Jeonghan seorang remaja yang cantik dan juga manis, bertemu seorang CEO berumur 26 tahun.
Apa yang terjadi selanjutnya??
warningg-!!
Seungcheol×Jeonghan🔥
B×B🌚
16+🚫
Happy reading gess
Aku baru tahu ternyata Soonyoung punya restoran. Aku kira dia teman kerja Seungcheol. Rupanya sama-sama jadi bos. Kami pun sampai di restoran milik Soonyoung. Seungcheol mulai memarkirkan mobilnya. Setelah itu aku keluar bersama Seungcheol.
"Ramai sekali" ucapku.
"Kau tidak pernah kesini?"
Aku menggelengkan kepalaku. Iya memang aku tidak pernah kesini, di lihat-lihat juga udah mewah dan pasti mahal-mahal. Sudahlah aku mana bisa. Tiba-tiba saja Seungcheol menggenggam tanganku. Tapi aku tidak menolaknya. Saat kami masuk, banyak yang melihat ke arah kami. Seungcheol hanya melihat sekilas, mungkin bagi dia sudah biasa, kalau aku tidak.
"Mereka temannya Soonyoung"
"Oh iya? Tapi sepertinya mereka mengenalmu"
Dia tidak membalas. Apa dia begitu terkenal sampai mereka harus melihat dia seperti itu? Pikirku. Kami pun duduk dan memesan makanan.
JEONGHAN POV END.
Saat mereka menunggu makanannya datang, Seungcheol mendapatkan telfon.
"Ada apa?"
"Pak, bukannya hari ini kita akan melanjutkan rapat?"
"Bilang pada Seokmin untuk menggantikan ku. Aku sedang makan siang bersama seseorang"
"Pak, sekretaris Lee Seokmin ingin bicara"
"Berikan"
"Seungcheol-aa, kau dimana?"
"Gantikan aku dulu. Aku sedang makan siang"
"Siapa sih?"
"Tak perlu tahu. Kau rapat saja dulu"
"Ah baiklah."
Seungcheol menutup ponselnya lalu dia kembali menatap Jeonghan.
"Kenapa?"
"Siapa tadi?"
"Sekretaris ku"
"Kenapa kau tidak rapat saja tadi. Seharusnya kita tidak makan siang sekarang. Jika kau belum makan aku bisa memesankan makanan untukmu" ucap Jeonghan.
Seungcheol hanya tersenyum dan tak lama makanannya datang. Dan Soonyoung juga datang.
"Seungcheol"
"Hm"
"Oh Jeonghan-aa. Kalian datang berdua?"
"I-iya"
"Dimana Jihoon? Kau tak mengajaknya?"
"Dia tidak bersama mereka" ucap Seungcheol.
"Ah begitu. Kau bisa mengajak mereka aku akan memberi makanan gratis untuk kalian" ucap Soonyoung.
"Terima kasih"
"Silahkan lanjutkan makannya. Aku pergi dulu. Selamat makan" ucap Soonyoung lalu dia pergi meninggalkan mereka.
"Selesai makan kita kantor." ucap Seungcheol sambil makan.
"I-iya"
Mereka pun sudah selesai makan. Tinggal membayar, Jeonghan melihat Seungcheol mengeluarkan kartu untuk membayar. Setelah itu mereka pun pergi.
Skip.
Mereka sudah sampai di kantor. Lagi-lagi Seungcheol menggenggam tangan Jeonghan. Semua yang bekerja disana melihat ke arah Jeonghan.
"Seungcheol" panggil Seokmin.
"Hm"
"Dia datang mencarimu"
Jeonghan bingung, memangnya siapa yang mencari Seungcheol? Jeonghan menatap Seungcheol sebentar. Seungcheol tahu, siapa yang datang sekarang.
"Hai Seungcheol"
Kim Haeun, calon istri Seungcheol. Sebenarnya ini hanya dijodohkan saja oleh orang tua mereka karena orang tua Seungcheol dan Haeun ini teman baik. Jadi mereka menjodohkan anak mereka. Seungcheol tidak mau menerima perjodohan bodoh dan gila ini karena Seungcheol tahu Haeun yang dipandang sangat baik hati ternyata punya sifat jahat. Dia hanya pura-pura baik di depan orang tua Seungcheol.
"Ada apa?" tanya Seungcheol dingin.
"Aku hanya ingin melihat calon suamiku" ucap Haeun.
"Berhenti menyebut kata itu. Aku tidak sudi" ucap Seungcheol.
"Kenapa? Kau lupa apa yang orang tua kita bicarakan?" tanya Haeun. Lalu dia menatap Jeonghan.
"Siapa dia? Sepertinya aku ada saingan baru disini. Perkenalkan aku Kim Haeun" ucap Haeun sambil tersenyum licik.
"Seokmin, usir dia dari kantorku. Aku tidak ingin melihatnya. Ayo" ucap Seungcheol sambil menggandeng tangan Jeonghan.
"Yak! Ada hak apa kau mengusirku? Aku ini calon istrimu. Kenapa kau tega sekali, dan kau membawa dia? Memangnya dia siapa?" tanya Haeun.
Seungcheol menatap Jeonghan sebentar lalu dia meninggalkan Haeun.
"Silahkan keluar sebelum Seungcheol yang akan menyeretmu keluar nanti" ucap Seokmin.
"Awas aja. Tidak akan ku biarkan!" gumam Haeun. Setelah itu dia pergi meninggalkan kantor Seungcheol.
Disisi Seungcheol dan Jeonghan. Jeonghan bingung sebenarnya apa yang terjadi. Seungcheol bilang dia tidak punya pacar atau istri. Lalu tadi?
"Dia bukan siapa-siapa ku. Aku sama sekali tidak menyukainya" ucap Seungcheol.
"Lalu? Kenapa dia menyebut dirinya sebagai calon istri mu?" tanya Jeonghan.
"Sebenarnya....."
#TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah lohh.....
Gimana? Lanjut gak? Maaf ya bosenin hikss🤧😭 Nanggung banget ya up nya🤧 Maaf ya gaesss kalo ada kesalahan kata atau kalimat. Mohon di koreksi juga🙏🏻 Thanks yaa untuk kalian semua yang udah support cerita aku💖💖 doain biar makin semangat bikinnya🙏🏻😅 Luvv💙💖
