Han Sehun, pria dewasa yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Memiliki profesi rangkap antara peneliti dan dokter bedah. Sehun nyata nya bukan lah manusia biasa seperti pada umum nya. Dia berasal dari dunia lain yang sering di sebut sebagai duni...
*** Sooyoung tak pernah menyangka bisa jalan berdampingan dengan dokter Sehun saat ini. Rasa nya seperti jantung wanita itu akan lompat keluar dari tempat nya. Lama Sooyoung terdiam menyesapi aroma menyegarkan milik Dokter Sehun. Percaya lah tidak ada aroma ethanol di tubuh Dokter sehun, hanya ada aroma menyegarkan perpaduan woody, blackpaper dan citrus. Sungguh aroma ini membuat Sooyoung tergila-gila. Dia yakin dokter Sehun pasti memakai parfum yang sangat mahal bahkan saat mereka berjarak 10 meter ketika Sooyoung menutup pintu kedai, aroma khas nya masih tercium di indra Sooyoung.
Kecanggungan tak bisa mereka hindari. Ketika Sooyoung asik memuja nya, sehun lebih terlihat kasihan ketika melihat beberapa luka ada di tangan Sooyoung, yang dia yakini luka itu didapat ketika sedang membantu bibi nya.
" Sooyoung-ah..." panggil Sehun.
Wanita tersebut menoleh." Ya dr. Han?"
Sehun sedikit melirik ketika ingin berbicara. " Aku butuh asisten, untuk membereskan arsip, mencari jurnal dan lain nya. Apa kau bersedia jadi asisten ku? Aku akan menggaji mu setara seorang dokter." Ucap Sehun dengan wajah datar namun dengan sorot mata yang penuh prihatin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sooyoung cukup kaget dengan permintaan tiba-tiba itu. Menurut nya itu adalah tawaran yang menggiurkan, namun dia ingat sang bibi tidak akan mengizinkan nya dengan mudah. Apalagi sekarang suami nya sedang di luar kota.
" Maaf dr. Han, aku tidak bisa meninggalkan bibi ku sendiri. Dia sudah merawatku dari kecil. Jika aku pergi, tidak ada yang akan membantu nya berjualan lagi." Balas nya sesal.
Sehun mengerti ini mungkin tidak mudah bagi sooyoung. Tapi Sehun masih ingin membuat wanita ini setidak nya bisa mendapat jam istirahat yang cukup. Jika Sehun mengingat beberapa tahun lalu, dia bertemu dengan Sooyoung di masa lalu. Wanita itu bernama Arabella. Sooyoung punya kehidupan yang sangat tumpang tindih dengan wanita tersebut. Sooyoung di masa lalu, hidup bergelimang harta dan mendapat kasih sayang dari banyak orang sekitar nya. Sehun merasa miris, wanita lemah ini harus menjalani hidup yang begitu berat di dunia ini.
Sehun mencoba memahami dengan menerima keputusan Sooyoung. " Tidak apa-apa, tapi jika kau berubah pikiran aku akan senang hati menerima mu." Balas Sehun dengan senyum yang begitu menawan.
Hal itu tentu saja tidak baik untuk jantung Sooyoung. Dia tidak bisa berlama-lama melihat senyum mematikan itu, karena dapat menyebabkan jantung nya berdetak lebih cepat dari normal nya.
" Oh... dokter han, sampai disini saja. Rumah ku ada didepan sana. Terimakasih sudah mengantar ku sampai kedalam gang." Sooyoung berucap sungguh-sungguh. Dia merasa berterimakasih karena dokter Han sangat baik padanya.
Sehun mengangguk paham. " Hm, baiklah. Aku akan menunggu mu disini sampai kau masuk kerumah."
Boleh kah Sooyoung melayang saat ini? Bukan kah mereka seperti sepasang kekasih yang sedang tak ingin berpisah walau hanya beberapa saat?
