3. Primily

487 54 4
                                    

"ekhem, dilarang pake rok pendek di kampus!" ucap kepala sekolah bernama Bright.

Seseorang berjalan di samping Bright dengan gaya manly seperti biasa nya.

Bright menatap orang itu dari belakang dan melihat celana pendek yang di pakai orang itu.

"Ohh...ekhem tunggu kamu!" Ucap bright pada orang yang membelakangi nya.

Orang itu berhenti berjalan dan diam di tempat tanpa berbalik badan menatap Bright.

"Dilarang memakai rok atau celana pendek di kampus!" Ucap Bright tegas.

Orang itu berbalik badan dan Yap...itu adalah Win si lelaki manly bergigi kelinci yang di sukai Bright.

"Ah..hihi Mr.Win" ucap Bright sambil tertawa jayus.

"Anda bilang sesuatu pak Bright?" Tanya Win.

"Ah engga! Saya cuman iseng bilang dilarang memakai rok atau celana pendek di kampus" ucap Bright sambil tersenyum tak berdosa.

"Rok dan celana pendek itu lagi trend sekarang, masih bagus saya memakai celana dari pada tidak apa apa" ucap Win.

"O-ohh begitu ya Mr.Win..." ucap Bright.

"K-kamu keliatan manis" ucap Bright ragu.

"Hmm? Apa pak?" Tanya Win.

"Kamu cuti...cuti?..." Ucap Bright bingung.

"Heheh cute maksud bapak?" Tanya Win.

"Ah iya sayang! Eh maksud nya iya Mr.Win" jawab Bright.

"Haha iya pak terima kasih" ucap Win.

"Kamu tau? Aku juga suka pakai pakaian trend cuma semua itu ga berguna" ucap Bright sambil berjalan berdua dengan Win.

"Maksud bapak ga berguna? Saya suka ini dan ini cukup berguna buat saya" ucap Win.

"Emang saya tadi bilang gitu? Kamu salah denger kali! Saya suka kok...i-ini berguna" ucap Bright.

"Nama belakang bapak Chivaaree kan?" Tanya Win.

"Iya Mr.Win" jawab Bright

"Bisa ga itu jadi nama belakang saya?" Tanya Win.

"Maksud nya?" Tanya Bright ngelag dulu.

"Haha pikir pikir dulu" ucap Win lalu pergi begitu saja.

"Bisa ga itu jadi nama belakang saya?....hah?" Tanya Bright pada diri nya.

"......oh! Hah!? Win Metawin Chivaaree! Hoihhhh" ucap Bright girang.

Bright berjalan mutar mutar saking girang nya.

"Selamat pagi pak Bright!" Ucap Chimon.

"Aduh kamu hobi banget bikin bapak kaget" ucap Bright pada Chimon.

"Haha" tawa Chimon sambil memasangkan sesuatu di tangan Bright.

"Hari ini manis banget, dan ini tangan saya di apain?" Tanya Bright.

"Ini gelang sahabat buat bapak dari saya" ucap Chimon.

"Jadi selain jadi murid bapak, saya juga sahabat bapak" ucap Chimon saat selesai memasang gelang Bright sambil tersenyum manis.

"Ah! Kamu gemes dan pinter banget!" Ucap Bright sambil tersenyum dan mengelus kedua pipi gembul Chimon dan melepas nya.

"Hari ini kayak nya bapak bahagia banget" ucap Chimon sambil melipat tangan nya di dada.

"Maksud nya?" Tanya Bright sambil mengerutkan kening nya.

"Ya maksud aku bapak lebih bahagia dari biasa nya" ucap Chimon.

Sesuatu TerjadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang