[7]

145 38 2
                                    

"Lee Byounggon telah kembali"

Kalimat yang diucapkan Hyunsuk itu berhasil membuat semua anggota SILVER menghentikan aktivitas mereka.

Sebenarnya hal itu adalah sesuatu yang sudah mereka ekspektasikan. Namun, tetap saja terasa menyebalkan. Terutama bagi Woong.

Ia sudah berkali-kali mengeluarkan sunbae mereka itu dari berbagai masalah karena tindakannya hampir membongkar rahasia mereka.

Satu tahun berlalu begitu cepat. Sejak kematian Choi Raesung, tak ada orang yang bisa dijadikan tameng lagi untuk mengontrol Byounggon.

Sebagai informasi, kedua anak itu entah sejak kapan dan bagaimana menjadi begitu dekat antar satu sama lain. Mereka seperti saudara.

Awalnya, semua lancar-lancar saja tapi sejak Raesung mulai meminta bagian lebih dari hasil keuntungan mereka, anak-anak SILVER jadi membencinya.

Alasan pertama 'siaran' dibentuk hanya untuk bersenang-senang, tapi lama-kelamaan mereka menyadari betapa besar keuntungan yang di dapat dari bisnis ini.

Setiap orang butuh uang. Sebagai contoh, Jihoon memerlukan uang tambahan untuk promosi OSIS. Seunghun perlu uang lebih untuk latihan privat karena uangnya ia habiskan untuk menikmati 'siaran'.

Choi Raesung pun pasti punya alasannya sendiri. Yang menjadi masalah, posisinya dan SILVER berbeda. Anak ini bukan bagian dari SILVER dan sudah menjadi tugas Woong untuk menyadarkannya akan hal itu.

***


"Dia berada di kelas mana?" tanya Noa.

"Sebentar...12B? Ya, 12B" sahut Hyunsuk.

"Apa yang harus kita lakukan padanya?"

Seunghun mengacak-acak rambutnya sebagai tanda frustasi.

Jihoon melirik Woong, meminta jawaban.

"Apa ada orang yang dekat dengannya sekarang?"

Yedam bertanya karena Woong tak kunjung memberikan jawaban.

"Junkyu. Mereka ada di kelas yang sama. Tak ada yang spesial dari anak itu. Aku tak mengerti kenapa mereka bisa dekat" sahut Hyunsuk.

"Wow...sepertinya kau tahu banyak tentangnya" celetuk Seunghun.

Hyunsuk hanya mengangkat kedua bahunya sebagai respon.

Setelah mendengar itu, Seunghun mengusulkan agar mereka menggunakan anak yang bernama Junkyu itu sebagai tameng.

Kelima anak lain terdiam. Tak ada yang merespon.

"Sejujurnya, aku tak tertarik lagi untuk berurusan dengannya" ucap Woong.

"Tapi ia mengetahui rahasia kita" sahut Hyunsuk.

"Bicara soal rahasia, bukankah salah satu dari kita bisa saja membocorkannya"

Jihoon merutuki dirinya sendiri setelah berkata begitu. Alhasil, ia mendapat tatapan tajam dari lima orang lainnya.

Pada dasarnya, Woong tau betul semua orang di dalam ruangan itu pasti menaruh rasa curiga satu sama lain. Bahkan hubungannya dengan Jihoon dan Seunghun tak seterbuka dulu. Meskipun mereka masih dekat.

Ada rasa was-was yang menyelimuti mereka. Bagaimana pun juga, semua orang di ruangan ini adalah 'wajah' sekolah.

Bisa dibayangkan tingkat kehancuran yang akan terjadi jika fakta bahwa mereka adalah mastermind dibalik 'siaran' terungkap.

***


BRAK!

Doyoung tiba-tiba saja masuk ke ruangan disertai dentuman pintu yang keras.

ACQUIESCE: A THREAD | SILVERBOYS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang