HEY,BABY! || JEONGCHEOL

12 🌱

Dua bulan kemudian......

Gak terasa udah 2 bulan mereka dekat. Pacaran? Tidak, mereka tidak pacaran. Jeonghan saja kadang suka canggung dengan Seungcheol. Kadang juga suka mesra dengan Seungcheol. Mereka ini tidak pacaran tapi sudah berani ciuman. Aneh bukan? Sahabat mereka saja bingung, sebenarnya mereka ini ada hubungan spesial apa tidak? Karena lelah bertanya dan mikir, sudahlah terserah mereka.

Di sekolah, Seungcheol masih menunggu Jeonghan keluar. Dia sudah menunggu sekitar 10 menit, padahal ini jam
1.58 siang dan 2 menit lagi mereka akan pulang. Seungcheol sengaja jemput lebih awal.

"Seungcheol" panggil Jeonghan. Rupanya Jeonghan dan teman-temannya sudah keluar duluan.

Jeonghan berlari menghampiri Seungcheol dan langsung memeluknya. Udah kayak di tinggal setahun aja.

"Kenapa hm?" tanya Seungcheol.

Jeonghan menggeleng. Sudah biasa bagi Seungcheol, jika seperti ini pasti ada maunya. Kadang ingin sesuatu, kadang hanya ingin peluk saja.

"Ayo" ucap Seungcheol.

"Aku duluan ya" ucap Jeonghan.

Jeonghan dan Seungcheol masuk mobil. Setelah itu mereka pergi meninggalkan sekolah.

"Kemana?" tanya Jeonghan.

"Ke rumah" ucap Seungcheol.

"Gak kerja?" tanya Jeonghan.

"Udah selesai. Biar Seokmin yang mantau kantornya" ucap Seungcheol.

Enak banget ngomongnya. Tapi yasudah lah ya, terserah dia. Seungcheol memang seperti itu kalau kerjaan sudah beres dia akan pulang sebentar. Dan Jeonghan, dia sudah berhenti kerja di cafe dan ikut Seungcheol kerja di kantornya. Meskipun Seungcheol pernah larang sih, tapi Jeonghan keras kepala ingin membantu Seungcheol di kantor. Terkadang Jeonghan datang ke cafe untuk melihat teman kerjanya dan mengajaknya ngobrol sebentar.

Sampai di rumah Seungcheol...

"Aku ke kamar dulu" ucap Jeonghan dan Seungcheol mengangguk.

Sudah 30 menit Seungcheol duduk di ruang tengah. Karena bosan, dia kepo apa yang Jeonghan lakukan di kamar. Dia berjalan menuju kamar Jeonghan.

"Jeonghan" panggil Seungcheol sambil mengetuk pintunya. Tetapi Jeonghan tidak menjawab. Seungcheol membuka pintunya, Jeonghan tidak kunci. Seungcheol masuk dan menampakkan Jeonghan yang lagi duduk di meja belajar sambil melamun.

"Apa yang kau lamunkan?" tanya Seungcheol dan Jeonghan kaget.

"Astaga, kenapa tidak ketuk dulu kalau masuk?" tanya Jeonghan.

"Aku sudah ketuk berkali-kali. Kau tidak menjawab. Aku kira terjadi sesuatu pada dirimu" ucap Seungcheol.

"Ma-maaf. Aku terlalu fokus hehe" ucap Jeonghan.

"Kau tidak apa-apa? Mau makan? Biar aku suruh maid masak untukmu" ucap Seungcheol.

"Ah tidak perlu. Aku kenyang" ucap Jeonghan.

Perasaan Jeonghan tidak makan apapun kenapa dia kenyang?

"Yakin?" tanya Seungcheol.

Jeonghan mengangguk. Seungcheol melihat jam tangannya.

"Aku harus balik ke kantor. Kamu disini oke? Jika kamu ingin makan, kasih tahu ke maid biar maid masak buat kamu. Kalau butuh sesuatu kamu bisa telfon aku. Aku berangkat ya" ucap Seungcheol sambil mengelus kepala Jeonghan.

"Hati-hati" ucap Jeonghan.

__

07.00 PM.