"Yujin pulang" ucapnya sambil masuk ke dalam rumah dan melihat Kakak dan Mamahnya sedang di sofa ruang tengah.
"Kamu udah pulang?" tanya mamah.
"Nih kak dari kak Jay" ucap Yujin menaruh parsel buah di atas meja.
"Aww, Yakk. Yujin" teriak Heeseung karena Yujin nepuk paha Heeseung yang memang memakai celana pendek.
Masalahnya Paha Heeseung emang lagi sakit.
Yujin langsung berlari setelah melakukan itu.
"Adekkk" tegur Mamah.
"Sorry mahh, sengaja" Jawab Yujin sambil tertawa.
Gak inget Dia gimana nangisin kakknya pas di rumah sakit. Pas udah keluar dari RS malah di jailin kakaknya.
"Ahh Mah sakitt" Rengek Heeseung.
"Emm permisi tante" ucap Sunghoon sama Jay yang ternyata ada di depan pintu.
"Oh ada temennya Heeseung. Sini masuk" ucap Mamah ahirnya Sunghoon dan Jay berjalan masuk.
"Yujin bareng kalian?" tanya Heeseung.
"Iya sekalian tadi" Jay.
"Kalian pasti belum makan kan, Makan di sini aja yah. Nih Heeseung juga lagi makan" ucap Mamah.
"Ohh Heeseung lagi makan yah tante" ucap Jay dan Sunghoon sambil menahan tawa soalnya Heeseung di suapin sama Mamah.
Heeseung yang menyadari itu.
"Mah Heeseung makan sendiri aja" ucap Heeseung."Nanggung udah mau abis juga" ucap Mamah lalu menyuapi Heeseung lagi.
Setelah Heeseung selesai makan Mamah berjalan ke arah dapur.
"Yujin kok belum turun2 yah. Tante panggil Yujin dulu yah" ucap mamah berjalan ke lantai atas.
"Ututu anak Mamah" Ledek Jay.
"Brisik Lo" ucap Heeseung.
"Oh iya ada salam dari Ryujin sama yang lain" ucap Sunghoon.
"Kita tadi ketemu Shelin juga" ucap Jay membuat Heeseung melihat ke arah mereka.
"Lo udah ketemu Dia kan?" tanya Sunghoon.
"Sebelum Lo kecelakaan. Jangan bilang Lo kecelakaan karena-"
"Gua gak mau bahas" Heeseung.
"Lo belum sepenuhnya ngerelain Shelin bahkan sampe sekarang" Sunghoon.
"Stop mikirin hal yang cuman nyakitin Lo, Lo masih terjebak dalam perasaan Lo sendiri. Lupain soal perasaan Lo ke Shelin, Dia dari dulu udah milih Taehyun"
"Lebih baik buka hati Lo buat orang lain. Karina? Lo tau gimana Dia suka sama Lo bahkan Dia gak pernah nyerah buat deketin Lo" Sunghoon.
"Jangan bikin Karina bernasib sama seperti Lo waktu Shelin lebih milih Taehyun. Karena Lo tau sendiri gimana rasanya" Sunghoon.
"Oke temen2 stop sampai di sini pembicaraan soal Shelin dan lebih baik jangan membahas Shelin lagi" ucap Jay menghentikan pembicaraan kedua temannya.
"Jay sama Sunghoon ayo makan dulu. Nih sekalian sama Yujin"ucap Mamah sambil menuruni tangga.
Jay menarik Sunghoon berdiri lalu membawanya berjalan ke meja makan.
"Makan yang banyak, gak usah malu2" ucap Mamah.
"Iya, tante" ucap Jay.
"Mahhhh, Heeseung mau ke kamar" panggil Heeseung.
"Biar Kita yang bantu-" ucap Jay.
"Gak usah kalian makan aja, Tante bisa Kok" ucap Mamah lalu berjalan menghampiri Heeseung.
Mamah membantu Heeseung ke kamar tamu, soalnya kamar Heeseung ada di lantai atas. Gak mungkin kan Heeseung naik turun tangga dan gak mungkin juga Heeseung di kamar terus.
Selesai makan Sunghoon dan Jay ke kamar Heeseung.
Jay hanya bisa diam melihat kedua temannya sama2 diam. Dan suasanannya udah kaya di kutub utara.
"Bisa gak, Gak usah diem2an gini" ucap Jay pada ahirnya.
"Maaf" ucap Sunghoon.
"Bukan maksud Gua mau ngatur perasaan Lo" ucap Sunghoon.
"Hmm, Gua tau maksud Lo baik dan yahh emang semua yang Lo ucapin itu bener" Heeseung.
"Gua masih terjebak dalam perasaan Gua Shelin sampai Gua gak bisa buka hati ke siapapun. Padahal Gua tau selama ini Shelin cuman nganggap Gua temen" ucap Heeseung pada ahirnya.
Lalu keduanya saling bertatapan dan ahirnya tersenyum.
"Gitu dong" ucap Jay.
Pintu terbuka dan itu Yujin."Mamah nyuruh Yujin nganterin ini" ucap Yujin sambil menaruh nampan berisi minuman dan makanan.
"Makasih adeknya Heeseung" ucap Jay.
"Jangan godain adek gua" ucap Heeseung.
"Overprotektif banget Lo" ucap Jay.
"Thanks ya Jin" ucap Sunghoon.
"Iya kak" Jawab Yujin.
"Oh iya Bang" ucap Yujin membuat Heeseung melihat ke arahnya.
"Emm Kak Karina tadi minta maaf ke Yujin waktu di sekolah" ucap Yujin.
"Katanya Gak ada maksud bikin Yujin jatuh" Lanjutnya.
Yujin sudah keluar dari kamar.
"Anak2 udah tau Yujin adek Gua?" tanya Heeseung.
"Enggak, Kita gak ngomong apa2" ucap Sunghoon.
Tapi Heeseung dan Sunghoon melihat ke arah Jay.
"Apa?" tanya Jay.
"Kalian gak lagi nyurigain Gua kan?" ucap Jay.
"Gua gak ngomong apa2 dan ke siapa2. Apapun itu yang kalian pikirin. Gua gak ngelakuin itu" ucap Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ _BROTHER_
FanfictionKehidupan Kakak adek yang sering berantem tapi sebenarnya perhatian satu sama lain.