenyum manis.

New mengambil nampan berisi kue dari tangan Chimon.
Chimon berjalan perlahan ke arah Nanon begitu juga dengan Nanon yang berjalan perlahan ke arah Chimon.

Saat mereka sudah berhadap-hadapan mereka jadi gugup dan bingung harus apa.
Chimon agak merentangkan tangan nya untuk memeluk Nanon namun tak jadi.

Chimon mengulurkan tangan nya pada Nanon namun Nanon malah merentangkan tangan nya hendak memeluk Chimon.

Mereka tertawa kecil, Chimon mengulurkan kedua tapa tangan nya tapi Nanon hendak mencolek hidung Chimon.

Nanon tertawa kecil dan menggenggam tangan Chimon erat seakan takut Chimon pergi dari hidup nya lagi.

Chimon ikut memegang tangan Nanon dengan tangan kiri nya dan begitu juga Nanon yang menggenggam kedua tangan Chimon.

"Make up" ucap Nanon saat melihat olesan merah di bibir Chimon, dan sedikit blush on di pipi nya.

Mereka melepas genggaman tangan mereka dan mulai gugup lagi.

Chimon mengajak Nanon ke chi dan memberi nya kue buatan Chimon.

"Sejak kapan bisa bikin kue?" Tanya Nanon saat merasa kue ini sangat enak dan profesional cara bikin nya.

"Sejak tinggal sama papa gue di ajarin masak kue.." jawab Chimon.

-------------

Hari sudah malam dan cuaca nya dingin seperti biasa.

Chimon duduk di bangku menatap langit gelap yang penuh bintang bersinar.

Nanon duduk di samping nya dengan ragu dan mereka agak lebih santai.

"Chimon..." Panggil Nanon.

"Lu gapapa kan?" Tanya Nanon.

"Kenapa?" Tanya Chimon balik dengan bingung.

"Ya karna..lu keliatan cantik banget" ucap Nanon ragu sambil tertawa kecil begitu juga Chimon.

"Penampilan lu juga bener bener kayak Uke pada umum nya" ucap Nanon sambil terkekeh.

Hening lagi..mereka benar-benar gugup hingga tidak bisa bicara biasa seperti dulu dan hanya basa basi.