Chapter 5

275 15 1
                                    

Semoga masih ada yang nungguin cerita abal abal ini yaa. Jangan lupa baca note di akhir, ada sedikit pengumuman sama spoiler.


Happy Reading~




Musim dingin segera berakhir dan akan berganti dengan musim semi. Tidak terlihat lagi lapisan salju di beberapa tempat, suhu mulai sedikit hangat yang artinya musim semi segera datang. Namun kondisi sedikit berbeda di kamar Jaehyun. Jika suhu diluar mulai sedikit menghangat, kamar Jaehyun sepertinya masih terjebak dalam suasana musim dingin. Terdapat beberapa lapisan es tipis menyelimuti lantai dan dinding, bahkan beberapa bunga es berjatuhan dari atap.


Saat kembali dari membeli kado kemarin, mood Jaehyun benar – benar kacau karena bertemu dengan seseorang yang entah kenapa selalu dapat memporak porandakan hatinya. Moodnya bahkan tidak membaik setelah ia mandi dan itu baru pertama kali terjadi. Bahkan Jaehyun tertidur dengan keadaan masih diselimuti kemarahan, kekecewaan dan kebingungan. Tertidur dengan kondisi mood yang tidak baik menyebabkan alam bawahnya bereaksi terhadap keadaannya. Dan terbentuklah lapisan es dan bunga es didalam kamar Jaehyun sebagai akibat dari seluruh perasaan yang berkumpul pada dirinya.


Jika Joochan maupun Donghyun memasuki kamarnya saat ini, mungkin mereka akan berpikir jika mereka memasuki ruangan pendingin. Hampir tidak ada bedanya antara kamar Jaehyun dengan ruangan pendingin. Satu – satunya tempat yang tidak terdapat lapisan es maupun bunga es adalah kamar mandi. Sedikit aneh memang karena tempat itu bersuhu paling rendah dan terdapat banyak air tetapi tidak ikut membeku, tetapi memang itulah yang terjadi.


Jaehyun terbangun saat alarm dari ponselnya berbunyi. Setelah mematikan alarm ia segera duduk dengan mata masih tetap terpejam. Itu cara terbaik supaya ia tidak kembali tidur setelah mematikan alarmnya. Dalam keadaan setengah sadar, Jaehyun menyadari ada sesuatu yang aneh.


Kenapa dingin sekali? Apa aku sakit?


Perlahan Jaehyun membuka matanya dan hampir berteriak melihat keadaan kamarnya. Lantai dan dinding sebagian tertutup oleh lapisan es, bahkan kaca jendela dan cermin di lemari pakaiannya juga terdapat lapisan es. Sebuah bunga es terjatuh tepat ditangan Jaehyun. Setelah beberapa saat memperhatikan bunga es ditangannya yang mulai mencair, Jaehyun mulai menyadari sesuatu. Ia tertidur dengan perasaan yang bercampur aduk dan lebih didominasi dengan kemarahan sehingga inilah yang terjadi. Selain dapat memunculkan salju disekitar tubuhnya saat marah, Jaehyun juga terkadang dapat membuat lapisan es disekitar tubuhnya jika moodnya sedang tidak baik. Dan ini yang terjadi, ia tidak sengaja hampir membekukan kamarnya sendiri. Kamarnya akan kembali seperti semula dalam beberapa saat asalkan moodnya mulai membaik dan ia tidak berada dikamarnya.


Tidak ingin terlambat dihari Senin, Jaehyun bergegas untuk segera mandi. Ia berpikir jika kamar mandinya mungkin tidak jauh berbeda dengan kamarnya tetapi tidak terdapat lapisan es sama sekali. Jaehyun hanya menggedikkan bahu dan segera menggosok giginya sebelum mandi. Butuh waktu 15 menit untuk mandi dan berganti seragam. Beberapa lapisan es mulai menghilang saat ia selesai bersiap untuk keluar kamarnya. Walaupun moodnya sedang tidak baik kemarin tetapi ia menyempatkan diri untuk memasukkan semua buku yang ia butuhkan untuk pelajaran di hari Senin. Setelah memastikan sepatunya terikat dengan baik Jaehyun segera bergegas keluar kamar.



>>>



Joochan dan Donghyun saling bertatapan dengan raut wajah antara heran dan terkejut saat melihat sahabatnya datang ke kantin diikuti beberapa lapisan es tipis di tempat ia menginjakkan kaki. Mereka hanya terus menatap Jaehyun hingga ia duduk tepat di samping Joochan. Sebuah bunga es terjatuh di tangan Joochan membuatnya segera memperhatikan sahabatnya lebih dekat lagi.

Hot As An IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang