Bong Jaehyun baru saja menginjakkan kaki didepan gedung asrama Power Academy. Ini tahun ketiganya disini. Tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Usianya akan genap tujuh belas tahun dalam 5 bulan lagi. Dia akan segera dapat mendeteksi soulmatenya. Ia tidak ingin terlalu memikirkan siapa yang akan menjadi soulmatenya nanti. Baginya, siapapun yang menjadi soulmatenya nanti pasti pilihan yang terbaik untuknya.
Tiba - tiba seseorang memeluknya dari belakang. Membuat Jaehyun hampir saja jatuh tersungkur.
"Jaehyun-ie!!." Gendang telinga Jaehyun hampir pecah rasanya. Pendengaran Superhuman 10 kali lipat dari manusia jadi bayangkan jika orang itu berteriak disamping telingamu, bagaimana rasanya, itulah yang dirasakan Jaehyun.
"Hong Joochan, berhenti berteriak ditelingaku!!" balas Jaehyun yang kesal karena teriakan sahabatnya.
"Aku merindukanmu Jaehyun-ie. Apa kau tidak merindukankku? Katakan kau merindukanku juga. Donghyun-ie bilang dia tidak merindukanku, jadi setidaknya kau yang merindukanku yaa." Lupakan hari - hari tenang sekarang. Hidup Jaehyun tidak akan tenang jika Joochan ada disampingnya.
"Berhenti menanyakan itu ke semua orang Joochan-ah. Tidak ada yang merindukanmu disini." Donghyun yang sedari tadi dipaksa untuk mengikuti Joochan sudah hampir muak karna Joochan terus menanyakan hal yang sama kepada semua orang yang ia temui.
"Diamlah, Dong-dong-ie. Aku masih marah denganmu." Joochan mengalihkan pandangannya dari Donghyun dan kembali memeluk Jaehyun. Joochan memang terkadang terlalu dramatis.
"Ya, Jaehyun-ie aku berharap tahun ini kamar kita bersebelahan supaya kau bisa membangunkanku jika aku terlambat bangun. Aku tidak mau kamarku bersebelahan dengan kamar Donghyun. Dia selalu membangunkanku dengan metode ibu tiri." Melihat Joochan yang berbicara sok imut ke Jaehyun benar - benar membuat Donghyun ingin membiarkan tanaman melilit tubuh Joochan dan melemparkannya kembali ke bumi.
Elemen Donghyun adalah nature, kekuatannya berupa mengendalikan tanaman, angin dan udara. Ia dapat membuat segala jenis tanaman bergerak sesuai keinginannya dan menciptakan tornado. Jika Donghyun sedang badmood, akan muncul tornado yang mengelilingi tubuhnya, membuat siapapun tidak dapat menyentuhnya. Jadi jangan buat Donghyun badmood. Sementara elemen Joochan adalah light , kekuatannya berupa memanipulasi dan mengendalikan cahaya. Kekuatan lain Joochan adalah telephatic dan telekinetic. Jika Joochan sedang badmood beberapa benda disekitarnya akan melayang bahkan kadang tidak sengaja terlempar ke sembarang arah. Sedangkan Jaehyun, elemennya adalah water, kekuatannya berupa pengendalian terhadap seluruh zat cair terutama bersuhu rendah, termasuk menciptakan dan mengendalikan es dan salju. Jika mood Jaehyun sedang buruk biasanya ia akan dikelilingi oleh salju, jika keadaannya sangat parah ia dapat membuat badai salju dengan radius 2 meter dari tubuhnya.
"Yaa, Hong Joochan, aku juga tidak mau jika kamarku bersebelahan denganmu. Dan berhenti mengatakan jika aku membangunkanmu dengan metode ibu tiri!!" rasanya tekanan darah Donghyun naik jika ia terus - terusan bersama Joochan.
Bicara soal metode ibu tiri yang dikatakan oleh Joochan maksudnya adalah Donghyun akan membangunkannya dengan sedikit brutal. Seperti menarik selimut Joochan, menarik kakinya, menciptakan tornado kecil dikamarnya atau menggunakan dahan pohon yang berada di luar jendela kamar Joochan untuk memukulnya. Dan sayangnya Joochan sudah mengalaminya tahun lalu, jadi ia tidak ingin hal itu terjadi lagi tahun ini. Berbeda dengan Donghyun, cara Jaehyun membangunkan Joochan sedikit lebih lembut. Yaitu dengan menyiram air ke wajahnya. Bagi Joochan itu jauh lebih lembut daripada metode ibu tiri yang digunakan Donghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot As An Ice
FantasyApi dan air, selama ribuan, bahkan jutaan tahun tidak pernah bisa menjadi satu. Jika itu terjadi, salah satunya akan hilang. Akankah dua elemen berbeda dapat ditakdirkan untuk bersatu? Akankah mereka bahagia? Akankah mereka akan menyakiti satu sama...