ALZAKILA ( LENGKAP )

" FAMILY "

" They're not just friends to me, they're my family. "
- Shakila

~ ALZAKILA ~

#Dwiptr_sht

🌸🌸🌸

Aku nungguin spam vote dan comment kalian lohh 🥺🥺🥺  Nungguin vote nya sampe 300 lama banget , jadinya aku up deh. Kesian juga kalian pasti nungguin kan🥲karena author tau menunggu itu sangat tidak mengenakkan😭

HAPPY READING 📖

Setelah mendapat kabar bahwa shakila sudah sadar, semua teman-teman alzam dan shakila termasuk orang tua nya pun langsung bergegas menuju rumah sakit. Tentu saja hal itu membuat mereka semua senang, mereka tak akan melihat alzam yang rapuh lagi karena menunggu istri nya bangun. Tak akan mendengar pertanyaan kaysa lagi untuk menanyakan kapan bunda nya akan bangun.

Walau kini kesehatan shakila belum sepenuhnya dapat di katakan baik-baik  saja, namun beruntung nya shakila sudah berhasil melewati masa-masa kritis nya. Berbicara tentang Nisa. Beberapa hari ini nisa selalu konsultasi kepada psikiater karena saran dari rahman, rahman pun dengan setia menemani nisa untuk selalu konsultasi. Sebenarnya dia tidak apa-apa,  hanya shock biasa saja. Tapi rahman bersikeras agar konsultasi ke psikiater takut jika sesuatu yang buruk akan menimpa mental nisa yang baru pertama kali mendapat pengalaman seperti itu.

Shakila pun sudah tau perihal Zahra telah meninggal dunia karena kecelakaan yang di lakukan oleh kecerobohan nya sendiri. Hal itu membuat shakila tidak percaya. Ya mungkin sampai di situ lah takdir Zahra dan Allah langsung menjemput nya. Banyak hal yang tidak shakila ketahui selama ia kritis 3 hari yang lalu, mengenai kondisi kesehatan nya dan yang lain nya.

Pintu ruangan shakila pun di geser dan menampakkan sejumlah orang yang bisa di katakan tidak menjenguk pasien tapi seperti ingin tawuran massal. Orang tua alzam dan shakila begitu juga dengan zea sejak pagi tadi sudah berada di ruangan shakila.  Sementara yang lain menyusul karena sebagian dari mereka ada yang harus bekerja dulu. Ayah kila pun langsung sehat Setelah mendengar kabar baik yang di sampaikan alzam.

" Assalamu’alaikum " ucap mereka berbarengan

" Wa'alaikumussalam " jawab yang ada di dalam ruangan shakila

Ayra,hana dan nisa pun tanpa aba-aba langsung berjalan ke arah shakila dan langsung memeluk shakila dengan sangat erat, ayra sempat berfikir bahwa shakila tidak akan pernah bangun lagi, ia takut. Takut jika sahabat paling ia cintai di dunia ini akan pergi meninggal kan nya untuk selama nya. Ayra dan yang lain nya pun menangis.

" Makasih udah bangun kil" ucap ayra

Shakila pun ikut menangis dan mengelus sayang punggung ayra.

" Kamu gapapa nis?" Tanya kila pada nisa

" Alhamdulillah gapapa mbak. Mbak sendiri gimana?" Tanya nisa

" Alhamdulillah mbak udah ngerasa lebih baik dari yang kemarin" ucap shakila

" Bundaaaa kuuuu" teriak geng iqbal merentang kan tangan nya hendak memeluk shakila namun dengan cepat di halangai oleh alzam,yasir,rahman,dan irsyad

" Mau ngapain lo?" Tanya yasir galak

" ya mau meluk kak kila lah" jawab axel

" lo mau di bunuh sama alzam?" Tanya irsyad

Semua pun tertawa mendengar itu dan melihat ekspresi wajah alzam yang masam