Chapter 9

226 11 0
                                    

Tidak terasa musim semi berlalu begitu cepat dan sekarang sudah memasuki musim panas dan sudah 2 bulan sejak Jaehyun dan Jibeom resmi berpacaran. Semenjak kejadian di kencan pertama mereka, Jaehyun selalu berusaha untuk bertanya pada Jibeom siapa sosok yang menyerang mereka di taman waktu itu. Jibeom terus mengatakan jika ia tidak tahu siapa yang menyerang mereka, tetapi firasat Jaehyun mengatakan jika soulmatenya mengetahui identitas sosok berjubah dan bertudung hitam itu. Jaehyun terus berusaha untuk bertanya pada kekasihnya tetapi Jibeom selalu mempunyai alasan untuk menghindari pertanyaan itu. Sampai akhirnya Jaehyun menyerah untuk bertanya siapa identitas sosok itu. Ia terus meyakinkan dirinya jika Jibeom pasti punya alasan kenapa ia tidak langsung bercerita pada Jaehyun. Dan apapun alasannya Jaehyun akan menunggu sampai Jibeom mau bercerita padanya. Ia hanya tidak ingin Jibeom merasa tidak nyaman jika ia terus mendesak untuk tahu siapa identitas dari sosok bertudung itu.

Musim panas selalu identik dengan matahari yang bersinar lebih lama dan lebih terik disiang hari. Jika musim panas di bumi sudah cukup panas bayangkan bagaimana musim panas di sini. Berada diatas awan otomatis membuat tempat ini berada lebih dekat dengan matahari dibandingkan bumi. Musim panas disini menjadi lebih panas daripada musim panas di bumi. Tetapi sebenarnya hal itu tidak terlalu berpengaruh bagi superhuman. Sistem pertahanan tubuh mereka sedikit berbeda dari manusia, mereka dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan suhu atau cuaca disekitar mereka. Dan saat musim panas seperti ini, sebagain superhuman dapat meminimalisir suhu tinggi disekitar mereka menjadi tidak terlalu panas. Yaa kecuali mereka yang berelemen api, saat musim panas seperti ini mereka bisa jauh lebih kuat daripada biasanya. Mereka akan menyerap semua panas yang dipancarkan matahari untuk menjadi cadangan kekuatan mereka. Mereka yang berelemen cahaya juga lumayan diuntungkan saat musim panas. Dengan matahari bersinar lebih lama dan banyaknya cahaya yang menutupi tempat ini membuat mereka bisa leluasa mengendalikan dan memanipulasi cahaya sesuka mereka.

Sebagai pemilik elemen air, musim panas ini menjadi musim paling melelahkan bagi Jaehyun. Ia harus terus menerus menggunakan natural powernya untuk tetap membuat tubuhnya dingin. Jaehyun bahkan harus terus mengunyah es batu untuk membuat tubuhnya tetap dingin. Bahkan beberapa kali, disela – sela jam istirahat ia akan kembali ke kamarnya dan berendam dengan balok – balok es. Mengetahui soulmatenya begitu tersiksa selama musim panas membuat Jibeom selalu berusaha untuk menyerap semua panas disekitar mereka saat mereka bersama. Berbeda dengan Jaehyun, Donghyun memanfaatkan kekuatannya untuk menciptakan payung dari tumbuhan disekitarnya saat ia harus berada diluar ruangan. Sementara Joochan tidak terlalu terpengaruh oleh musim panas ini.

.

Donghyun terus memperhatikan Jaehyun yang sedang fokus mengunyah es batu sejak 5 menit yang lalu. Jika biasanya kulit pemuda berelemen air itu cenderung sangat pucat kali ini kulitnya sedikit berwarna, lebih tepatnya memerah karena panas.

"Sudah berapa banyak es batu yang kau makan hari ini?" tanya Donghyun yang sudah tidak tahan mendengar suara gemeretak gigi beradu dengan es sejak tadi.

"Entah, 2 gelas mungkin."

"Tidak bisakah kau membekukan dirimu sendiri untuk membuatmu tetap dingin?" kali ini Joochan yang mulai ikut memperhatikan Jaehyun.

"Aku bisa membekukan orang lain tapi tidak bisa membekukan diriku sendiri. Mungkin aku bisa tapi aku tidak tahu cara melakukannya."

Jaehyun bisa saja membekukan dirinya untuk membuatnya tetap dingin, tapi ia tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Berbeda saat ia tidak sengaja membekukan tangannya saat tahun pertamanya disini. Itu terjadi secara tidak sengaja sehingga tanggannya membeku tertutup dengan balok es dan butuh beberapa saat untuk mencairkannya. Dan Jaehyun masih tidak mengerti bagaimana membekukan dirinya dengan sengaja. Jika membekukan orang lain ia hanya harus memegang orang itu dan menyalurkan energi dingin kepadanya dan ia akan langsung membeku, entah terbungkus balok es atau hanya kaku seperti mayat. Jaehyun juga dapat melakukannya tanpa menyentuh orang tersebut dengan menembakan panah es padanya maka seketika orang itu akan membeku. Sekitar 60 – 70 persen tubuh terdiri dari air jadi sangat mudah untuk membekukan seseorang tetapi tidak mudah untuk membekukan diri sendiri.

Hot As An IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang