Arhan | Bagian 4

188 18 1
                                    

Gue mencoba buat membuka mata, dengan kondisi kepala masih sangat pusing.saat gue berhasil membuka mata,gue melihat sekeliling gue,semuanya berwarna putih, jangan-jangan gue udah mokad?

"JIHAN!"

samar-samar gue denger suara senja, iya itu suara senja!itu artinya gue belum meninggoy!

"jihann,ini gue senja,lo kenapa han?" ucap senja khawatir,

"Nja,g-gue di mana?" tanya gue,

"di UKS,lo kenapa sih bisa sampe pingsan?"tanya senja lagi,

"gue kira gue udah meninggal, bangun-bangun semuanya putih"

"Ngelantur aje kalo ngomong" sahut senja sembari menyomot bibir gue.

"Lo kenapa sih bisa pingsan?belom sarapan lo?" tanya senja lagi,

Gue cuma diem.

"Temen lo kena bola basket"ucap seseorang dengan suara berat yang baru saja masuk ke dalam ruang UKS.

"K-kak kevin?"

"Sorry ya,gua gak sengaja lempar bola basket ke arah lo" ucap kak kevin pada gue.kayak mimpi!

"i-iya kak,gapapa kok"sahut gue seadanya

"gimana kondisi lo sekarang?" tanya kak kevin,

"udah mendingan kok kak,cuma masih agak pening dikit"

"perlu ke rumah sakit?biar biayanya gua yang urus" sahut kak kevin lagi, bertanggung jawab sekali.

"eng-gak kak gak usah,gue rebahan bentaran lagi juga peningnya bakal ilang"

Kak kevin mengangguk,

"Yaudah kalo gitu gua cabut dulu ya,kalo ada apa-apa kabarin gua aja,gua bakal tanggung jawab kok" ucap kak kevin lagi, gue pun mengangguk,

"Iya kak,makasih banyak"

Setelah itu kak kevin keluar dari rung uks. gue menengok ke arah senja,dia masih terdiam mematung,kenapa ya?

"Nja! Lo kenapa?" tanya gue,

"Gue spechless! Itu tadi kak kevin kan? ketua tim basket SMA TERANG BANGSA ini?"tanya senja heboh,gue mengangguk,

"Iya itu kak kevin,kenapa emang?"

"Gue kalo jadi lo bakal pura-pura sakit han,sumpah!sekalipun gak ada yang sakit gue bakal bilang sakit,apa nya kek, kakinya,tangannya,badannya,biar di perhatiin sama kak kevin" ucap senja sambil senyum-senyum sendiri.

gue mendelik,"sinting lo!"

"yee,kok malah ngatain gue sinting sih? itu kesempatan emas lho han! kesempatan gak dateng dua kali!" ucap senja lagi,

"ya orang gue gak kenapa-napa gimana?"

"Andai aja gue yang kena bola basket" kata senja lagi,

bener-bener ya anak satu ini

"Lo kenapa sih nja?kena bola basket itu sakit lho,kok lo malah kepengen sih?"

"kata lo tadi gak kenapa-napa,gimana sih,budak labil" sahut senja,

"au deh, Nja! Pusing pala gue"

"hehe,iya-iya yaudah istirahat deh lo,rebahan lagi aja"ucap senja sembari bantuin gue buat tiduran lagi, karena emang kepala gue sakit banget sekarang.

TING TUNG TING TUNG

" yahh bel masuk han"

"yaudah sana lo masuk kelas,kayaknya gue belum bisa deh buat masuk kelas" ucap gue,

Dari Jihan Untuk ArhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang