Perlindungan seorang suami di tengah kebohongannya.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Maaf. Aku bohong." -Zavion Jefferson.
"Maaf. Aku sakit." -Leandra Archer.
#heerina
#ddeungromi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jika orang yang kita cintai dicuri dari kita, cara agar mereka tetap hidup adalah dengan tidak pernah berhenti mencintai mereka."
.....
[07:41]...
Selesai merapihkan penampilannya, Riana tidak langsung keluar dari mobilnya untuk segera datang menemui Bos-Nya didalam. Karena sebenarnya, Riana juga sedang menunggu keluarnya orang-orang yang sedang menjenguk Pak Zavion.
Riana tidak mau kaku saat berada didalam sana nanti. Riana berpikir dia tidak akan bebas bicara jika Riana datang menjenguk Pak Zavion diwaktu yang sama dengan orang lain, ditambah mereka adalah orang-orang dari Perusahaan TNT, yang ada nanti didalam sana hanya akan membahas tentang pekerjaan. Riana tidak mau. Riana tidak suka.
Tok! Tok! Tok!
Kaca mobil Riana ada yang mengetuk. Dilihat siapa, rupanya Kakak tertuanya bersama satu temannya. Favian Steele bersama Chico Davis.
Tidak salah. Pasti mereka datang kesini juga untuk menjenguk sahabat lama mereka, orang yang sama, Zavion Jefferson.
Riana memutar bola matanya malas. Menyebalkan. Dengan kehadiran mereka, Riana yakin dia tidak akan datang sendiri ke kamarnya Pak Zav.
Terpaksa, Riana pun keluar dari mobil pribadi miliknya untuk menemui Favian dan Chico.
"Oh. Kak Favian juga datang kesini rupanya." Riana berbasa-basi.
"Tentu saja. Bukankah sudah jelas? Tadi dirumah aku juga sudah sempat mengajakmu untuk datang kesini bersama, tapi kau menolak. Kupikir kau ada urusan lain, rupanya kau sudah disini mendahuluiku."
"Ya. Tadinya memang aku ada urusan dengan orang lain, tapi tiba-tiba saja urusan itu dibatalkan, jadi aku datang kesini saja karena bingung tidak ada tujuan lain lagi." Jawaban Riana, yang tentunya setiap apa perkataannya ini berselimut kebohongan.
Riana tidak akan berbohong jika disamping Kak Favian tidak ada temannya. Jika hanya ada Kak Favian di hadapan Riana sekarang, tentu saja Riana akan kembali bersikap lancang.
"Ya sudah. Kalau begitu, ayo kita masuk sekarang." Favian mengajak, dan dengan terpaksa Riana mau menerima ajakannya.
"Tch!" Decih lucu Chico, diam-diam menatap lucu adiknya Favian itu. Padahal Riana tidak perlu menyembunyikannya, karena Chico juga sudah tahu kok kalau Riana sangat mencintai Zavion. Ckckck.
Di Lobi, ketiganya berpapasan dengan orang-orang dari Perusahaan TNT. Tapi mereka biasa saja, tidak saling menyapa terlihat seperti tidak saling mengenal satu sama lain.