"Yang membunuh Choi Raesung adalah orang tua kita. Ayah kita semua kecuali Noa, Yedam, dan Doyoung"
Hyunsuk mengucapkan kalimat itu dengan nada gemetar.
Seluruh anggota malam itu berkumpul di basecamp. Siaran sebentar lagi akan dimulai namun tak seorang pun yang tertarik untuk menatap layar.
Mereka semua terdiam tanpa tahu harus mengatakan apa. Terlebih-lebih Yedam dan Noa. Mereka sadar betul apa yang terjadi malam itu. Noa bahkan mengikuti kemanapun Raesung melangkah, karena ia pun bagian dari pembunuhan berencana itu bersama Yedam.
Tapi apa sekarang? Hyunsuk mengatakan anak itu tidak terbunuh oleh orang suruhan Yedam—yang tidak lain adalah Woong, tapi orang tua teman-temannya sendiri.
"Apa kau waras? Itu mustahil" sahut Seunghun.
Sulit baginya untuk mempercayai kata-kata yang keluar dari mulut Hyunsuk. Ia tak habis pikir jika ayahnya benar-benar dalang di balik semuanya. Atas dasar apa?
"Tak mungkin. Lagipula atas dasar apa mereka sampai berbuat sejauh itu?" tanya Jihoon.
Anak itu mencoba menepis rasa resah yang menggerogotinya.
"Mereka sudah tahu tentang siaran sejak dua tahun lalu. Ayahku yang pertama mengetahuinya" jawab Hyunsuk.
***
Saat itu, Hyunsuk baru saja pulang dari sekolah, ia melihat banyak sekali mobil-mobil berparkir di halaman depan rumahnya. Hal itu bukan hal baru bagi Hyunsuk. Namun, ia sadar mobil-mobil itu tak pernah ia lihat sebelumnya.
Rupanya ada sebuah pertemuan besar di rumahnya. Dilihatnya para ayah dari anak-anak SILVER sedang berkumpul di ruang rapat. Mereka terlihat sangat serius membicarakan sesuatu.
"Tumben sekali" pikir Hyunsuk kala itu.
Rapat tersebut berlangsung cukup lama. Setelah selesai makan malam, para tamu ayahnya itu pulang ke rumah mereka masing-masing. Tiba-tiba saja ibu Hyunsuk mendatangi Hyunsuk di kamarnya, kemudian membelai kepala anak itu pelan.
Hyunsuk cukup bingung karena tidak biasanya ibunya melakukan hal itu.
"Dengarkan Ibu. Apapun yang dikatakan ayahmu malam ini jangan memasukkannya ke hati. Kami melakukan ini demi kebaikan kalian" ucapnya.
Tak lama berselang, pelayan rumah Hyunsuk memanggil anak itu, mengatakan bahwa Tuan Choi telah menunggunya di ruangan beliau.
***
Hyunsuk terkejut luar biasa ketika ayahnya itu memutar rekaman berisi dirinya dan teman-temannya yang lain di dalam basecamp. Mereka sedang menonton siaran saat itu. Byounggon yang bertanding. Hyunsuk masih ingat sunbae-nya itu bermain selama 10 ronde dan tak sedikitpun gentar melihat lawannya.
"Tak perlu kau jelaskan karena ayah sudah tahu semuanya" ucap Tuan Choi sembari mematikan siaran itu.
Hyunsuk terdiam. Keringat dingin mengucur di seluruh tubuhnya. Jantungnya berdetak dengan cepat. Perasaannya tak karuan. Ia tidak menyangka ayahnya telah memasang CCTV di dalam basecamp dan merekam semua kelakuan gila mereka.
"Awalnya aku sangat marah karena kau melakukan kegiatan yang tak berguna seperti ini. Tapi, setelah kuselidiki ternyata kalian mendapatkan uang juga dari siaran itu"
"Berapa yang kau dapat? Apa itu setara i8 roadster?"
Hyunsuk terdiam. Otaknya bekerja, menjumlahkan semua pemasukan yang mereka dapatkan dari siaran.
"Ya" sahutnya pada akhirnya.
"Hanya dengan 10 kali siaran, kami bisa mengumpulkan sejumlah itu" sambungnya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACQUIESCE: A THREAD | SILVERBOYS ✓
Mystery / Thriller"Dunia akan lebih baik tanpa orang-orang seperti kita" Main Casts: Yedam, Junkyu, Jihoon, Doyoung, Hyunsuk TREASURE; Byounggon & Seunghun CIX; Woong AB6IX; Kazama Noa; Choi Raesung (Millennium); Lee Midam . Tonton FMV nya buat preview . Plot: Maju m...