Hari mulai sore. Mereka mulai menyalakan Api unggun. Duduk bersama bernyanyi bersama.
Saat semakin malam anak kelas 1 dibagi menjadi beberapa kemompok.
Mereka harus mencari bendera2 yang terpasang sesuai warna tim mereka.
Sayangnya Jiheon dan Yujin tidak satu tim.
"Gua duluan" ucap Jiheon karena
Timnya Jiheon duluan yang pergi setelah itu tim lain dan timnya Yujin yang terahir.Heeseung melihat Adiknya dan Tim adiknya. Dia sebenarnya sedikit kawatir tapi Lagipula adiknya itu bersama teman2nya.
Satu persatu Tim mulai kembali membawa bendera tim Jiheon juga sudah kembali, tim lain juga sudah kembali tinggal menunggu tim Yujin.
Mungkin agak lebih lama karena itu Tim yang terahir pergi.
Namun hampir 1/2 Jam dari tim yang kembali terahir, tim Biru aka tim Yujin belum kembali Juga padahal Tim lain hanya berjarak 5 - 10 menit.
Jiheon mulai sedikit gilisah karena ini udah memasuki tengah malam ahirnya Jiheon memutuskan berjalan ke anak2 osis.
"Kak" panggil Jiheon ke Sunghoon.
"Oh Iya?" tanya Sunghoon.
"Tim Biru kenapa belum balik2 yah kak?" tanya Jiheon.
"Tim Biru? Bentar" ucap Sunghoon berjalan ke arah anak Osis yang lain.
"Gimana?" tanya Heeseung ke Jiheon.
"Tim Biru belom balik Kak" ucap Jiheon.
"Jay Hoon Coba cek semua tim" perintah Heeseung.
"Udah berapa lama emang?" tanya Heeseung masih belum sadar itu Tim adiknya.
"Harusnya 20 30 menit yang lalu udah balik kak dan itu tim terahir" ucap Jiheon.
"Ada apa?" Tanya Ryujin yang menghampiri Heeseung.
"Ada kelompok yang belum balik" ucap Heeseung.
"Tersesat gak tuh" Beomgyu.
"Berapa tim?" Karina.
"Satu, katanya Tim yang terahir masuk" Heeseung.
"Awas nanti terjadi apa2 sama tu anak2" ucap Beomgyu lagi.
Jay kembali "Benar satu tim belum kembali dan itu tim terahir" ucap Jay.
"Ini daftar tim biru" ucap Sunghoon lalu membacakan nama2 yang ada di tim itu.
".... .... .... Yujin ..."
"Apa?" tanya Heeseung mengambil kertas yang di pegang sunghoon lalu membaca ulang dan benar ada nama Yujin.
Heesung mengembalikan kertas itu lalu dia mengambil senter yang ada di meja dan langsung pergi masuk ke Hutan.
"Ya?! Heeseung" panggil Jay dan teman yang lain.
"Hey Taehyun" panggil Beomgyu saat melihat Taehyun pergi menyusul Heeseung.
"Kita buat 2 kelompok untuk mencari tim Biru" ucap Jay ke Sunghoon.
Heeseung di susul Taehyun masuk ke hutam melewati jalur yang yang sudah ada.
"Tim Biruuu" panggil Heeseung di ikuti Taehyun.
"Lo ngapain sih" ucap Heeseung ke Taehyun dan Taehyun hanya menanggapinya dengan decakan lalu Dia pergi mendahului Heeseung.
Ternyata Taehyun mencari Yujin karena Taehyun memanggil2 nama Yujin.
Heeseung melanjutkan mencari Tim Biru dan juga adiknya.
Semakin masuk Heeseung melihat ada sekelompok anak2 sepertinya itu tim biru.
Heeseung langsung berlari ke arah mereka.
"Kalian Tim Biru" tanya Heeseung.
"Oh, Kak Heeseung" ucap mereka.
"Kak, yujin dan Minji jatuh ke sana" ucap salah satu dari mereka.
"Kak Taehyun tadi turun" ucap yang lain.
"Tapi yang lain gak papa kan, kalian tunggu di sini nanti kakak2 yang lain akan kesini" ucap Heeseung.
Heeseung udah gak tenang karena adiknya jatuh ahirnya Heesung juga turun ke bawah perlahan.
Dia bisa melihat cahaya senter dari bawah lalu menghampiri cahaya itu.
Heeseung juga bisa mendengar suara Taehyun.
Ternyata adiknya tidak sadarkan diri sedangkan Minji dia masih sadar hanya saja kakinya terkilir.
"Yujin" panggil Heeseung tapi nihil adiknya tidak sadar.
"Temen2 Lo mana sih" ucap Taehyun ke Heeseung dan Heeseung juga sedang panik.
"Sungggg lo di bawahhhh" panggil Jay dari atas.
"Iyaaa butuh dua tandu, Tapi gak memungkinkan buat naik"
"Kalian jalan ke depan sedikit ada jalur ke sungai lewat sana" jawab Heeseung.
Jay paham mereka udah hapal jalur itu.
Jay dan Sunghoon serta anak lain sudah mendapatkan tandu. Setelah menyuruh anak2 dari tim biru lain balik ke perkemahan mereka Turun ke bawah lawat jalan yang Heeseung bilang tadi untuk menolong 2 anak yang jatuh.
Mereka membawa Yujin dan Minji kembali ke perkemahan.
Yujin dan Minji sekarang berada di dalam tenda darurat.
Yang lain membuat Yujin sadar dan yang lainnya mengobati luka Minji.
Sedangkan di luar tenda Heeseung sedang duduk sambil memegangi kepalanya karena memikirkan adiknya.
"Tenang aja mereka gak papa kok" ucap Karina saat menghampiri Heeseung.
"Yujin gimana?" tanya Heeseung.
"Udah sadar cuman masih lemes aja" ucap Karina.
"Kalo Minji, kekilir sih dan Ryujin udah beresin itu" ucap Karina.
"Kamu gak usah terlalu kawatir, ini bukan salah anak2 Osis kok" ucap Karina.
"Harusnya aku memeriksa lokasinya lagi" ucap Heeseung karena Yujin dan Minji tergelincir saat mengambil bendera.
"Namanya musibah gak ada yang tau" Karina.
Heeseung menarik nafasnya panjang.
"Udah terlalu malam anak2 udah Gua suruh istirahat" ucap Sunghoon ke Heeseung.
Ryujin dan yang lain keluar dari tenda setelah mengurus Yujin dan Minji.
"Mereka udah gua suruh istirahat" ucap Ryujin.
"Makasih Ya Ryu" ucap Heeseung.
"Santai aja" ucap Ryu lalu berjalan pergi
"Rin ayoo" ajak Winter ke Karina.
"Huhh untung gak ada yang ngalamin luka serius" ucap Sunghoon lalu duduk di kursi yang Karina duduki tadi.
"Lo kalo cape istirahat aja" Sunghoon ke Heeseung.
Menjelang pagi Sunghoon tertidur sambil duduk, Jay juga gak tau dimana.
Heeseung yang tidak bisa tidur karena belom melihat adeknya pun berjalan ke arah tenda dan melihat adiknya sedang tidur.
Heeseung membenarkan selimut Yujin Lalu merapihkan rambut Yujin. Heeseung juga mengusap pelan pipi adiknya itu.
"Maafin Abang gak jagain kamu" Lirih Heeseung. Setelah itu Heeseung mencium puncak kepala Yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ _BROTHER_
FanfictionKehidupan Kakak adek yang sering berantem tapi sebenarnya perhatian satu sama lain.