Han Sehun, pria dewasa yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Memiliki profesi rangkap antara peneliti dan dokter bedah. Sehun nyata nya bukan lah manusia biasa seperti pada umum nya. Dia berasal dari dunia lain yang sering di sebut sebagai duni...
Sehun saat ini berada dalam sebuah rapat dengan para peneliti. Atas informasi Seohyeon, Eun Woo membuat pertemuan dadakan karena merasa hal ini adalah penemuan penting.
Pria termuda di antara mereka tersebut memberikan beberapa lembar foto, sedangkan Seohyeon yang berada di samping nya hanya diam memikirkan bagaimana menghancurkan pria yang sudah lama hilang dalam hidup nya tersebut.
" Jung Yunho, semua orang pasti mengenal nya. Dia adalah salah satu bentuk eksperimen *cryonics yang berhasil hidup kembali. Kalian juga pasti sudah tahu apa yang akan terjadi jika dia hidup kembali." Wajah Eunwo terlihat tidak suka dengan keberhasilan Red Force.
(*Cryonics: Pembekuan manusia)
" Jung Yunho..." gumam Sehun. Mata nya menyorot pada kemarahan yang besar dan sejurus dengan itu Sehun juga melirik Seohyeon yang hanya terpaku diam menatap nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Dia menemui mu?" tanya Sehun.
" Hm... dia sempat terlihat di depan gedung dan menelpon ku. Aku tidak bisa melacak id nya kembali." Balas Seohyeon.
Sehun mengangguk paham. Tak ada raut cemas di wajah nya. Bagi pria itu kebangkitan Yunho kembali adalah kutukan untuk pria itu. Karena Sehun akan menghabisi nya berkeping-keping hingga pria bajiangan tersebut tak ingin di hidupkan kembali.
Namun tanggapan itu berbeda di mata Seohyeon. Dia malah tidak menginginkan ekspresi itu yang di berikan Sehun untuk nya. " Kau tidak khawatir?" tanyanya.
" Khawatir? Ck! Jika dia hidup kembali, maka ini adalah kesempatan bagiku untuk membunuh nya lagi. Hingga dia tidak akan berani untuk minta di hidupkan kembali, bahkan oleh Tuhan sekali pun." Balas Sehun.
Seohyeon merasa Sehun sedang menikmati permainan yang di sajikan oleh Yunho, dengan Seohyeon sebagai tumbal nya. Perasaan kecewa melihat Sehun terlihat santai menanggapi keberadaan Yunho yang saat ini berada di sekitar mereka.
Wajah kekesalan Seohyeon tentu saja sangat jelas terlihat. " Kau terlihat menikmati permainan nya." Sindir Seohyeon.
Sehun menungkik kan alis nya. " Maksud mu?" Sehun tentu menyadari nada tidak suka itu.
" Ya... kau terlihat santai menanggapi bahwa rekan kerja mu sedang dalam bahaya. Tidak ada sedikit pun raut kecemasan di wajah mu. Kau hanya memikirkan permainan yang sudah lama kau tunggu-tunggu. Ya kan?! Apa nyawa rekan mu, hanya sekedar permainan?!"
Sehun memijit pelipis nya. " Tidak kah kau terlalu melebih-lebih kan?!" Sehun mulai kesal.
Bukan Seohyeon namanya jika dia belum mencapai tujuan nya. Dia memang ingin menyulut kemarahan Sehun. Pria ini, akan lebih mudah berpikir jernih jika sudah meluapkan emosi nya.
" Aku? Tidak Sehun. Kau yang berubah. Biasanya kau adalah orang yang paling murka jika rekan mu di ganggu oleh komplotan red force. Bahkan kau tak akan segan mendatangi markas mereka hanya untuk memberikan peringatan. Tapi liat, apa yang kau lakukan saat aku yang mendapat ancaman itu?! Apa gadis itu telah membuat mu lupa siapa kau sebenarnya?!"
